Berita Prabumulih

Pria di Prabumulih Tewas Tertabrak Kereta Api Babaranjang, Saksi Ungkap Kronologi Kejadian

Dani Warga Prabumulih meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Api Babaranjang no KA 3117.Pria yang mengalami gangguan mental meninggal ditempat set

Penulis: Edison | Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com/Edison
TERTABRAK KERETA API : Seorang warga kota Prabumulih diketahui bernama Dani, tewas tersenggol kereta api Babaranjang, Minggu (16/2/2025). Korban diduga saat berjalan di pinggiran rel kereta api. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH -- Dani Warga Prabumulih meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Api Babaranjang no KA 3117.

Pria yang mengalami gangguan mental meninggal ditempat setelah sempat dibawa ke rumah sakit.

Adapun kejadian terjadi pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 11.33 WIB, Dani tercatat sebagai warga Jalan Damai RT 006 RW 002 Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih tertabrak setelah berada di pinggiran rel Kereta.

Diduga korban kurang pinggir, sehingga membuat kereta api menyenggol tubuh korban hingga terpental ke pinggir.

Warga yang melihat kejadian melakukan pertolongan bersama petugas PT KAI dengan membawa ke Rumah Sakit AR Bunda namun nyawa korban tidak tertolong lagi.

Korban meninggal dunia dengan luka-luka diantaranya luka robek di kepala dekat alis, luka robek jempol kaki kanan, lebam dibagian samping kanan sebelah kiri, luka lecet di dada tengah, luka lecet di jari telunjuk kanan dan Luka Lecet di Perut.

"Saat kejadian saya sedang tugas menjaga palang pintu dan melihat adanya warga kena tabrak kereta api, lalu saya menghubungi Polsuska Hendi dan membawa korban ke rumah sakit," ungkap Suhartono, saksi sekaligus petugas PT KAI kepada petugas di lokasi kejadian.

Suhartono mengatakan setelah dibawa ke rumah sakit diduga karena luka yang cukup parah membuat korban menghembuskan nafas terakhir.

 "Korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," tuturnya.

Sementara itu, petugas kepolisian Polres Prabumulih sudah ke lokasi kejadian dan menyerahkan jenazah kepada keluarga korban.

Kakak kandung korban yakni Dapet Kurnia membenarkan itu adiknya yang sedikit mengalami gangguan mental dan orang tua mereka telah meninggal dunia.(eds)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved