Bulan Syaban

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban Sendiri di Rumah, Lengkap Bacaan Doa Setelah Sholat

Artikel berikut akan menyajikan tata cara sholat nisfu syaban sendiri di rumah, lengkap bacaan doa setelah sholat. 

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
SHOLAT NISFU SYABAN SENDIRI - Tata cara sholat nisfu Syaban sendiri di rumah. Malam Nisfu Syaban 1446 H/2025 bertepatan Kamis 13 Februari 2025 setelah selesai waktu maghib atau tenggelamnya matahari. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut akan menyajikan tata cara sholat nisfu syaban sendiri di rumah, lengkap bacaan doa setelah sholat. 

Nisfu Syaban atau pertengahan Syaban adalah hari ke-15 pada Bulan Syaban. 

Malam Nisfu Syaban 1446 H/2025 bertepatan Kamis 13 Februari 2025 setelah selesai waktu maghib atau tenggelamnya matahari.

Mengutip laman Kemenag RI, pada malam Nisfu Syaban buku catatan perjalanan hidup manusia selama setahun akan ditutup. Kemudian catatan tersebut dinaikkan ke hadapan Allah SWT.

Imam Al-Ghazali menyebutkan malam Nisfu Syaban ini sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Karena itu umat islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Di antara amalan yang bisa dilakukan adalah sholat nisfu syaban.

Waktu terbaik untuk memulai sholat sunah Nisfu Syaban adalah pada sepertiga malam pertama, yaitu pada pukul 19.00-22.00 atau selepas Isya.

Sementara itu, beberapa ulama besar berpendapat waktu yang diutamakan untuk sholat sunah Nisfu Syaban adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu mulai pukul 2.00 hingga sebelum Subuh.

Berikut ini Tata Cara Sholat  Nisfu Syaban Sendiri di Rumah

  • Membaca niat sholat nisfu syaban

أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ

Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala, Allahu Akbar

Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."

  • Melakukan takbiratul ihram dan membaca doa Iftitah. Pada rakaat pertama sesudah Al-fatihah dilanjut membaca Surat Al Ikhlas sebanyak 10 kali.
  • Rukuk
  • Iktidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Pada rakaat kedua sesudah Al Fatihah kembali membaca surat Al Ikhlas sebanyak 10 kali.
  • Rukuk
  • Iktidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Tahiyat akhir
  • Salam

Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban

Setelah melaksanakan sholat nisfu syaban, maka lanjutkan membaca doa sebagai berikut: 

اَللّٰهُمَّ يَاذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ يَاذَا اْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ يَاذَا الطَّوْلِ وَاْلاِنْعَامِ لاَاِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَاَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ

 اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ 

اَللّٰهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَاِقْتَارَ رِزْقِي وَاَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُوْ اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ

 اِلٰهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَمَا لاَ اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

 وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


Latin: 

“Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin.

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.

Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat.

Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.

Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Wa sallallaahu alaa sayyidinaa Muhammadiw wa alaa aalihii wa sahbihi wa sallama."

Terjemahan:

"Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.

Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.

Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, 

Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.

Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan syaban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang di antara para penyayang.

Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."

===

Demikian Tata Cara Sholat  Nisfu Syaban Sendiri di Rumah, Lengkap Bacaan Doa Setelah Sholat.

Baca juga: Niat Puasa Nisfu Syaban dan Qadha Ramadhan 2025, Hukum Gabungkan Puasa Syaban & Qadha Ramadhan

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved