Stresnya Ashanty Buntut Hadapi Masalah Tanah Warisan Orang Tua Diserobot Orang, Itu Hak Aku

TRIBUNSUMSEL.COM -- Aktris Ashanty turut jadi korban mafia tanah setelah tanah warisan orang tua diserobot.

Masalah tersebut sontak membuat Ashanty stres bukan main.

Apalagi ditambah dengan kondisinya kini tengah menjalankan pendidikan S3-nya yang masuk tahap ujian proposal.

Pengakuan itu dikatakan Ashanty, dikutip dalam YouTube Mantra News, Rabu (12/2/2025) via Tribunnews.com.

"Ya aku stres ini aku mau ujian proposal, ternyata benar orang yang ambil sampai S3 ada yang sampai macam-macam ya," kata Ashanty.

Buntut masalah ini, pelantun lagu Cinta Surga ini hingga sulit tidur. 

"Ada yang begini begitu dan aku merasakan nggak bisa tidur, sudah aku orangnya enggak bisa tidur, aduh masyaallah banget deh," tutur Ashanty.

"Stresnya lebih ke masalah ini, mau ujian, terus masalah masalah lainnya jadi ya," tambahnya.

Tak hanyat membuat stres, masalah tersebut juga sampai mengganggu kegiatan sehari-harinya. 

"Iya lah karena aku setiap hari harus ngurusin bolak balik, nggak boleh bilang kemana-kemana, kesini-kesini," beber Ashanty.

"Aku ada kerjaan juga ngurusin disertasi aku juga, sekarang anak anak kalau udah maghrib mamanya di rumah karena mereka mau tidur (kalau) ada bundanya," ungkapnya.

Soal tanah warisan yang diserobot orang, Ashanty bertekad untuk kembali mendapatkan tanah tersebut. 

"Jadi insyaallah aku akan terus berusaha untuk mendapatkan kembali karena itu hak kita."

"Ayahku ngasih itu sebagai warisan ke anak-anaknya, jadi kita akan memperjuangkan kapanpun gitu," tegasnya.

Sebelumnya, ibu empat anak ini telah berupaya mencari solusi yang terbaik. 

Namun sebenarnya, Ashanty menolak keras bila tanah sengketa tersebut harus dijual. 

"Jadi kalau beliau bilang kelamaan komunikasinya ya dijual saja. "

"Gimana bisa kayak gitu sih? Orang kita lagi cari jalan keluar yang win-win solution, kalau jual saja namanya zalim," lanjut Ashanty kesal.

Merasa diamnya selama ini tak kunjung diindahkan pihak seberang, Ashanty pun berniat untuk mengambil langkah tegas. 

"Bertahun-tahun aku nggak pernah posting ini karena bagi aku selama bisa komunikasi buat apa sih diviralin."

"Tapi kalau caranya begini sudah nggak tembus komunikasi, sudah musyawarah dan nggak bisa, ya satu-satunya cara kita harus fight."

"Aku harus melakukan hal ini, supaya beliau tahu kita nggak diam saja," beber Ashanty.

(Tribunnews.com, Rinanda)