Kapal Terbakar di Dermaga Marina Ancol

Pemicu 2 Kapal Terbakar di Dermaga Marina Ancol Jakut, Saksi Sebut 5 ABK Merokok Saat Isi BBM

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan lima orang awak kapal yang terbakar dilaporkan terlihat merokok di atas kapal.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kompas TV/Bongga Wangga
KAPAL TERBAKAR DI DERMAGA ANCOL- Kebakaran di Dermaga Marina Ancol Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) malam.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan lima orang awak kapal yang terbakar dilaporkan terlihat merokok di atas kapal. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Dua unit kapal terbakar di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) malam, diduga dipicu percikan api saat pengisian BBM.

Hal tersebut terungkap berawal lima orang awak kapal yang terbakar dilaporkan terlihat merokok di atas kapal.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan, peristiwa itu dilihat oleh seorang saksi berinisial MA (21 tahun) beberapa saat sebelum kapal mulai terbakar.

Baca juga: Penyebab 2 Kapal Terbakar di Dermaga Marina Ancol Jakut, Percikan Api saat Isi BBM, 1 Orang Tewas

PROSES EVAKUASI KAPAL TERBAKAR - Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Gatot Sulaeman sebut percikan api saat pengisian BBM kapal terbakar (9/2/2025).
PROSES EVAKUASI KAPAL TERBAKAR - Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Gatot Sulaeman sebut percikan api saat pengisian BBM kapal terbakar (9/2/2025). (Youtube KompasTV)

Akibat kebakaran, menyebabkan satu orang tewas dan enam orang luka-luka.

"Awal kejadian, menurut keterangan MA, pada saat pengisian BBM dari mobil tangki ke kapal, tiba-tiba terjadi ledakan. Saksi melihat lima ABK berada di atas kapal sedang merokok pada saat pengisian BBM," kata Ade dalam keterangan resmi, Minggu (9/2/2025).

Akan tetapi, Ade Ary belum dapat merinci penyebab kebakaran tersebut.

Akibat peristiwa ini, satu orang berinisial T meninggal dunia dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk identifikasi lebih lanjut.

Sebelumnya, Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, ungkap penyebab

Gatot mengatakan, percikan api saat pengisian BBM kapal menjadi dugaan penyebab terjadinya kebakaran di kapal-kapal tersebut.

"Saat pengisian BBM kapal, terjadi kesalahan teknis sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran," kata dia, Sabtu (9/2/2025).

Akan tetapi, Gatot tidak merinci kesalahan teknis yang dimaksud.

Akibat kebakaran itu, taksiran kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Enam orang mengalami luka bakar dan satu lainnya tewas akibat kebakaran yang melanda kapal di Dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) pagi.

Baca juga: 2 Kapal Terbakar saat Isi BBM di Dermaga Marina Ancol Jakut, 1 Orang Tewas, 6 Alami Luka Bakar

Enam orang itu bertugas sebagai anak buah kapal (ABK) dari dua kapal yang mengalami kebakaran tersebut.

Sementara satu lainnya adalah sopir tangki.

"Enam orang luka bakar, satu orang meninggal dunia," 

Berdasarkan laporan Kompas TV, Minggu (9/2/2025) pagi, dari insiden ini satu kapal yang terbakar tenggelam, dan satunya lagi dalam kondisi hangus. 

Informasi kebakaran diterima oleh Pemadam Kebakaran Jakarta Utara sekira pukul 22.00 WIB. 

Ia menyebut pihaknya sempat mengalami kesulitan dalam pemadaman karena satu kapal terdorong angin menuju tengah laut. 

"Sampai dengan pukul kurang lebih jam 5, kurang lebih 10 menit, kami tuntaskan, kami nyatakan selesai. Untuk kendala kami dapati yaitu angin waktu proses pemadaman memang agak kencang ya. Apalagi di jam 1 dan jam 2 pagi, minggu hari itu angin cukup kencang," tambahnya. 

Gatot mengatakan, untuk memadamkan api yang membakar dua kapal tersebut, dikerahkan sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 23 personel. 

Pemadaman yang dilakukan sejak pukul 22.06 WIB memasuki tahap pendinginan pada 22.37 WIB. 

"Sejauh ini korban luka-luka sebanyak lima orang," ujar Gatot. 

"Dengan kapal polisi, kami mengevakuasi korban untuk naik ke daratan, langsung dibawa ke rumah Sakit Polri atau Rumah Sakit Cipto," ungkapnya. 

Perwira Piket Damkar Jakarta Utara, Achmad Sadeli, menyatakan bahwa upaya pendinginan masih terus dilakukan, tetapi terkendala jarak dan kencangnya hembusan angin. 

"Ada arus pendek saat pengisian (BBM) kemudian perambatan ke kapal," tuturnya dilansir dari Youtube KompasTV. 

Sebanyak 7 korban ditemukan, satu orang meninggal dunia dan 6 orang lainnya luka-luka. 

Satu korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Keramat Jati, korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Cipto. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kebakaran Kapal di Ancol, Saksi Sebut ABK Merokok di Kapal Saat Isi BBM

Baca berita lainnya di google news 

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved