Berita Banyuasin

Umat Hindu Gelar Upacara Ngaben di Desa Pangestu Banyuasin, Penghormatan ke Mendiang Wayan Dangin

Prosesi sakral ini juga bertujuan mempercepat pengembalian unsur panca maha buta atau lima elemen alam ke semesta.

|
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ M. Ardiansyah
NGABEN - Prosesi ngaben yang dilaksanakan umat Hindu di Kecamatan Makarti Jaya Banyuasin Sumsel, Kamis (6/2/2025). Kegiatan ini, sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang Wayan Dangin. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN – Keluarga dan masyarakat Hindu yang ada di Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin Sumsel, melaksanakan upacara ngaben atau kremasi di Desa Pangestu, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin Sumsel.

Sebanyak 200 umat Hindu yang ada di Desa Pangestu dan Kecamatan Makarti Jaya, melaksanakan upacara untuk mendiang Wayan Dangin, yang merupakan warga Desa Pangestu ini, sebagai bentuk penghormatan terakhir sesuai keyakinan umat Hindu. 

Prosesi sakral ini juga bertujuan mempercepat pengembalian unsur panca maha buta atau lima elemen alam ke semesta.

Pelaksanaan upacara ngaben ini dipimpin Fitrayadya Ide Empu Sri Widyananda selaku pemuka agama Hindu setempat.  

Baca juga: Dukung Kegiatan Keagamaan, Herman Deru Hadiri Upacara Ngaben Massal di OKUT

Baca juga: Melihat Persiapan Hari Raya Nyepi Umat Hindu di Palembang, Tahun Ini Tak Ada Ogoh-ogoh

Kapolsek Makarti Jaya AKP Sugeng Sawan menuturkan, pihaknya  bekerjasama dengan pihak desa, TNI, dan elemen masyarakat untuk mengantisipasi kerumunan dan menjaga ketertiban.

"Alhamdulillah, selama prosesi berjalan lancar dan tidak ada kendala selama prosesi,” ujar AKP Sugeng, Kamis (6/2/2025). 

Selain itu, lanjut Sugeng dalam prosesi ini juga melibatkan Pecalang sebagai penjaga tradisi.

Dalam upacara ini juga, mencerminkan harmoni antar umat beragama di Banyuasin

Kehadiran perangkat desa dan tokoh adat menegaskan, dukungan penuh terhadap pelestarian budaya Hindu-Bali di wilayah Banyuasin khusus di Kecamatan Makarti Jaya. 

"Dalam kegiatan ini pula, bisa menjadi contoh sinergi yang baik antara kepolisian, TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga kerukunan serta keamanan kegiatan keagamaan," pungkasnya.
 
 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved