'Gak Sanggup Aku', Curhat Pilu Ayu Ribka usai Ditinggal Calon Suami Tewas Kecelakaan H-1 Menikah

TRIBUNSUMSEL.COM-  Ayu Ribka Pasaribu masih terpukul pasca ditinggal untuk selama-lamanya oleh calon suaminya, Elon Douglas Lumbanbatu usai tewas dalam kecelaakan satu hari sebelum pernikahan keduanya berlangsung,  pada Jumat (24/1/2025).

Dua hari pasca kepergian calon suaminya, Ayu Ribka menuliskan curhatan isi hatinya mengaku tak sanggup menerima kenyataan pahit.

Padahal seharusnya, Ayu Ribka dan Elon Douglas akan menikah pada Sabtu (25/1/2025).

Baca juga: Tangis Histeris Ayu Ribka Pasaribu, Calon Suami Tewas Kecelakaan H-1 Pernikahan di Pematangsiantar

Nahas takdir berkata lain, Ayu Ribka ditinggal pergi kekasih hatinya.

Melalui unggahan Instagramnya, Ayu Ribka membagikan potret kebersamaan keduanya.

"Sayangku, cintaku, gak sanggup aku loh, 'gereja dimana kita hari ini sayang?' itu kan pertanyaanmu tiap minggu kan," tulis Ayu Ribka, Minggu, (26/1/2025).

Ayu menggambarkan sosok Elon sebagai pria yang memiliki hati yang baik.

"Si baik budiku," ujarnya.

Rencana bahagia pernikahan dengan Ayu Ribka Pasaribu yang dijadwalkan Sabtu (25/1/2025) itu berubah jadi duka. 

Sebelumnya, Ayu Ribka Pasaribu tak kuasa menahan tangisnya, calon suami di Pematangsiantar, Sumatera Utara tewas kecelakaan jelang H-1 pernikahan.

Ayu Ribka tampak menjerit histeris saat mengetahui Elon tewas.

Baca juga: Penampakan Suvenir Ayu dan Elon Dibagikan ke Pelayat usai Calon Suami Tewas Kecelakaan H-1 Menikah

Mata Ayu Ribka Pasaribu tampak bengkak usai menerima jenazah sang kekasih.

Ayu pun memegang tubuh Elon yang akan ditutupi oleh ulos berwarna merah.

Ia terus dikuatkan oleh keluarga yang ada belakangnya.

Sesekali, Ayu yang duduk di sebelah kiri jenazah kemudian menundukkan kepalanya di samping tubuh sang kekasih yang seharusnya

Elon dan Ayu sendiri sudah melangsungkan acara pertunangan atau Martuppol yang ditandai dengan pertukaran cincin pada Sabtu (18/1/2025) lalu. 

Momen tunangan itu pun sempat dibagikan teman-teman Ayu dan Elon di media sosial mereka.

Suvenir Nikah Dibagikan ke Pelayat

 Suvenir yang seharusnya dibagikan sebagai tanda cinta saat pernikahan, kini dibagikan untuk para pelayat. 

Pantauan Tribunmedan di rumah duka, Sabtu (25/1/2025) siang, satu per satu pelayat mulai mendatangi kediaman Elon. Sejumlah keluarga yang datang dari jauh juga berdatangan ke rumah duka.  

Sekitar pukul 11.30 WIB, perwakilan keluarga memberikan air minum dan snack serta suvenir atau cendera mata yang sedianya akan dibagikan kepada tamu pernikahan Elon Douglas dengan Ayu Pasaribu. 

Suvenir yang dibagikan berbentuk mangkok kecil dengan kemasan plastik bertuliskan "Thank You For Being A Part of Our Happiness" dari "Elon & Ayu" tanggal 25 Januari 2025. 

Ada pula secarik kertas bertuliskan "Terima Kasih Atas Kehadirannya". Suvenir itu pun menjadi salah satu kenangan terakhir perjalanan cinta Elon Douglas Lumbanbatu dan Ayu Pasaribu. 

Pihak keluarga menyampaikan bahwa prosesi adat duka cita dilakukan pada Minggu (26/1/2024) besok, termasuk di antaranya pemberian ulos parsirangan atau ulos perpisahan. 

Ritual adat Batak Ulos Parsirangan sendiri merupakan tanda perpisahan dengan almarhum.  

"Ulos Parsirangan marsogot do ibaen (Ulos Parsirangan besok digelar) Minggu (26/1/2025)," kata pihak keluarga dalam Bahasa Batak. 

Kronologi Kecelakaan 

Informasi yang dihimpun Tribun, Elon Douglas Marbun yang mengendarai sepeda motor terlibat kecelakaan kontra pengendara motor lainnya di sekitar depan kantor Disdukcapil Siantar. 

Elon mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BK 2195 LWA melaju dari arah Kota Pematangsiantar dan hendak menjemput Ayu Ribka Pasaribu yang tinggal di Emplasmen Marihat Ulu, Kabupaten Simalungun. 

Baca juga: Sosok Ayu Ribka Pasaribu, Pilu Calon Suami di Pematangsiantar Tewas Kecelakaan H-1 Pernikahan

Keduanya berencana menuju ke gereja untuk konseling atau persiapan pernikahan.  

Namun tiba-tiba, sepeda motor yang dikendarai Elon bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat BK 6987 WAJ, yang dikendarai Fida Simarmata (45). 

Akibatnya, Elon terjatuh dan mengalami luka berat. Dia sempat dibawa ke RS Harapan untuk mendapatkan perawatan. Nahas, akibat pendarahan yang banyak, nyawa Elon Douglas tak dapat tertolong. 

Cerita Sopir Ambulans yang Antar Elon 

Muhammad Rizky, sopir ambulans dari Bankom Raya Kota Pematangsiantar, sempat berupaya menyelamatkan Elon usai kecelakaan. 

Saat itu, Rizky kebetulan sedang berada di bengkel yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Ia mengaku sedang membawa ambulans untuk diperbaiki di salah satu bengkel yang ada di Jalan Melanthon Siregar. 

Namun seketika suasana ramai karena terdengar teriakan warga yang menyebut telah terjadi kecelakaan.  

"Jadi saya dan mekanik langsung nengok ke arah keramaian, ternyata ada kecelakaan. Saat itu saya lihat yang laki-laki (Elon Douglas) sudah tergeletak di aspal. Sementara yang perempuan (Fida Simarmata) sedang dipegangi kepalanya sama warga," kata Rizky.  

Dari situ, warga yang mengerubungi kejadian langsung mendorong Rizky untuk membawa mobil yang tadinya di bengkel dengan perkiraan Elon Douglas masih bisa diselamatkan. 

Ia pun membawa Elon Douglas ke RS Harapan yang tak jauh dari lokasi.  

"Jadi warga tadi mikir ini bisa diselamatkan, walaupun saya juga lihat matanya (Elon Douglas) sebenarnya sudah nggak bergerak. Jadi kami bawa ke RS Harapan," kata Rizky.  

"Di waktu yang sama si perempuan (Fida Simarmata) juga dibawa ke RS Harapan naik mobil pribadi," sambung Rizky.  

Namun malang, saat Elon Douglas dibawa ke UGD RS Harapan, ternyata nyawanya sudah tak ada. 

Tim medis pun meminta Rizky untuk membawa mayat Elon Douglas ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.  

"Tapi si dia (Elon) ini, dibilang dokter sudah nggak ada (nyawa). Maka kemudian sesuai prosedur harus dibawa ke RSUD Djasamen Saragih untuk divisum," kata Rizky.  

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur. 

Di rumah duka, Jumat petang, satu per satu pelayat berdatangan termasuk rekan kerja korban di PT Toba Pulp Lestari (TPL). 

Almarhum semasa hidup memang bekerja di TPL. Ia tercatat sudah bekerja sekitar 3 tahun.  

Paman Elon, Panjaitan menyampaikan bahwa ia mendapat kabar kecelakaan tersebut sekitar pukul 10.00 WIB pagi. 

"Ini orangnya ini baik kali ini. Malah aku bilang dia itu terlalu baik. Dia suka senyum dan orangnya nggak keras. Kalau datang ke rumah, ramai suasana. Nggak pernah menolak kalau ada pesan apa-apa," kata Panjaitan.  

Dikatakan Panjaitan, Elon sudah cuti untuk pernikahan sejak hari Kamis (23/1/2024) sore. 

Ia pulang ke Siantar untuk menjalani prosesi pernikahannya dengan sang kekasih, Ayu Pasaribu di Gereja HKBP Tomuan Kota Pematangsiantar. 

"Dia kemarin pun sempat pamit sama kita keluarga yang di Porsea," kata Panjaitan.  

Panjaitan dan keluarga lain pun tak menyangka, niat mereka datang ke Siantar untuk melihat keponakannya itu menikah justru datang untuk melayat atas kematiannya.  

"Besok (hari ini, red) akan dilakukan acara dengan parumaen (calon menantu perempuan) ini seperti acara perpisahan lah. Biasanya gitu. Kemungkinan seperti ulos parsirangan. Tergantung keluarga inti besok lah ya," kata Panjaitan. 

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pematangsiantar dipimpin Kanit Gakkum Iptu Elon Sitinjak sudah melaksanakan olah TKP kecelakaan di Jalan Melanthon Siregar.  

Kasat Lantas, AKP Gabriellah A Gultom, menjelaskan Satlantas telah mengamankan barang bukti 2 unit sepeda motor, yakni Yamaha Vixion 2195 LWA dan Honda Beat BK 6987 WAJ.  

"Hingga saat ini penyebab tabrakan masih dalam penyelidikan," kata AKP Gabriellah.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com