2 Bocah Tewas Tenggelam Saat Mandi di Rawa Lebak Seri Bandung, BPBD Ogan Ilir Beri Pesan ke Orangtua

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir mengimbau masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di perairan seperti sungai, danau maupun rawa lebak.

Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat mengatakan, sejumlah kasus orang tenggelam diantaranya karena ketidakhati-hatian.

"Oleh karena itu, hati-hati saat beraktivitas di pinggiran sungai," kata Edi saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (26/1/2025).

Kasus terbaru, dua bocah tewas tenggelam di rawa lebak Desa Seri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu, disebut Edi menjadi pelajaran bagi para orang tua.

Diketahui, dua korban tewas yakni M. Faturahman dan Nizam Alekat yang masing-masing berusia 7 tahun.

Mencegah hal serupa kembali terjadi, BPBD Ogan Ilir gencar menyosialisasikan larangan mandi di sungai, terutama bagi anak-anak.

"Kami sudah mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati betul. Pesan disampaikan melalui BPBD Satgas Kecamatan," ujar Edi.

"Masyarakat yang mempunyai anak kecil di bawah umur, agar memperketat pengawasan," pesan Edi.

Kasus anak tenggelam hingga menimbulkan korban jiwa telah beberapa kali terjadi di Ogan Ilir.

Sebelumnya, danau buatan di Indralaya bahkan sampai ditutup karena memakan dua korban jiwa.

"Insiden yang membahayakan jiwa harus dicegah dan itu memerlukan peran serta kita semua. Orang tua harus waspada, awasi anak-anak jangan sampai beraktivitas di tempat yang berpotensi membahayakan keselamatan jiwa," kata Edi menegaskan.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel