Seputar Islam

Amalan Dzikir dan Doa Isra Mi'raj Lengkap Tata Laksananya, Insya Allah Segala Hajat Dikabulkan

Siapa saja yang membacanya pada tanggal 27 Rajab, kemudian menyebutkan hajatnya kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan segala hajatnya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel/Welly
Amalan Dzikir dan Doa Isra Mi'raj Lengkap Tata Laksananya, Insya Allah Segala Hajat Dikabulkan. 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Pada malam 26 Januari 2025 bertepatan dengan masuknya 27 Rajab 1446 Hijriyah yang merupakan momen peringatan Hari Besar Umat Islam, Isra Miraj Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) .  

Berikut zikir dan doa Isra Miraj, amalkan, mintalah kepada Allah, insya Allah segala hajat dikabulkan.

Zikir Isra' dan Mi'raj

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Bacaan latinnya: "La haula walaa quwwata illa billah"

Artinya:

"Tidak ada daya [dalam menjauhi maksiat] dan tidak ada upaya [menjalankan ketaatan] melainkan dengan pertolongan Allah"

Doa Isra Miraj

 Doanya adalah sebagai berikut:  

 اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ 


Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn. 


Artinya:

 “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.” 


Keistimewaan doa Isra' Mi'raj malam 27 Rajab 

Dikutip dari laman nu.or.id,  Syekh Abdurrahman bin Abdussalam as-Syafi’i (wafat 893 H) dalam salah satu kitabnya. Dia menjelaskan, siapa saja yang membacanya pada tanggal 27 Rajab, kemudian menyebutkan hajatnya kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan segala hajatnya, melapangkan urusannya, dan menghidupkan hatinya ketika hati-hati manusia sudah mulai mati.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved