Aktor Sandy Permana Tewas Ditusuk
'Mental Anak Hancur', Cuhat Pilu Ade Istri Sandy Permana usai Suami Dibunuh Nanang Gimbal
Ade Andriani, istri Sandy Permana mengungkapkan kondisi anaknya usai suami dibunuh Nanang Irawan alias Gimbal (45).
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Ade Andriani, istri Sandy Permana mengungkapkan kondisi anaknya usai suami dibunuh Nanang Irawan alias Gimbal (45).
Diketahui, Nanang Gimbal ditangkap pada Rabu (15/1/2025) di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.45 WIB.
Ade Andriani telah mengetahui penangkapan pelaku pembunuh suaminya.
Ia juga tahu bahwa Nanang membuang barang bukti berupa pisau di selokan samping rumah pelaku.
Adapun kondisi anaknya, Ade mengaku mental anaknya hancur usai sang ayah tewas dibunuh.

Sementara, terkat motif Ade belum mengetahui motif di balik penusukan kepada suaminya.
Ade meminta pihak kepolisian menginformasikan motif pembunuhan sadis tersebut.
"Motifnya itu apa dia sudah menghabisi nyawa suami saya gitu kan sampai anak-anak saya mentalnya kena gitu udah dua hari ini mental anak saya hancur," kata Ade dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Tribunnews.com, Rabu (15/1/2025).
Baca juga: Keberadaan Istri dan Anak Nanang Gimbal Usai Bunuh Sandy Permana, Dibawa Polisi, Khawatir Dihujat
Ojek Langganan
Selain itu, Ade Andriani juga membongkar tabiat Nanang Gimbal.
Nanang Gimbal ternyata sempat menjadi ojek langganan istri aktor sinetron 'Mak Lampir' itu.
Ade mengungkapkan sosok Nanang Gimbal hingga saat ini masih sama yakni orang yang tertutup.

Bahkan, kata Ade, Nanang Gimbal tidak berkomunikasi dengan dirinya saat di perjalanan.
"Enggak, enggak ada bersuara, enggak ada ngomong apa-apa misalnya kalau di perjalanan mungkin mau mampir dulu atau apa gitu enggak, diam saja," kata Ade.
Baca juga: Gelagat Nanang Gimbal Sembunyi di Kuburan, Sempat Dikira Orang Gila, Ketahuan Minta Uang Warga
Ade juga menuturkan Nanang hanya terdiam saat dirinya membayar ongkos perjalanan.
"Apa bilang makasih, itu enggak ada, diam saja. Memang dari dulu sampai sekarang saya enggak pernah dengar suara dia," kata Ade.
Ade menuturkan Nanang Gimbal merupakan tukang ojek langganannya sebelum dirinya menikah dengan Sandy Permana.
Nanang Gimbal, kata Ade, dahulu merupakan kru sinetron. Ia juga melihat suaminya dengan pelaku tidak pernah ada masalah.
"Enggak pernah cerita suami saya kan kalau apa-apa tuh dia selalu cerita ke saya," katanya.
Selain itu, Ade menceritakan detik-detik suaminya menghembuskan napas terakhir setelah ditikam Nanang Gimbal di kawasan Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025).
Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Ade mengatakan suaminya menjemputnya di bandara pada pukul 22.30 WIB.
Lalu keduanya makan malam bersama.
"Di kamar berdua lalu saya masih ngobrol-ngobrol gitu sama dia sampai jam 02.00 pagi itu enggak ada keanehan apa-apa enggak ada firasat apa-apa itu enggak ada," katanya.
Kemudian terjadilah peristiwa penusukan di Perumahan TNI/Polri. Ade menuturkan kondisi suaminya dalam keadaan kritis setengah sadar saat berada di rumah sakit.
Sandy masih memberikan respon saat diajak bicara istrinya.
"Tapi setelah di perjalanan menuju ke RSUD itu, dia di perjalanan itu sudah enggak ada. Itu di pelukan saya," katanya.
Ade Curiga Istri Nanang Sekongkol
Ade Andriani menduga, istri Nanang ikut terlibat dalam aksi pembunuhan suaminya.
Hal tersebut lantaran istri Nanang yang disebut sebagai saksi kejadian namun malah tak berani melaporkan hingga melerai aksi suaminya.
"Saya semakin emosi, kalau misalnya istri pelaku melihat, kenapa dia tidak teriak, atau dia melerai suaminya, kenapa dia hanya diam."
"Berarti kan emang sekongkol sama suaminya untuk menganiaya suami saya," ucap Ade Andriani, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (15/1/2025).
Jika memang memang terbukti, Ade ingin keduanya diproses hukum.
"Kalau emang benar yaudah saya mau dia suami istri jadi tersangka," kata Ade.
Tak hanya itu, Ade juga mengaku, istri pelaku hingga saat ini tak ada iktikad baik hingga meminta maaf secara langsung kepada dirinya dan keluarga.
"Istri pelaku nggak ada itikad baik, atau minta maaf, atau apa gitu, nggak ada," ujarnya.
Diketahui, Nanang Gimbal ditangkap pada Rabu (15/1/2025) di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.45 WIB.
Sandy Permana tewas dibunuh Nanang Gimbal di Jalan Cibarusah, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025) pagi.
Berharap Pelaku Dihukum Mati
Sementara, menanggapi soal penangkapan pelaku, Ade berharap Nanang Gimbal dihukum mati karena telah menghilangkan nyawa suaminya.
"Kalau maunya sih hukuman mati," ujar Ade saat ditemui di kediamannya di Perumahan TNI/Polri, RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/1/2025).
"Iya harapannya semoga bisa diadili dengan hukuman seberat-beratnya, setimpal. Karena dia sudah menghilangkan nyawa suami saya," sambungnya.
Sebelumnya, awal mula Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (45) ditangkap kasus pembunuhan Sandy Permana aktor 'Mak Lampir' Rabu (15/1/2025).
Ada peran warga dalam penangkapan Nanang di Dusun Poris, RT 04/RW 09, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat sekira pukul 10.45 WIB.
“Benar pelaku sudah ditangkap, hasil informasi dari masyarakat yang mendukung dalam proses penangkapan pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Nanang Gimbal ditangkap saat bersembunyi di wilayah Karawang.
"(Ditangkap) pada saat yang bersangkutan bersembunyi di daerah Karawang. (Ditangkap tadi) sekitar pukul 10.45 WIB,” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi.
Nanang 'Gimbal' sengaja kabur ke daerah Karawang, Jawa Barat setelah aksi penikaman Sandy Permana.
Ia ditangkap saat sedang makan di warung.
"Ditangkap di warung sedang makan," kata Ade Ary.
Pelaku Ditetapkan Tersangka
Kini Nanang Gimbal (45) pelaku pembunuhan Sandy Permana, aktor 'Mak Lampir' ditetapkan sebagai tersangka.
Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya Kompol Bambang Askar membenarkan soal penetapan tersangka.
Adapun ancaman penjara 15 tahun.
"Yang bersangkutan sudah tersangka dengan ancaman pasal 354 UHP tentang penganiayaan dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan ancaman 15 tahun penjara," kata Bambang lewat Youtube Grid ID.
Sementara terkait motif, Bambang Aksar mengatakan akan disampaikan langsung oleh Direskrim Polda Metro Jaya besok.
"Untuk motif besok akan disampaikan secara detail oleh bapak Direskrim Polda Metro Jaya," ujarnya.
Untuk saat ini sudah tujuh saksi yang diperiksa kasus pembunuhan Sandy Permana.
"Sudah diperiksa ada tujuh orang saksi dan diminta keterangan untuk klarifikasi," terangnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Mental Anak Hancur' Istri Sandy Permana Kuak Kelakuan Pembunuh Suaminya Saat Ngojek: Nggak Makasih
Pengakuan Istri Nanang Gimbal Dituduh Pemabuk oleh Istri Almarhum Sandy Permana, Koleksi Botol Miras |
![]() |
---|
Nanang Gimbal Tersangka Pembunuh Sandy Permana Dituding Pemabuk, Keluarga Membantah Tegas |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Nanang Gimbal Sebut Sandy Permana yang Acap Kali Cari Masalah, Puncak Ditikam |
![]() |
---|
'Nyawa Dibayar Nyawa' Istri Sandy Permana Tolak Permintaan Maaf Keluarga Nanang Gimbal |
![]() |
---|
Sakit Hatinya Ade Istri Sandy Permana Tolak Permintaan Maaf Istri Nanang Gimbal: Ga Semudah Itu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.