Aktor Sandy Permana Tewas Ditusuk

Siasat Licik Nanang Gimbal Potong Rambut usai Bunuh Sandy Permana Aktor 'Mak Lampir'

Ternyata Nanang sengaja memotong rambut gimbalnya demi kabur dari buruan polisi.

|
Editor: Weni Wahyuny
ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com
Tim Resmob Polda Metro Jaya membawa pelaku pembunuhan Sandy Permana, NI, untuk mencari barang bukti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) di RT 5/RW 8, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/1/2025), pukul 12.45 WIB. 

Sayangnya, nyawa Sandy tidak tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit. 

Baca juga: Potret Nanang Gimbal Pembunuh Sandy Permana Aktor Mak Lampir saat Ditangkap Tim Gabungan

Informasi lebih lanjut mengungkap bahwa sebelum ditemukan bersimbah darah, Sandy sempat pergi ke sebuah danau untuk bertemu seseorang. 

Selain itu, Sandy juga diketahui sempat terlibat duel dengan pelaku sebelum akhirnya mengalami luka parah akibat tusukan senjata tajam.

Tampang Nanang Gimbal Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana
Tampang Nanang Gimbal Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana (Kolase/Tribunjateng/Tiktok Biyanash)

Pelaku Kru Sinetron

Terduga pelaku sendiri dikatakan Ade merupakan tetangganya sendiri.

Dikatakan Ade, istri Sandy, terduga pelaku merupakan sosok yang tertutup dengan warga sekitar.

"Emang pelaku itu sih orangnya kan tertutup ya gak pernah ngomong, cuma kalau suami saya itu gak ada dendaman, cuma gak tahu kalau dia yang dendam," sambungnya.

"Pelaku itu kalau berpapasan di motor dengan saya dia melotot, dia melotot saya plototin balik," sambungnya.

Terduga pelaku lanjut Ade dikatakan pernah terlibat dalam satu project film.

"Kalau fisiknya tuh arogan, kalau dulu yang saya tahu dia kru film Tukang Bubur Naik Haji itu dulu, udah sampai sekarang gak ada kegiatan, kalau kerja sama saya kurang tahu, kalau di Mak Lampir dulu ia pernah, karena disini kan banyak kru-kru film," terang Ade.
 
Namun, saat ini terduga pelaku sudah lama tak lagi dipanggil project film maupun sinetron.

Sementara menurut RT setempat, Sudarmaji, terduga pelaku sehari-hari memiliki kesibukan mengurus ternak ayam.

"Jadi secara khusus (terduga pelaku) memang tertutup dan tidak banyak omong, sekarang ini lagi sibuk mengurusi ternak ayam di rumahnya," katanya.

Terduga pelaku kurang bersosialisasi sehingga tidak banyak mengenal orang di lingkungan tempat tinggalnya.

"Agak tertutup, jadi bisa dibilang kalau enggak ditanya dia (terduga pelaku) enggak akan ngomong, jadi kalau kita enggak mendekati dia, dia tidak akan mendekati kita, jadi memang saking tertutupnya bisa dibilang terisolasi sendiri," ungkapnya.

Menurut Sudarmadji, penusukan tersebut diduga berawal dari cekcok antara Sandy Permana dan terduga pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved