Aktor Sandy Permana Tewas Ditusuk

Pilu Anak Sandy Permana Aktor 'Mak Lampir' Menangis Cari Sang Ayah, Tak Bisa Tidur Tanpa Almarhum

Ade Indriyani,istri aktor laga Sandy Permana yang tewas menjadi korban penusukan tetangga sendiri pilu anak-anaknya terus mencari keberadaan ayahnya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Kompas TV
Ade Indriyani,istri aktor laga Sandy Permana yang tewas menjadi korban penusukan tetangga sendiri pilu anak-anaknya terus mencari keberadaan ayahnya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ade Indriyani, istri aktor laga, Sandy Permana yang tewas menjadi korban penusukan tetangganya sendiri kini memikirkan nasib ketiga anaknya pasca ditinggalkan sang suami.

Dikatakan Ade, anak-anaknya terus mencari keberadaan ayahnya.

Pasalnya, ketiga anaknya tersebut tidak bisa tidur jika tidak ada sosok Sandy Permana.

Baca juga: Terekam CCTV Rumah Warga, Terkuak Gelagat Gimbal Terduga Pelaku Sebelum Menikam Sandy Permana

Ade Indriyani pun meminta pelaku penusukan suaminya segera ditangkap lantaran telah mengambil nyawa ayah dari ketiga anaknya.

"Harus setimpal ya seadil-adilnya, karena saya kasihan gak tega sama anak-anak, karena pagi ini saya gak bisa berkata apa-apa karena anak saya baru bangun pas cari-cari saya bilang 'kenapa nak' 'ayah mana, ayah kok gak bobo disini', iya ayah lagi pergi nak," ungkap Ade Indriyani tak kuasa membendung tangis saat diwawancara KompasTV, Senin, (13/1/2025).

Putri sulung Sandy terus menangis ingin bertemu dengan ayahnya yang kini telah tiada.

"Dari tadi dia minta keluar cari ayah karena seperti itu sih, karena dia itu tidur harus sama ayahnya gak bisa enggak," kata Ade.

"Apalagi ayahnya pergi aja pasti mereka pada nyari," sambungnya.

Ade pun mengungkapkan ciri-ciri tetangganya diduga menjadi pelaku penusukan suaminya.

Ade menuturkan jika sosok pelaku dipanggil julukan Gimbal lantaran memiliki rambut yang gimbal.

"Namanya Gimbal, karena panggilannya disini Gimbal rambutnya kan Gimbal," kata Ade.

Baca juga: Pemicu Gimbal Nekat Tikam Sandy Permana Aktor Mak Lampir Hingga Tewas, Dikenal Orang Tertutup

Gimbal juga disebut pernah menjadi kru film dan sinetron Tukang Bubur Naik Haji.

Gimbal sendiri dikenal cukup tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga.

"Dia (pelaku) itu disini terkenal enggak suka berbaur sama tetangga, diem tertutup dari dulu, saya aja gak pernah dengar suaranya seperti apa," ujarnya.

Gelagat Pelaku Terekam CCTV

menurut Ade Andriani, berdasarkan rekaman CCTV, suaminya itu keluar rumah pada pukul 06.30 WIB.

Sandy Permana keluar rumah untuk memberi makan hewan ternaknya di rumah mereka yang lain.

"Jam 07.20 WIB dia arah pulang bawa barang kayak paralon, bawa motor santai pakai senyum gitu. Kejadian 07.30 WIB," tutur Ade.

Setelah kejadian itu, dalam kondisi penuh luka Sandy berjalan meminta pertolongan ke warga.

"Pas mau dianterin dia nyebut nama pelaku 'Gimbal Gimbal' katanya gitu," ungkap Ade lagi.

Ade dan warga lainnya pun mengenali sosok Gimbal karena terduga pelaku tinggal tak jauh dari rumahnya.

"Si pelaku itu di perumahan ini kurang dekat dengan warga, suaminya, kalau istrinya sama semua kenal, suaminya tertutup," katanya lagi.

Kepergian Sandy Permana meninggal duka yang mendalam bagi keluarga, terutama anaknya.
Kepergian Sandy Permana meninggal duka yang mendalam bagi keluarga, terutama anaknya. (Tribunnews.com)

Menurut Ade, darah korban ditemukan di samping rumah pelaku hingga ke gang sebelah.

Tak hanya itu, bahkan di sekitar lokasi kejadian, kata dia, ada barang terduga pelaku yang tertinggal.

"Polisi pas olah TKP nemuin sendal jepit pelaku," jelasnya.

Hingga saat ini kata dia, pihaknya belum mengetahui di mana keberadaan Gimbal alias Nanang Irawan (45) itu.

Ade juga mengungkap kalau Gimbal selama ini juga kerap disapa Limbad oleh warga sekitar.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan kalau terduga pelaku merupakan tetangga korban.

"Iya, warga sekitar. Iya, dugaannya begitu (pelaku tetangganya," kata Kompol Onkoseno.

Sandy Permana ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan TNI/Polri, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1/2025) pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Sandy sempat menyebutkan nama 'Gimbal' yang diduga pelaku membunuhnya.

Pelaku diduga bernama Gimbal alias Nanang Irawan yang berusia 45 tahun
  
Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Sebelumnya, Sandy Permana ditemukan tergeletak di jalan dekat rumahnya kawasan Cibarusah pada pukul 08.00 WIB, Minggu (12/1/2025).

Ketika ditemukan, tubuh Sandy terdapat sejumlah luka tusuk.

Sandy pertama kali ditemukan tetangga rumahnya.

Awalnya Sandy masih hidup dalam kondisi bersimbah darah.

Korban yang sempat pingsan itu dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Awalnya korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya. Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.

Sementara, menurut Ketua RT setempat, Sumardji, peristiwa tewasnya Sandy bermula ketika korban dalam perjalanan pulang setelah mengurus ternak yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.

"Saat di tengah perjalanan, korban sedang mengendarai sepeda listrik dihadag pelaku dan langsung menikam korban dengan membabi buta," jelasnya, dikutip dari Tribun Bekasi.

Setelah terkena luka tusukan, korban sempat menghampiri rumah seorang warga yang berprofesi sebagai perawat.

Lalu, dia pun langsung dilarikan ke RSUD Cileungsi tetapi dinyatakan meninggal dunia.

Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk kepentingan penyelidikan.

Di sisi lain, Onkoseno mengatakan terduga pelaku awalah warga setempat yang juga mengenal Sandy.

Hal ini diketahui lewat pemeriksaan sejumlah saksi dan rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian.

"Ya menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar Identitas dan buru pelakunya," jelasnya.
 

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved