Aktor Sandy Permana Tewas Ditusuk

Isak Tangis Istri Sandy Permana Aktor 'Mak Lampir' di Pemakaman, Suami Tewas Ditusuk di Bekasi

Ade Indriyani, istri Sandy Permana tak kuasa menahan tangisnya hingga pingsan saat proses pemakaman sang suami, yang tewas diduga dibunuh di Bekasi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/sandhypermana30/Youtube Intens Investigasi
Ade Indriyani, istri Sandy Permana tak kuasa menahan tangisnya hingga pingsan saat proses pemakaman sang suami, yang tewas diduga dibunuh di Bekasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Proses pemakaman aktor sinetron Misteri Gunung Merapi alias 'Mak Lampir', Sandy Permana diwarnai isak tangis para keluarga hingga kerabat.

Diberitakan sebelumnya, Sandy Permana ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di jalanan kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (12/1/2025).

Sandy Permana diduga menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Kronologi Aktor Sinetron Mak Lampir Sandy Permana Ditusuk Hingga Tewas di Bekasi, Tetangga Histeris

Jenazah aktor laga yang memerankan tokoh Arya Soma itu dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) tak jauh dari kediamannya di Perumahan TNI Polri Umum, RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Ade Indriyani, istri Sandy Permana itu tak kuasa menahan tangisnya.

Bahkan, Ade sempat histeris hingga pingsan.

Dalam tayangan Intens Investigasi, terlihat sang istri menangis di pemakaman saat Sandy Permana yang sudah terbungkus kain kafan mulai dimakamkan. 

Istrinya terlihat sudah menangis sejak jenazah Sandy tiba di rumah duka untuk disemayamkan.

Sang istri terlihat tak kuat menahan sedih karena kepergian Sandy yang mendadak. 

Atas kematiannya, Sandy Permana kini meninggalkan istri dan ketiga anaknya yang masih kecil.

Kronologi Ditemukan Tewas

Sandy Permana awalnya ditemukan warga di pinggir jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu(12/1/2025) pagi.

Pria yang berperan sebagai Arya Soma dalam film Misteri Gunung Merapi itu diduga tewas karena kehabisan darah.

"Ya betul(diduga dibunuh)," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso saat dikonfirmasi, dilansir dari Kompas.com.

Korban mengalami beberapa luka tusuk di bagian leher, dada, dan perut. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved