Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat dari Timnas Indonesia: Harus Lolos Piala Dunia

Shin Tae-yong akhirnya mengunggah postingan khusus di Instagramnya usai pemecatan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

ig/shintaeyong7777
Shin Tae-yong (STY) dan Erick Thohir. 

TRIBUNSUMSEL.COMShin Tae-yong akhirnya mengunggah postingan khusus di Instagramnya usai pemecatan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Foto-foto bersama Erick Thohir dan jajaran PSSI serta pemain Garuda diunggah oleh Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong mengucapkan terima kasih ke Erick Thohir dan PSSI dalam unggahannya.

Harapan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Berikut selengkapnya

Kenapa Shin Tae Yong di Pecat? Ini 2 Alasan Ketua PSSI Copot STY
Kenapa Shin Tae Yong di Pecat? Ini 2 Alasan Ketua PSSI Copot STY (Tribunnews)


"Salam hormat dan hangat, saya Sin Tae Yong.

Pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir, presiden asosiasi, yang telah memberikan dukungan besar kepada tim perwakilan Indonesia kita di posisi ini.

 Jika bukan karena Bapak Presiden, kami tidak akan pernah mencapai apa yang kami sekarang.

Dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi PSSI. Terima kasih banyak atas bantuan dan dukungan Anda yang berkelanjutan.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih kami. Ada banyak situasi sulit dan sulit, tetapi saya tahu bahwa saya selalu bekerja sama dengan para pemain untuk hasil yang baik.

Terima kasih banyak dan terima kasih kepada para pemain tim perwakilan. Kita harus lolos ke Piala Dunia 2026. Harapan saya adalah pemain kita memiliki panggung Piala Dunia.

Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mencintai dan mendukung saya.

 Aku akan selalu mengingat kehangatan hati dan dukungan yang kau kirimkan kepadaku," tulis Shin Tae-yong.

STY Resmi Dipecat

Shin Tae-yong resmi dipecat sebagai pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Senin (6/1/2025).

Dikutip dari Kompas.com (8/1/2025), PSSI beralasan memecat Shin Tae-yong karena adanya dinamika internal antara Timnas Indonesia dengan Shin Tae-yong dalam beberapa laga.

Internal Timnas dikabarkan memanas sejak Indonesia ditahan imbang Bahrain 2-2 karena Shin Tae-yong menolak saat sejumlah pemain mengajaknya untuk berdiskusi.

Pemain yang mempertanyakan taktiknya saat melawan Bahrain kemudian menerima konsekuensi di mana Thom Haye dicadangkan dan melepas ban kapten, Jay Idzes.

Keputusan pemecatan itu menuai respons yang beragam dari masyarakat Indonesia. Ada yang mendukung, ada pula yang menyayangkan keputusan tersebut.

Bahkan, putra Shin Tae-yong yakni Shin Jae Won juga ikut meluapkan kekecewaannya pada PSSI yang telah memecat ayahnya. Jae Won kecewa karena ia merasa ayahnya sudah melakukan banyak hal dan berjasa bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

"Sedih banget ayah saya turun jadi pelatih Indonesia. Saya bisa merasakan betapa ayah saya mencintai dan peduli terhadap Indonesia selama ini saya melihat dia dari luar," kata Jae Won di akun Instagram resminya, dikutip Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

Profil Shin Tae-yong

Kiprah Shin Tae-yong sebagai pemain sepak bola dan akhirnya menjadi pelatih sudah banyak diakui oleh dunia. Namun, siapa sangka bahwa Shin Tae-yong ternyata juga mengenyam pendidikan formal.

Shin Tae-yong diketahui sebagai lulusan Yeungnam University pada 1991. Setelah lulus, Shin menghabiskan 12 musim bermain untuk klub Ilhwa Chunma di Korea Selatan.

Shin Tae-yong juga memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga K pada tahun 1992, tahun pertama karier profesionalnya, dan menjadi pemain kunci bagi Ilhwa Chunma saat mereka memenangkan Liga K selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 1993 hingga 1995.

Karier kepelatihannya dimulai sebagai asisten di klub sepak bola Australia, Queensland Roar, kemudian diangkat sebagai pelatih interim klub sepak bola Korea, Seongnam Ilhwa Chunma, pada 2009. Ia berhasil membawa tim menjadi runner-up K League 2009 dan Piala FA Korea 2009. Dia kemudian ditunjuk sebagai pelatih utama pada 2010.

Selain itu, Shin Tae-yong juga berhasil membawa Seongnam menjuarai Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011. Dia merupakan orang pertama yang memenangkan Liga Champions AFC, baik sebagai pelatih pada 2010 maupun sebagai pemain pada 1995.

Patrick Kluivert Tiba di Indonesia Hari Ini

Inilah jadwal kedatangan Patrick Kluivert di Indonesia dan agenda perdana sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

Diperkirakan, Patrick Kluivert bakal tiba di Jakarta pada Sabtu (11/1/2025) petang WIB.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Tv One, Patrick Kluivert bakal tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 18.10 WIB.

Kedatangan Patrick Kluivert di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 18.10 WIB sesuai jadwal penerbangan KLM Royal Dutch Airlines nomor penerbangan KL 809.

Baca juga: Jadwal Debut Patrick Kluivert x Timnas Indonesia, Pelatih Pengganti STY Tiba di Indonesia Hari Ini

KL 809 terbang dari Bandara Schiphol, Amsterdam ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta melalui transit di Bandara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur.

Pesawat KLM tersebut terbang dari Bandara Schipol pada Jumat (10/1/2025) pukul 20.30 waktu Belanda.

Pesawat tersebut bakal sampai di Kuala Lumpur pada Sabtu (11/1/2025) pukul 15.45 waktu Malaysia.

Berdasarkan data dari Flight Stats, Patrick Kluivert bakal terbang dari Kuala Lumpur ke Indonesia pada pukul 16.05 WIB.

Pelatih 48 tahun tersebut bakal sampai ke Bandara Soekarno-Hatta pada 18.10 WIB.

Ya, PSSI secara resmi sudah memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar di media sosial resminya.

Pelatih asal Belanda tersebut diperkenalkan pada Rabu (8/1/2025).

Namun, PSSI sudah mengumumkan Senin lalu bahwa akan ada perkenalkan resmi kepada pelatih anyar Timnas Indonesia.

PSSI bakal memperkenalkan Kluivert secara resmi kepada awak media pada Minggu (12/1/2025).

Rencananya, Kluivert akan secara resmi diperkenalkan kepada publik sebagai pelatih timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025), alias sehari setelah kedatangannya.

"Kami sudah mendapatkan calonnya, nanti juga kita undang semua media untuk konferensi pers berikutnya di tanggal 12, kurang lebih jam 4 sore," ucap Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Senin (6/1/2025).

"Jadi kalau ada dari pihak media atau teman-teman yang ingin tanya jawab nanti langsung saja dengan pelatih penggantinya."

Selain melakukan perkenalan, Patrick Kluivert juga memiliki agenda penting lain, yakni makan malam dengan sejumlah penggawa Timnas Indonesia

Agenda itu diketahui melalui pernyataan Erick Thohir kala berbincang dengan Rosiana Silalahi di program Rosi Kompas TV, Kamis (9/1/2025).

"Nanti hari Minggu tanggal 12 para pemain timnas Indonesia akan makan malam dengan Patrick," kata Erick Thohir.

"Saya tadi malam telepon Ridho, Arhan. Saya bilang nanti Patrick datang siapa yang bisa join ke dinner." Salah satu pemain yang berhalangan adalah Pratama Arhan. Ia mesti bersiap melakoni laga dengan klub anyarnya, Bangkok United.

"Arhan bilang tidak bisa, karena (tanggal) 12 dia sudah tanding. Ada pesan yang ingin disampaikan ke coach baru? Ridho saya telepon," tutur Erick Thohir.

"Dia nanya boleh ngomong bebas? Boleh saya bilang," ucap eks Presiden Inter Milan itu.

Kluivert akan langsung terjun ke lapangan dengan bertemu para pemain timnas Indonesia yang bermain di kompetisi domestik.

Pertemuan ini menjadi langkah awal Kluivert untuk mengenal lebih dekat materi pemain yang akan ia tangani.

Agenda selanjutnya meliputi serangkaian pertemuan penting dengan berbagai stakeholder sepak bola nasional, termasuk:

Kluivert, yang dikontrak selama dua tahun hingga 2027 dengan opsi perpanjangan, akan didampingi dua asisten pelatih asal Belanda - Alex Pastoor dan Denny Landzaat - serta dua pelatih lokal Indonesia.

Sebagai informasi, pria kelahiran Amsterdam tersebut datang untuk menggantikan Shin Tae-yong.

 Eks striker Ajax Amsterdam tersebut dikontrak selama dua tahun.

Patrick Kluivert dikontrak sampai 2027.

Meski begitu, eks striker Timnas Belanda tersebut punya opsi perpanjangan dua tahun.

Eks pelatih Curacao tersebut datang dengan keraguan luar biasa dari publik Indonesia.

Pasalnya, Patrick Kluivert tidak memiliki rekam jejak apik sebagai juru taktik.

Terakhir kali eks striker FC Barcelona tersebut melatih terjadi pada 2023.

Kala itu, Patrick Kluivert melatih klub asal Turki, Adana Demirspor.

Selain itu, dirinya juga mengakhiri kariernya di Turki dengan getir.

Dirinya dipecat sebelum mengakhiri musim perdananya di Turki.

Kluivert punya pengalaman melatih di level tim nasional.

Eks striker Newcastle United tersebut pernah melatih Curacao pada dua periode berbeda.


Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Shin Tae-yong Terima Kasih ke Erick Thohir dan PSSI, Ingin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, https://kaltim.tribunnews.com/2025/01/11/shin-tae-yong-terima-kasih-ke-erick-thohir-dan-pssi-ingin-timnas-indonesia-lolos-piala-dunia-2026?page=all.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved