Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 119 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih: Angsa Itik

Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 119 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih: Angsa Itik. Buku Cerdas Cergas.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR
Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 119 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih: Angsa Itik. Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK/MA Kelas XII Edisi 1 yang ditulis Bambang Trimansyah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 119 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih: Angsa Itik,  silakan disimak pada artikel berikut ini.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 untuk soal pada buku Bahasa Indonesia Kelas 12 untuk Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK/MA Kelas XII Edisi 1 yang ditulis Bambang Trimansyah dan diterbitkan Penerbit Pusat Perbukuan.

Halaman 119 bagian dari Bab 4 Menyampaikan Opini tentang Perundungan.

Selengkapnya, Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 119 Kurikulum Merdeka.

___________

Ayo Berlatih

Berdasarkan semua yang telah kalian baca di Kegiatan 1 ini, lakukanlah tugas sebagai berikut.

1. Buatlah deskripsi ketiga tokoh berikut ini berdasarkan cuplikan novel Unfriend You: Masihkah Kau Temanku?

Tabel Soal Bahasa Idonesia Kelas 12 Halaman 119 Kurikulum Merdeka.
Tabel Soal Bahasa Idonesia Kelas 12 Halaman 119 Kurikulum Merdeka. (TANGKAP LAYAR)

Kunci Jawaban:

Tokoh Katrissa

Gambaran Fisik

a. Sekilas fakta, tahun lalu Katrissa adalah si itik nerdy: berkacamata, nyaris tidak punya teman. Dan kemudian, karena satu dan lain hal, ia bertemu dengan angsa yang menaikkan derajatnya menjadi seekor angsa. 

b. "Belum mikirin? Katrissa, lo tuh udah jadi salah satu cewek terkeren di Egan, yang artinya lo bisa menggaet cowok mana pun yang suka dan lo belum memutuskannya siapa yang kudu mendampingi lo?"

Gambaran Watak

a. Katrissa berusaha setegar mungkin. Tidak. Ia tidak boleh kalah. Tidak akan ia biarkan mereka tertawa penuh kemenangan. Tetapi semakin lama ia berada di sana, pertahanannya mulai runtuh. Pikirannya mulai dipenuhi oleh hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Apa yang akan mereka lakukan padanya? 

b. "Gue bukan tipe yang gampang lupa sama orang."

 c. "Katrissa, lo lagi sibuk apaan sekarang?” Langit menoleh kepadanya. Selain sibuk berbelanja, ke salon atau yoga dengan Aura dan Milani? Tidak banyak. “Biasa aja. Emangnya kenapa?” “Masih suka bikin apa itu kerajinan dari kertas itu…umm… papercraft?” Tidak banyak orang di sekolahnya yang tahu bahwa ia menyukai papercraft.

Tokoh Langit Lazuardi

Gambaran Fisik

Semua dari diri Langit menghembuskan udara geeky. Mulai dari kacamatanya yang berframe tebal hingga poninya yang panjang dan diikat ke belakang dengan gelang karet. Padahal sebenarnya Langit tidak jelek. Ia cukup tinggi, meskipun tidak menjulang tinggi seperti tiang listrik, dan ketika ia tersenyum, seperti yang tengah ia perlihatkan sekarang, senyumnya cukup manis. Tetapi semuanya menguap, berkat aura geeky-nya.

Gambaran Watak 

a. Sudah cukup lama Katrissa tidak melihat Langit Lazuardi dan sejujurnya, ia tidak berharap ia akan bertemu dengannya lagi. Bukan karena dia pernah jahat padanya. Hanya saja, katakanlah, ia jatuh di kategori yang salah. Kalau ada spesimen sempurna dari itik geeky yang membuat Aura antipati, Langitlah orangnya. 

b. Cowok itu pernah membantunya beberapa bulan yang lalu. Ia berterima kasih untuk itu, tetapi pada saat yang sama ia juga tidak ingin mengingatnya kembali. Itu adalah salah satu momen paling memalukan dalam hidupnya.

c. Langit mengulurkan tangannya untuk membantu. Dengan terpaksa, Katrissa membiarkan Langit mengangkat boks cokelatnya. Begitu enteng cowok itu membawa bawaannya seakan-akan boks itu hanyalah segenggam kapas. Terkadang Katrissa lupa kalau cowok lebih kuat dari cewek. 

d. "Ah," Langit seperti sadar arti lirikan Aura. “Gue cuma nganterin Katrissa. Kasihan dia bawa barang seberat ini. Cowok yang baik harus ngebantuin cewek, kan?”

Tokoh Aura Amanda 

Gambaran Fisik

Ia memiliki tubuh cukup tinggi dan langsing untuk menjadi model, ditambah dengan mata indah, hidung mancung, kulit putih bersih blasteran Cina-Sunda, dan yang paling penting, memiliki senyum terindah di Egan.

Gambaran Watak

a. Namun sementara gadis-gadis yang lain memanfaatkan kecantikannya untuk merengek pada cowok, bersikap seperti drama queen dan merasa dirinya supermodel, Aura tetap lembut rendah hati seperti Lady Di. 

b. Aura mengabaikan Katrissa, memandang tajam pada Langit. Aura mungkin baik hati, tetapi ia juga menarik tegas batas pergaulan. Baginya itik dan angsa tidak pernah boleh bertemu— kecuali terpaksa dan Aura punya daftar situasi terpaksa itu—atau dunia akan kiamat.


Tokoh Milani Atmaja 

Gambaran Fisik

Milani itu sebenarnya cantik, berkat mamanya yang punya darah separuh bule Inggris. Tetapi pada saat yang sama, Milani mewarisi tubuh mamanya yang besar dan gampang gemuk. Akibatnya, segala sesuatu yang seharusnya terlihat cantik di wajah Milani jadi terlihat besar: matanya, hidungnya, dan juga bibirnya. Lebih parah lagi, betapapun kerasnya usaha Milani untuk menurunkan berat badannya, ia tidak akan pernah seramping Aura

Gambaran Watak
Milani tidak pernah mengkhawatirkan posisinya, termasuk ketika Aura memutuskan untuk mengajak Katrissa bergabung dalam clique mereka di akhir tahun pelajaran kemarin.

2. Bab 1 novel menggunakan judul "Angsa dan Itik". Dua kata itu mengandung makna konotasi. Jelaskanlah makna dari sebutan angsa dan itik dalam 1–2 paragraf.

Kunci Jawaban: 

Makna konotatif itik dan angsa dalam cerita tersebut menunjukkan perbedaan "kelas". 

Sebutan "itik" ditujukan bagi peserta didik yang tidak memiliki pengaruh apa-apa dalam lingkungan teman-temannya atau pihak yang layak untuk di-bully (dirisak). 

Alasan perisakan itu bermacam-macam. Umumnya perisakan dilakukan oleh peserta didik senior terhadap junior atau peserta didik yang memiliki gank terhadap peserta didik yang tidak disukai oleh gank tersebut. 

Sementara itu, kata "angsa" memiliki makna konotasi kelompok peserta didik yang ‘berkelas’, memiliki pengaruh besar di lingkungannya. Pengaruh tersebut dapat berupa kecantikan, kekayaan, kekuatan, kepintaran, dsb. yang menunjukkan superioritasnya di sekolah. Kondisi seperti ini harus diakui sering terjadi di lingkungan sekolah. Tentu saja hal ini tidak bisa dibiarkan karena akan membuat suasana pembelajaran yang tidak menyenangkan

3. Buatlah ringkasan cerita dari Bab 1 "Itik dan Angsa" berdasarkan alur cerita yang telah kalian baca. Ringkasan cerita dibuat paling banyak 300 kata.

Kunci Jawaban:

Ada tiga hal yang tidak diinginkan Katrissa di awal tahun keduanya di Eglantine High School (atau disebut Egan).

Salah satunya, kedatangan murid baru yang akan mengubah hidupnya untuk selamanya.
Katrissa Satin keluar dari mobilnya sambil menarik keluar sebuah boks cokelat besar yang berat.
Susah payah, Katrissa mengangkat boks berisi beragam perlengkapan presentasinya, disusul dengan sling bag yang cukup berat.

Ia mengira dengan menjadi salah satu BFF Aura Amanda, salah satu cewek paling populer di Egan, otomatis semua orang akan dengan senang hati membantunya. Namun, itu salah besar.
Ketika ia bergerak cepat sebelum jam pelajaran dimulai, Langit menawarkan diri untuk membawakan boks itu.

Katrissa tidak berharap akan bertemu dengannya lagi setelah apa yang sudah dilakukan cowok geeky itu kepadanya.

Mereka berjalan menyusuri koridor, yang seakan membuatnya layaknya pasangan.
Katrissa menyadarinya dan berusaha menjaga jarak di antara mereka, tetapi Langit malah berusaha memperkecil jarak.

Selama itu, mereka berbincang-bincang termasuk Langit yang mengetahui bahwa Katrissa menyukai papercraft.

Namun ketika Langit ingin menjelaskan maksudnya membahas papercraft lebih lanjut, suara Aura menghentikan mereka berdua disusul dengan kedatangan Aura dan Milani.

Aura tidak menyukai Langit yang mendekati Katrissa karena baginya Langit hanyalah itik yang berani menerobos batas pergaulan kaum angsa.

Setelah Langit pergi, Katrissa diminta Aura dan Milani untuk segera memiliki pacar sehingga Langit tidak akan mendekatinya.

Perdebatan mereka terhenti setelah bunyi bel sekolah yang menandakan mereka harus masuk kelas dan memulai presentasi. 

===

*) Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak dan referensi siswa saat belajar.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 121 Kurikulum Merdeka, Hubungan Kover Novel

Baca juga: Kunci Jawaban Soal PKN Kelas 12 Halaman 71 Kurikulum Merdeka, Cerita Pengalaman Teman Melanggar Hak

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved