Sedihnya Paris Hilton, Rumahnya Rp 136 Miliar Hangus Terbakar Akibat Kebakaran Hutan di Los Angeles

TRIBUNSUMSEL.COM -- Artis Paris Hilton gigit jari setelah rumah mewahnya di Malibu Los Angeles ikut terbakar akibat kebakaran hutan.

Paris Hilton lewan akun instagramnya menguak rasa sedihnya tersebut sembari memperlihatkan kondisi rumahnya terkini.

"Sangat sedih,duduk bersama keluarga, menonton berita, dan melihat rumah kami di Malibu terbakar habis di TV langsung adalah sesuatu yang tidak seharusnya dialami siapa pun," ujarnya melansir dari Tribunnews.com, Jumat (10/1/2025).

Adapun dilansir dari Variety, rumah sosialita berusia 43 tahun itu yang terletak  tepi pantai Malibu senilai 8,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 136 miliar.

Tak hanya harganya yang fantastis, Paris menyebut rumah itu memiliki banyak kenangan bersama suami, Carter Reum termasuk langkah pertama putra mereka yang berusia 23 bulan, Phoenix.

"Meskipun kehilangan itu sangat berat, saya tetap bersyukur bahwa keluarga dan hewan peliharaan saya selamat," jelas Paris.

"Hati dan doa saya menyertai setiap keluarga yang terkena dampak kebakaran ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Paris Hilton turut berduka kepada para korban khususnya yang mengalami nasib sama seperti dirinya, kehilangan tempat tinggal.

"Kepada semua orang yang telah kehilangan rumah, kenangan, dan hewan peliharaan kesayangan mereka. Saya turut berduka cita untuk mereka yang masih dalam bahaya atau berduka atas kehilangan yang lebih besar," tulisnya.

"Kehancurannya tidak terbayangkan. Mengetahui begitu banyak orang yang bangun hari ini tanpa tempat yang mereka sebut rumah benar-benar memilukan," imbuhnya.

Tak lupa, Paris Hilton mengapresiasi para petugas yang sudah berusaga maksimal memadamkan api.

"Kepada para pemadam kebakaran dan penanggap pertama yang berani mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi kita, kalian adalah pahlawan sejati," tulis Paris Hilton.

"Saya sangat berterima kasih atas keberanian, dedikasi, dan pengorbanan luar biasa yang kalian lakukan untuk menyelamatkan nyawa dan berjuang dalam pertempuran yang tak terbayangkan ini. Terima kasih dari lubuk hati saya," pungkasnya.

Awal Mula kebakaran

Para pejabat telah menunjuk pada angin kencang dan kekeringan di area tersebut, yang telah membuat vegetasi menjadi sangat kering dan mudah terbakar.

Untuk saat ini, para pejabat mengatakan penyebab kebakaran tersebut masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan.

Kemungkinan dampak perubahan iklim juga telah disebutkan - meskipun keadaan pastinya masih belum jelas.

Menurut David Acuna, seorang kepala batalion di Dinas Pemadam Kebakaran California, sekitar 95 persen kebakaran hutan di area tersebut dimulai oleh manusia. 

Meski demikian para pejabat belum menyatakan secara resmi apa penyebab kebakaran saat ini bermula.

Faktor penting yang disebutkan dalam penyebaran api adalah angin Santa Ana, yang bertiup dari pedalaman menuju pantai. Dengan kecepatan lebih dari 60mph (97 km/jam), angin ini diyakini telah mengipasi api.

(*)