Kegiatan Shin Tae-yong usai Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Anak Sebut akan Beristirahat

TRIBUNSUMSEL.COM- Shin Jae Won, putra Shin Tae-yong kembali mencurahkan perasaannya terkait sang ayah tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, PSSI resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025). 

Posisi Shin Tae-yong pun akan digantikan oleh legenda Barcelona FC, Patrick Kluivert.

Baca juga: Shin Tae-yong Izin Pamit, Kenang Momen Bersama Pemain Timnas Rayakan Keberhasilan 16 Besar Asian Cup

Dipecatnya Shin Tae-yong setelah berjuang membawa Pratama Arhan dkk sampai ke posisi 3 di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia, membuat batin Shin Jae Won bergejolak.

Shin Jae Won menumpahkan kekecewaanya lewat unggahan terbarunya, Rabu, (8/1/2025).

"Sedih sekali ayah saya mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Indonesia," ujar Shin Jae Won.

"Saya bisa merasakan betapa ayah saya sangat mencintai dan memikirkan Indonesia sambil menonton dari samping. Saya selalu memikirkan bagaimana tim bisa tampil lebih baik dan bagaimana membuat fans Indonesia bahagia," ungkapan Shin Jae Won.

Padahal, Shin Jae Won sangat yakin sang ayah akan membawa Garuda squad lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun, kini rencana Shin Jae Won melihat ayahnya, Shin Tae-yong pupus mewujudkan mimpi bersama para pemain.
 
"Setelah kemenangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia (melawan Arab Saudi), saya memberi tahu ke keluarga bahwa jika mereka bisa meraih hasil bagus di Australia pada Maret 2025, mereka bisa langsung lolos ke Piala Dunia. Sayangnya, saya tidak bisa melakukan itu sekarang."

Baca juga: Patrick Kluivert Resmi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae Yong, Ini Komentar Eks Barcelona

Dalam kesempatan tersebut Shin Jae Won juga menjabarkan sejumlah pencapaian yang dimiliki Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia.

 "Melihat semua pencapaian yang telah diraih, ada banyak hal yang menjadi yang pertama kali

- Pertama kali ke Piala Asia U-20.

- Pertama kali lolos ke Piala Asia U-23 dan posisi keempat di peringkat akhir.

- Tim A lolos ke Piala Asia untuk pertama kali dan melaju ke babak 16 besar.

- Pertama kali lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia (saat ini di peringkat ketiga).

- Indonesia pertama kali lolos ke Piala Asia 2027 tanpa perlu playoff.

- Indonesia menempati peringkat FIFA ke-173 saat dia menerima tugas sebagai pelatih, dan menghuni peringkat ke-127 ketika turun jabatan."

"Negara lain mengikutsertakan timnas senior dalam Piala AFF, tetapi saya mendengar bahwa Indonesia telah sepakat dengan PSSI untuk menurunkan tim U-22 sebagai persiapan untuk Piala Asia U-23 dan SEA Games yang akan berlangsung tahun ini.".

Pemain 26 tahun itu juga sendiri tak menyangka dengan pemecatan PSSI terhadap ayahnya, ia  mengungkit ucapan PSSI yang awalnya tak peduli terkait hasil.
 
"Walaupun PSSI mengatakan bahwa mereka tidak peduli dengan hasilnya, saya tidak mengerti mengapa mereka memecatnya hanya karena performa yang dianggap buruk," kata Shin Jae-won.

Meski demikian, Shin Jae Won senang melihat kiprah ayahnya selama menangani di Indonesia. 
Menurutnya, Shin Tae-yong telah membuktikan diri dengan hasil-hasil yang diraih Timnas Indonesia. 

"Ketika ayah saya menerima tawaran untuk melatih Indonesia dan keluarga bertanya kepada saya mengapa dia berada di Indonesia, dia bilang percaya diri. Saya sangat senang dia membuktikannya dengan hasil," tulis Shin Jae-won.

Kini, Shin Tae-yong akan kembali berkumpul bersama keluarganya di Korea Selatan.

Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar Indonesia yang selalu memberikan dukungan.

"Kini dia lengser dari Timnas Indonesia, tetapi sekarang dia akan beristirahat dan menghabiskan waktu dulu bersama kami di Korea, mengisi ulang energi, dan mengambil tantangan lain."

"Terima kasih ayah atas kerja kerasmu untuk sepak bola Indonesia selama 5 tahun. Terima kasih banyak fans sepak bola Indonesia atas dukungan dan cintanya. Keluarga kami mendapat kekuatan berkat fans. Terima kasih lagi," tandas Shin Jae-won. 
 
STY Kenang Momen Rayakan Lolos 16 Besar Bersama Timnas

Shin Tae-yong tampaknya berat melepas anak-anak didiknya setelah tak lagi menjadi pelatih bagi para pemain Timnas Indonesia.

Diketahui secara total, eks pelatih tim nasional Korea Selatan tersebut tercatat telah menangani timnas Indonesia dalam 110 laga, termasuk memenangi 49 dan kalah dalam 40.

Namun, perjuangannya dalam menukangi Timnas Indonesia terhenti setelah resmi dipecat Federasi PSSI pada Senin, (6/1/2025).

Melalui unggaha Tiktok resminya @shintaeyong.ofc,  Selasa, (7/1/2025), Shin Tae-yong mengenang kembali momen kebersamaan dengan para pemain Timnas.

Dalam unggahan tersebut, terlihat para pemain muda Timnas Indonesia antusias berlarian di lorong hotel dan menyerbu kamar yang ditempati Shin Tae Yong.

Sementara STY yang terbaring di kasur terkejut, karena anak-anak asuhnya merayakan momen saat berhasil membawa tim ke 16 besar Asian Cup dengan penuh suka cita.

Baca juga: Wejangan Khusus Shin Tae-yong untuk Egy Maulana usai Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Unggahan itu sekaligus menjadi tanda pamit dari Shin Tae-yong yang akan meninggalkan anak-anak asuhnya.

Momen yang mengandung emosional itu sangat terasa karena telah perjuangannya membawa Pratama Arhan dkk olos ke babak 16 besar.

"Momen dimana pertama kali saya melaju ke babak 16 besar Piala Asia, bukan hanya momen itu saja, namun saya terkejut melihat murid-murid tercinta yang saya kira adalah anak-anak saya, menuju ke kamar saya untuk merayakan kualifikasi kami, sebuah momen yang tidak terduga, saat yang membahagiakan bagi negara besar ini," tulis Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menuturkan kunci terbaik membawa  anak asuhnya mencapai titik tersebut adalah dengan mempercayai kemampuan mereka.

Selain itu, selalu memberikan dukungan dan percaya bahwa para pemain akan melakukan yang terbaik untuk Negara Indonesia.

Kalian tidak akan pernah lupa, dari sini kami akan selalu percaya pada proses, selalu mempercayai para pemain, mendukung mereka, menyemangati mereka, jangan menghujat mereka, mereka melakukan yang terbaik di lapangan, selalu percaya pada negara ini bahwa kita bisa, Tuhan tahu usaha yang kita lakukan, terbang lebih tinggi!," ungkapnya.

Unggahan Tiktok Shin Tae-yong pun dibanjiri komentar dari para penggemar sepak bola yang memberikan pujian dan terima kasih kepada mantan pelatih tersebut.

"Coach katanya mau ke Piala Dunia bareng-bareng," ujar Adere sambil menangis.

"Inimah bukan kaya pelatih sm didikan nya tapi kaya anak sama bapak nya," ujar Ghavaaa.id.

"Excited bgt nungguin maret bareng-bareng, tapi ternyata januari sepatah ini? terimakasih atas segalanya coach," kata Estmrnd.

"Sty:"tugasku sudah selesai,aku hanya menjadi payung untukmu ketika hujan lebat.dan sekarang hujan telah reda,pergilah dan cari pelangimu" kata 'SOLO PLAYER'.

STY Titip Pesan ke Nova Jaga Pemain Lokal

Sementara itu, Shin Tae-yong menitipkan pesan kepada Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto.

Nova Arianto berterima kasih kepada Shin Tae-yong yang menjadi guru baginya.

Ia mengaku mendapatkan banyak ilmu selama bertugas mendampingi pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Ada juga momen naik turun timnas yang membuat perjalanan semakin berwarna.

Nova Arianto menuliskan hal tersebut di akun Instagram pribadinya.

"Terima kasih Head coach dan Coaches semua untuk semua pembelajaran selama ini," buka Nova Arianto.

"Pastinya banyak cerita disana ada terkadang senang, sedih dan marah."

"Tapi pastinya coaches semua akan selalu diingat dengan apa yang sudah dibuat untuk sepak bola Indonesia."

"Doa terbaik buat kita semua dan Coachea bisa sukses dimanapun berada , selalu sehat dan jangan pernah lupa coach punya keluarga di Indonesia."

"See You Coaches. Kamsahamnida," sambungnya.

Tulisan Nova Arianto itupun mendapatkan tanggapan dari Shin Tae-yong.

Eks pelatih Timnas Indonesia itu turut mengucapkan terima kasih kepada Nova Arianto.

STY juga meminta maaf lantaran tak bisa mendampingi timnas dan Nova sampai akhir.

Meski demikian, Shin Tae-yong menitipkan pesan untuk Nova Arianto.

Ia ingin coach Nova menjaga para pemain lokal yang ada di tim nasional.

Selain itu, STY meminta Timnas Indonesia terus berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

"Nova, terima kasih banyak dan saya minta maaf karena tidak bisa bersama-sama hingga akhir," jawab Shin Tae-yong.

"Tolong jaga pemain lokal kita."

"Pastikan Indonesia lolos ke Piala Dunia."

"Mari bertemu lagi di lain waktu. Terima kasih banyak untuk semuanya," lanjutnya.

Diketahui, Shin Tae-yong mulai bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019.

Pada akhir Juni 2024, Shin Tae-yong menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027 untuk menghadapi ronde laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Kini, Timnas Indonesia diisukan bakal ditangani pelatih asal Belanda sebagai penerus Shin Tae-yong.

PSSI disebut menjalin kontak dengan pemain legendaris Barcelona dan Ajax Amsterdam, Patrick Kluivert.

Kluivert, yang kini menjadi pelatih, didekati Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk menjadi penerus Shin Tae-yong.

Namun, belum ada pengumuman resmi soal penunjukkan Kluivert ini.

Meski demikian, jurnalis kenamaan dunia, Fabrizio Romano, sudah memberikan bocoran terkait hal itu.

"Patrick Kluivert bersiap sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, kesepakatan tercapai," tulis Fabrizio Romano di akun X pribadinya.

"Kontrak 2 tahun plus opsi perpanjangan 2 tahun. Perkenalan akan dilakukan pada 12 Januari."

"Misi utamanya adalah untuk lolos ke Piala Dunia," sambungnya. 

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel