Arti Bahasa Arab

Arti Kullu Bani Adama Khathaun Wa Khairul Khathain At Tawwabun Hadis Setiap Manusia Punya Kesalahan

Setiap manusia (anak Adam) memiliki kesalahan. Orang bersalah yang paling baik adalah orang yang bertaubat.” (H.R Ibn Majjah) 

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Kullu Bani Adama Khathaun Wa Khairul Khathain At Tawwabun Hadis Setiap Manusia Punya Kesalahan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat Kullu Banī Ādama Khathā’un Wa khairul khaththā’īn at-tawwabūn adalah hadits nabi yang diriwayatkan Ibnu Majjah.
Berikut tulisan Arab dan arti dari hadits tersebut:

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ. 

Arab latin:
Kullu Banī Ādama Khathā’un Wa khairul khaththā’īn at-tawwabūn. 

Artinya:

 “Setiap manusia (anak Adam) memiliki kesalahan. Orang bersalah yang paling baik adalah orang yang bertaubat.” (H.R Ibn Majjah) 

Hadits ini  mengungkapkan tentang sifat dasar manusia, sebagai makhluk yang tidak sempurna dan tidak luput dari kesalahan. 

Dikutip dari islam.co, banyak ulama di masanya yang memedomani hadits ini dan memberi nasihat sebagai pengingat.

Tetapi manusia memiliki hati dan perasaan yang dapat memaafkan, bersabar ketika orang lain bila melakukan kesalahan. Dan Allah menyukai insan pemaaf.


Al-Munawi dalam Faidhul Qadir, ada beberapa hadits lain yang sejalan dengan hadits ini. 
Di antaranya:

 الإنسان محل السهو والنسيان 

Al-insānu maḥallus syahwi wan nisyān. 

Artinya:

 “Manusia adalah tempatnya lupa.” Selain kalimat di atas, al-Munawi juga menyebut kalimat lain seperti berikut: 

الإنسان محل النسيان وأول ناس أول الناس  

Al-Insānu mahallun nisyān wa awwalu nasin awwalun nās 

Artinya:

 “Manusia itu tempatnya lupa, dan yang pertama lupa adalah manusia pertama.” 

Nasihat lainnya yang memiliki kemiripan yakni:

 ألإِنْسِانُ مَحَلُّ الخَّطَاء وَالنِّسْيَان 

Al-Insanu Mahalul Khoto wan Nisyan”

Manusia tempatnya salah dan lupa.

Abu Hasan al-Harawi dalam kitab Mirqāt al-mafātih pernah mengungkap kalimat tersebut, namun hanya sampai pada kata al-khatta’

 الْإِنْسَانُ مَحَلُّ الْخَطَأِ

Al-insānu maḥallul khattha’. 

Artinya:\

“Manusia itu tempatnya salah.” 

Karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Sebab itulah mengapa kita harus tetap saling mengingatkan.

Mengingatkan bukan berarti kita yang paling mulia, paling benar, paling suci. Tapi mengingatkan adalah merupakan bentuk peduli, cinta dan perhatian.


Allah berfirman: 

“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin.” (QS. Az-Zaryat: 55)


Itulah Arti Kullu Bani Adama Khathaun Wa Khairul Khathain At Tawwabun Hadis Setiap Manusia Punya Kesalahan. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Robbana Innana Amanna Faghfirlana Zunubana Waqina Aza Bannar Doa Ampunan Berlindung dari Neraka

Baca juga: Doa Mohon Ampunan dan Rahmat Allah, Rabbana Amanna Faghfirlana Warhamna Wa Anta Khairur Rahimin

Baca juga: Arti Inna Rabbakum Allahu Ladzi Khalaq, Surat Al Araf Ayat 54, Alam Semesta Tanda Kekuasaan Allah

Baca juga: Arti Awalam Yaral Ladzina Kafaru Annas Samawati Wal ardh QS Al Anbiya Ayat 30 Isyarat Teori Big Bang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved