Shin Tae yong Dipecat
Sosok Alex Pastoor, Calon Asisten Pelatih Timnas Indonesia Dampingi Patrick Kluivert
Mengenal sosok Alex Pastoor calon asisten pelatih Timnas Indonesia yang akan mendampingi Patrick Kluivert. Eks pelatih klub Eerste Divisie Almere City
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Mengenal sosok Alex Pastoor, calon asisten pelatih Timnas Indonesia yang akan mendampingi Patrick Kluivert.
Nama Alex Pastoor disorot bersamaan dengan diumumkannya Patrick Kluivert resmi sebagai pelatih Timnas Indonesia, melalui laman PSSI.
Selain Alex Pastoor, sepak bola Belanda itu dikabarkan akan didampingi oleh Denny Landzaat.
Pastoor dikabarkan telah mencapai kesepakatan lisan dengan PSSI untuk menjadi asisten pelatih Indonesia.
Baca juga: Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Percaya Diri Bawa Garuda Lolos Putaran Final
Seperti apa sosok dan rekam jejaknya?
Pemilik nama lengkap Alexander Pastoor ini lahir di Amsterdam, Belanda, pada 26 Oktober 1966, ia berusia 58 tahun.
Pastoor mengawali kariernya sebagai pelatih pada Juli 2009 dengan menangani klub satelit Feyenoord, Excelsior.
Di bawah masa jabatannya, Excelsior mengakhiri musim Eerste Divisie di posisi ketiga.
Ia kemudian membawa klub tersebut promosi ke Liga Belanda usai mengalahkan rival sekota Sparta Rotterdam di babak play-off.
Pada musim panas 2011, ia pindah ke NEC Nijmegen usai menandatangani kontrak hingga 2013.
Ia membimbing klub ke posisi kedelapan klasemen akhir Liga Belanda pada musim pertamanya.
Sayangnya, NEC gagal berlaga di kompetisi Eropa usai kalah dari Vitesse di babak play-off.
Meski begitu, hasil itu sudah cukup bagi NEC untuk memperpanjang kontrak sang pelatih hingga 2014.
Setelah awal yang buruk pada musim 2013/2014, Pastoor diberhentikan oleh NEC pada 19 Agustus 2013.
Baca juga: Exco PSSI Bongkar Sosok Asisten Pelatih Timnas Indonesia yang Baru, Disebut Level Tinggi di Belanda
Itu adalah pemecatan tercepat yang pernah ada dalam satu musim Liga Belanda.
Pastoor diangkat menjadi pelatih Slavia Praha pada awal 2014 sebelum berperan sebagai asisten Marco Van Basten di AZ.
Ia kemudian ditugaskan untuk menjadi caretaker setelah masalah kesehatan yang dialami Van Basten.
Ia memainkan dua laga sebagai caretaker AZ, yang saat itu diperkuat oleh gelandang Timnas Indonesia Thom Haye.
Namun, ia dipecat setelah menolak menandatangani kontrak yang hanya berdurasi sembilan bulan.
Selama jeda musim dingin 2014/2015, Pastoor diangkat sebagai pelatih klub Eerste Divisie Sparta Rotterdam.
Setelah mengambil alih klub di tempat keenam dalam klasemen, ia menyelesaikan musim di tempat kedelapan.
Di musim keduanya, ia memenangkan gelar Eerste Divisie sekaligus membawa Sparta promosi ke Liga Belanda.
Pada musim ketiganya, Pastoor membawa Sparta finis di posisi ke-15 klasemen Liga Belanda 2016/2017.
Sparta berpisah dengan Pastoor pada paruh musim keempatnya setelah Sparta berada di dasar klasemen Liga Belanda.
Pada Maret 2019, Pastoor menjadi pelatih klub Bundesliga Austria SCR Altach, tempat ia pernah bermain sebagai pemain.
Saat pengangkatannya, Altach berada satu poin di atas zona degradasi di tempat kedua terakhir di klasemen liga.
Di bawah Pastoor, Altach kembali stabil dan akhirnya berhasil bertahan di liga pada akhir musim.
Pada musim keduanya, Pastoor sukses membawa Altach menyelesaikan musim di tempat kedelapan.
Posisi itu membuat Altach bermain di babak play-off kompetisi Eropa meski kemudian disingkirkan Austria Wien.
Sayangnya, Pastoor dilepas pada musim ketiganya setelah Altach berada di dasar klasemen Liga Jerman.
Pastoor kemudian diangkat menjadi pelatih klub Eerste Divisie Almere City pada Desember 2021.
Di bawah kepemimpinannya, Almere City berhasil promosi untuk kali pertama ke Liga Belanda pada musim 2022/2023.
Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
PSSI akhirnya resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Setelah dalam laman resmi PSSI, mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu resmi menjadi pengganti Shin Tae-yong yang dilengserkan dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
"PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak," tulis pernyataan PSSI.
"Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih."
"Kluivert merupakan pemain legenda tim Belanda. Pada eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille."
Perkenalan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sedikit meleset dari apa yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Mantan bos Inter Milan itu menyampaikan bahwa perkenalan juru taktik Timnas Indonesia akan dilakukan pada 11-12 Januari mendatang.
Hal itu dia sampaikan saat pengumuman pemecatan Shin Tae-yong per Senin 6 Januari lalu.
Baca juga: Akhirnya Patrick Kluivert Angkat Bicara Soal Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan STY
Patrick Kluivert akhirnya memberikan komentar menyoal kabar dirinya jadi penerus Shin Tae-yong sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
PSSI resmi menyudahi kerjasamanya dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia per Senin (6/1/2025).
Tapi tak berselang lama setelah pemecatan Shin Tae-yong, nama pelatih gres Timnas Indonesia muncul ke permukaan.
Mantan pemain Barcelona dan AC Milan, Patrick Kluivert, menjadi yang terdepan untuk membesut Skuad Garuda, yang kurang dari tiga bulan akan berlaga di lanjutan Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Patrick Kluivert menjelaskan kali pertama dirinya menjalin komunikasi dengan PSSI, di mana sang Ketua Umum Erick Thohir langsung bertatap muka dengannya.
"Saya berada di sana bersama manajer saya, Soufian Asafiati," buka Patrick Kluivert, dikutip dari media Belanda Voetbalnieuws, Rabu (8/1/2025).
"Saat pertandingan (timnas) Indonesia, kami berbicara dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan kami terus berhubungan sejak saat itu," sambung mantan penggawa timnas Belanda.
Disebutkan oleh voetbalnieuws, kali pertama pertemuan Erick Thohir dengan Patrick Kluivert terjadi setahun lalu di ajang Piala Asia.
Lebih lanjut ayah dari Justin Kluivert ini bak mengamini isu yang berkembang bahwa dirinya akan menjadi suksesor Shin Tae-yong.
Sebab, kepastian siapa pelatih baru Timnas Indonesia baru diumumkan pada Minggu 12 Januari mendatang.
Patrick Kluivert pun mengaku sangat antusias bisa membesut Skuad Garuda. Terlebih Indonesia merupakan negara yang gila bola
"Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa, banyak di antara mereka yang menyukai sepak bola. Apalagi sekarang ada peluang orang Indonesia ada di Eropa. Dan berkat pendahulu saya Shin Tae-yong, kita punya peluang menjuarai Piala Dunia. di Amerika, Meksiko, dan Kanada," terang pria yang mengawali karier profesionalnya sebagai pesepak bola bersama Ajax Amsterdam.
Patrick Kluivert jelas diberikan beban yang tak ringan. Dipundaknya tersangkut ekspektasi untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Melihat hal itu, Patrick Kluivert pun pede akan tugas yang bakal dia emban. Bukannya tanpa alasan rasa percaya diri itu muncul dalam diri Patrick Kluivert.
"Saya memahami hal ini melalui kombinasi pengalaman saya di sepak bola global, semangat saya, dan kualitas kepemimpinan saya. Namun juga karena pengalaman saya bersama tim nasional Curacao dan Kamerun dan sebagai direktur olahraga PSG dan kepala pelatihan di FC Barcelona."
Lebih lanjut Kluivert juga menyinggung soal proyek PSSI, yakni naturalisasi pemain, untuk menguatkan komposisi Timnas Indonesia.
"Soal komunikasi, jelas menggunakan bahasa Inggris."
"Tentu kekuatan Indonesia bertambah dengan adanya proyek naturalisasi, dan banyak pemain Belanda berdarah (keturunan Indonesia) akan ikut ambil bagian," jelas Kluivert.
Di sisi lain, jika terealisasi penunjukannya sebagai pelatih Timnas Indonesia, Kluivert harus membuktikan kualitas dirinya kepada suporter Merah Putih.
Sebab tidak bisa dipungkiri, secara CV dan rekam jejak, Patrick Kluivert dinilai kurang untuk menyukseskan misi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Bahkan jika dikomparisikan dengan Shin Tae-yong, Kluivert kalah telak dari segi pengalaman maupun prestasi.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Momen Haru Shin Tae-yong Pulang ke Korsel Diantar Suporter Indonesia, Titip Pesan ke Pemain Timnas |
|
|---|
| Patrick Kluivert tiba di Jakarta, Erick Thohir Ucapkan Perpisahan Untuk STY: Terima Kasih Segalanya |
|
|---|
| Kegiatan Shin Tae-yong usai Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Anak Sebut akan Beristirahat |
|
|---|
| Exco PSSI Bongkar Sosok Asisten Pelatih Timnas Indonesia yang Baru, Disebut Level Tinggi di Belanda |
|
|---|
| Wejangan Khusus Shin Tae-yong untuk Egy Maulana usai Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.