Shin Tae yong Dipecat

Profil Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong, Legenda Barcelona FC

Mengenal sosk Patrick Kluivert, pesepakbola asal Belanda digadang akan menggantikan posisi Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas)

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/patrickkluivert9
Mengenal sosk Patrick Kluivert, pesepakbola asal Belanda digadang akan menggantikan posisi Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) 

TRIBUNSUMSEL.COM- Mengenal sosk Patrick Kluivert, pesepakbola asal Belanda digadang akan menggantikan posisi Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Nama Patrick Kluivert muncul sebagai kandidat terkuat menjadi pelatih Timnas Indonesia yang baru setelah ketua PSSI Erick Thohir mengumumkan pemberhentian Shin Tae-yong, dari jabatannya dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Patrick bahkan sudah diwawancara.

Untuk diketahui, Patrick Kluivert merupakan salah satu legenda pesepakbola top dunia.

Ia telah bermain di klub-klub besar Eropa seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Newcastle United.

Baca juga: Reaksi Shin Tae-yong Resmi Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Doakan Garuda Lolos Piala Dunia

Erick Thohir Akui Interview Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Doakan Indonesia Lolos Piala Dunia
Erick Thohir Akui Interview Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Doakan Indonesia Lolos Piala Dunia (Kolase Tribunsumsel.com)


Siapa Patrick Kluivert?

Patrick Kluivert lahir di Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976. 

Pada 1994 Patrick Kluivert sudah dipromosikan ke tim senior Ajax Amsterdam.

Saat itu Kluivert baru berusia 18 tahun, namun dia sudah dipercaya menjadi pemain inti di salah satu klub top Eropa saat itu.

Rekrutmen Patrick Kluivert tentu membuahkan hasil, di musim pertama sudah menjadi pencetak gol terbanyak, yakni 22 gol dan lima assist dari 38 laga bersama Ajax Amsterdam. 

Berkat gol-gol dari Patrick Kluivert, Ajax Amsterdam juara Eredivisie dan Liga Champions 1994-1995. 

Di tahun yang sama, penyerang bertinggi badan 191 sentimeter ini juga membantu Ajax juara Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental 1995.
 
Kluivert memiliki caps bersama timnas Belanda dalam 79 pertandingan dan menciptakan 40 gol.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Pelatih Baru Timnas Indonesia, Akui Interview Patrick Kluivert di Eropa

Saat bermain dia merupakan striker bagi De Oranje dan merupakan salah sosok yang cukup melegenda saat berkarir.

Tiga musim (1994-1997) membela Ajax Amsterdam, saatnya buat Patrick Kluivert melebarkan karier ke Serie A Italia.

Dia tercatat gabung ke AC Milan. Satu musim di Italia, Patrick Kluivert langsung dibeli Barcelona FC.

Di Barcelona FC, Patrick Kluivert merumput selama enam musim (1998-2004) dengan koleksi 122 gol dari 257 pertandingan di semua kompetisi.

Bersama Barcelona FC pula Patrick Kluivert berhasil meraih trofi Liga Spanyol 1997-1998. 

Setelah meninggalkan Barcelona FC pada 2004, Patrick Kluivert berkarier ke Liga Premier Inggris. Dia gabung ke Newcastle United.

Karier profesional Kluivert berlanjut ke klub Spanyol Valencia, lalu balik ke Belanda di klub PSV Eindhoven,  hingga akhirnya pensiun bersama klub asal Prancis, Lille, pada 2008. 

Di level tim nasional, Patrick Kluivert membela Timnas Belanda sebanyak 79 kali dengan koleksi 40 gol.

Kiprah Sebagai Pelatih

Sejumlah klub ternyata pernah ditangani, mulai dari FC Twente U-21 hingga klub asal Turki, Adana Demirspor.

Sementara di level tim nasional, ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda dan juru taktik Timnas Curacao. 

Namun, ternyata tak segemilang seperti saat jadi pemain.

Kluivert hanya satu trofi yang pernah dimenangkan Patrick Kluivert sebagai pelatih yakni membawa FC Twente U-21 juara Beloften Eredivisie 2011-2012 atau kasta tertinggi untuk kompetisi reserves.

Dia baru saja didepak dari tim asal tim kasta pertama Liga Turki, Adana Demirspor pada bulan Desember lalu dan baru bertugas selama enam bulan.

Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

Saat ini Kluivert berstatus tanpa klub sejak bulan Desember tahun lalu.

Pengalamannya memimpin timnas terjadi saat dia menjadi pelatih interim timnas Curacao.

Bersama Curacao dia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalah dari enam pertandingan.

Baca juga: Alasan PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Singgung Soal Risiko

Ikut Perkembangan Timnas Indonesia

Kluivert, yang pernah bermain di Piala Dunia 1998, menyatakan bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang untuk bertanding di Piala Dunia 2026.

Kluivert mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti perkembangan Timnas Indonesia, khususnya yang tengah berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Ia percaya bahwa Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia 2026, mengingat semakin banyak pemain keturunan Indonesia yang bisa memperkuat tim. 

"Di Belanda, banyak pemain sepak bola yang memiliki darah Indonesia, baik dari ayah, ibu, atau keduanya. PSSI harus melihat ini secara mendetail untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan pemain keturunan Indonesia," ujar Kluivert.

Kluivert juga memuji langkah PSSI yang gencar melakukan naturalisasi pemain keturunan Indonesia. 

"Menurut saya, cara Indonesia melakukan naturalisasi kepada pemain keturunan Indonesia adalah hal yang fantastis dan sangat bagus," tambahnya. 

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan 6 poin. 

Pada 2025, Timnas Indonesia masih memiliki 4 laga penting untuk menentukan nasib mereka di Piala Dunia 2026.

Pemecatan Shin Tae-yong dan Penggantinya

Kabar pemecatan tersebut telah sampai di telinga Shin Tae-yong setelah bertemu dengan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
 
Sementara Erick Thohir menuturkan sudah menginteview tiga pelatih beserta asistennya.

"Karena tidak ada pelatih yang sempurna, Memang salah satu kandidat yang intervew itu (Patrich Kluivert)," tegasnya.

"Saya juga diberi ijin oleh Pak Presiden, selama 5 hari saya jualan di Eropa, dan menginterview mereka," terangnya," terangnya.

Diketahui, Shin Tae-yong tercatat telah menangnai timnas Indoensia dalam 110 laga termasuk memenangi 49 dan kalah dalam 40.

Artikel telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul Patrick Kluivert, Dari Korban Rasisme hingga Terseret Kasus Kecelakaan, Calon Pengganti STY?
 
 
(*)

Baca berita lainnya di google news

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved