7 Contoh Puisi Keistimewaan Bulan Rajab 1446H/2025 yang Berkesan dan Penuh Makna untuk Ucapan

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan kumpulan puisi tentang keistimewaan bulan Rajab 1446 Hijriyah yang berkesan dan penuh makna untuk dibagikan lewat media sosial.

=========

Kumpulan Puisi Keistimewaan Bulan Rajab 1446 H

1. Indahnya Cahaya Rajab

Inilah Rajab pembawa damai
Indahnya bulan sabit mengawali
Intip peristiwa bulan mulia ini
Ingat wahyu perintah shalat dari ilahi
Ia turunkan di bulan Rajab yang suci

Ifrit pun tak mampu menghalangi
Ikhtiar Rasulullah mencapai Arasy
Ialah istana Ilahi Rabbi
Isra' Mi'raj yang dijalani sang Nabi
Itulah kemuliaan bulan Rajab ini

Ibadah shalat lima waktu wahyu Ilahi
Ia terima untuk umat islami
Ikhlas dan khusyu' untuk menjalani
Itu haruslah pasti
Insha Allah nanti damai menuju surgawi

2. Rajab Memanggilmu Wahai Hamba

Dia memintamu menyediakan waktu luang di tengah sibukmu
Dia mengajakmu berpasrah di tengah tingginya emosimu
Dia menyediakan samudra berkah di sebalik lautan keringatmu

Datanglah wahai diri
Mungkin lembaran almanak sudah hampir habis tak ada lagi
Sedangkan dosa-dosa masih membanjiri dunia fana ini

Berzikirlah wahai diri
Kabar hari esok masih menegangkan
Menghambalah duhai diri
Memohon ampun atas segala dosa

3. Bulan Rajab Telah Tiba

Malam membiru
Bulan sabit menatap syahdu
Hawa dingin menusuk kalbu
Kesunyian menderu

Bulan Rajab telah tiba
Dia mengintip disela-sela
Peraduan kalian
Adakah yang mendirikan
Shalat dimalamnya

Adakah yang rela berpuasa dan beristighfar
Adakah yang memuliakan bulan-Nya
Dia hendak mengabarkan kepada hamba
Yang memuliakan Rajab-Nya

Saat ini cahaya rahmatNya
Menyinari seluruh alam
Doa-doa kalian dikabulkan
Surga Na'im menanti
Ridlo Allah menyertai

Dia tersenyum
Ketika cahaya itu menyentuhmu
Ketika harapan terijabahkan
Ketika kekhilafan termaafkan
Ketika kalian benar-benar
ada saat Rajab tiba

4. Gairah Langit Rajab

Rajab tonggak Rasul Muhammad
mengejawantah keimanan
Bersama siklus akhir musim hujan
Matahari merona tanpa halangan
Iringi langkah kebebasan
dan kebahagiaan

Di lembar sejarah Rajab,
Rasul taburkan keteladanan
Bahwa ke mana kaki berpijak
adalah derap kebaikan ke kebaikan

Bersih badan dari debu-debu
Suci jiwa dari deru-deru

Tengadah, menaiki tangga-tangga kebenaran
Lalui rupa-rupa godaan
Mengulum ragam gairah kenikmatan
Di puncak bertemu dengan Maha Pujaan

Langit Sidzratul Muntaha
totalitas ketaatan
Khusuk shalat bukti
sempurna pengabdian

Turun lagi ke bumi
bakti untuk kemanusiaan
Bukan perjalanan beragama
untuk diniagakan

Kemarilah, nikmati Rajab
tak sekadar kenduri
Gemuruhkan iman untuk
kedamaian hakiki

Karena dunia telah kehilangan
pesan para Nabi
Seperti terlihat riuh
anarki setiap hari

5. Sajak Bulan Rajab

Kini engkau kembali
Menghampiri hari-hari ku lagi
Mengajak mengais pahala

Dalam suasana kegembiraan
Namun diri ini masih belum mengerti
Tentang karunia di bulan Rajab ini

Tuhan menebarkan kemuliaan
Pada bulan Rajab
Agar hamba-hambanya
Mencari karunia yang ada

Menjadikan bekal kelak
Jikalau raga telah kembali
Pada dekapan ibu Pertiwi
Serta roh kembali pada dzat yang maha suci

Demikian kumpulan text puisi bertemakan bulan Rajab, islami dan menyentuh hati.

6. Rajab
Karya Aisyah

Allahumma barik lana fi rajaba wasya'bana
Waballighna ramadhlana
Ya Allah berkahi kami pada bulan Rajab dan
Sya'ban

Dan pertemukan kami dengan bulan ramadhan
Di bulan Rajab-Mu banyak keindahan
Di malam Isra Mi'raj penuh keberkahan
Kau naikkan Kekasihku pada tujuh langit kenikmatan

Kekasihku Rasulullah dengan perintah-MU tunaikan
Dari sang kekasih kini aku dapatkan
Tujuh belas rakaat kami jalankan
Sehari semalam kami laksanakan

Di bulan Rajab-Mu penuh impian
Doaku disaat malam dalam peraduan
Hasrat ingin bertemu dengan kekasih-Mu penuh harapan
Di alam baka bertemu kekasih-Mu Rasulullah aku
inginkan
Berbekal ibadah amalan saleh yang Rasulullah ajarkan

7. Meniti Jejak Rosul
Karya Novi Kurniasih

Sabit awal bulan Rajab menghiasi langit timur
Mengawali ingatan akan kisah sejarah
Meniti kembali jejak-jejak para nabi
Yang telah lama sempat terhenti

Membaca kembali Isra Mi'raj sang Rosul
Dalam lembaran kitab siroh
Beribu syukur, rindu, dan tafakur mulai mengalun
Memetik hikmah yang terkandung

Meniti jejak rosul
Menegakkan tiang agama
Menyebarkan sunahnya yang mulia
Berpegang teguh hingga tak bernyawa

**

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.