Bulan Rajab

Doa Memasuki Bulan Rajab 1446H/2025 yang Dibaca Rasulallah SAW Lengkap Arab, Latin dan Artinya

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ. Latin: Allaahumma baariklanaa fii rajabawa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaa

Tribunsumsel.com
Doa Memasuki Bulan Rajab 1446H/2025 yang Dibaca Rasulallah SAW Lengkap Arab, Latin dan Artinya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebentar lagi kita akan menyambut bulan Rajab 1446 Hijriyah yang jatuh pada hari Selas 1 Januari 2025 mendatang.

Ketika memasuki bulan Rajab, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa bulan Rajab sesuai ajaran Rasulallah SAW.

Sebagai tambahan informasi bahwasanya bulan Rajab merupakan salah satu dari keempat bulan Haram atau bulan yang sangat dimuliakan Allah SWT setelah Muharram, Dzulqa'dah dan Dzulhijjah.

Berikut akan disajikan bacaan doa memasuki bulan Rajab yang juga diamalkan oleh Rasulallah SAW lengkap dalam tulisan Arab, Latin hingga artinya.

========

Doa Memasuki Bulan Rajab

Dilansir dari buku "Kalender Ibadah Sepanjang Tahun" yang disusun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, umat Islam disunnahkan untuk berdoa ketika sudah memasuki bulan Rajab. Hal tersebut diyakini sudah lazim dilakukan oleh para ulama salaf terdahulu sebagaimana dalam sebuah hadits yang menerangkan mengenai doa ini.

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

"Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)

Doa yang lumrah dibaca oleh kaum muslimin pada bulan Rajab adalah sebagai berikut:

Arab:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.

Latin:

Allaahumma baariklanaa fii rajabawa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: 

"Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."

Amalan-amalan di Bulan Rajab

Selain mengamalkan doa memasuki bulan Rajab, juga terdapat amalan lainnya yang kerap dilakukan umat muslim pada bulan Rajab. Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama, berikut amalan-amalan pada bulan Rajab:

1. Puasa Rajab

Puasa di bulan Rajab merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam Islam. Sebagaimana dikatakan dalam hadits riwayat Abu Dawud.

صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ

Artinya: Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!" (HR Abu Dawud dan yang lainnya).

Hadits di atas merupakan anjuran untuk melakukan sekaligus meninggalkan puasa. Artinya, disarankan untuk berpuasa sesuai kemampuan. Hadits tersebut dikutip Sayyid Abu Bakar Syattha', I'ânah at-Thâlibîn, (juz I, halaman 307) sebagaimana dilansir NU Online.

Saat melaksanakan puasa Rajab, detikers bisa melafalkan niat puasa Rajab sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.

2. Sholat Rajab

Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam al-Ghazali berpendapat bahwa sholat sunnah mutlak di bulan Rajab adalah mustahabbah (sunnah). Dijelaskan bahwa seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, kemudian melakukan sholat sunnah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu sholat isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.

Cara melaksanakan sholat 12 rakaat sama dengan sholat sunah pada umumnya, yaitu dengan melaksanakan 2 rakaat dan satu salam. Bila sholat 12 rakaat berarti terdapat 6 kali salam.

Tiap rakaat, setelah membaca surat Al-Fatihah, disarankan membaca surat Al-Qadar sebanyak 3 kali dan Al-Ikhlas sebanyak 12 kali. Setelah menyelesaikan sholat, dianjurkan membaca salawat sebanyak 70 kali, yaitu: "Allahumma shalli 'ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi."

Setelah membaca salawat, disunnahkan untuk sujud sambil membaca: "Subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh" sebanyak 70 kali. Setelah selesai sujud, duduk sejenak sambil membaca: "Rabbighfir warham wa tajawaz 'amma ta'lam innaka antal a'azzul akram" sebanyak 70 kali. Kemudian, sujud lagi dengan membaca: "Subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh" sebanyak 70 kali. Setelah selesai, mohonlah kepada Allah SWT atas hajat yang diinginkan.

3. Isra Miraj

Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad bersama malaikat Jibril yang dimulai dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dari Masjidil Aqsa ke Sidratil Muntaha untuk menghadap Allah.

Kejadian ini terjadi pada Jumat pertama bulan Rajab dan menjadi malam penuh renungan atau malam kesedihan bagi Nabi, karena pada malam itu beliau merasakan kehilangan paman dan istri tercintanya, Khadijah.

Peristiwa agung ini juga menjadi titik awal dalam sejarah kewajiban umat Islam untuk melaksanakan sholat lima waktu. Oleh karena itu, peringatan Isra Miraj penting untuk kembali diingatkan dalam meningkatkan kualitas ibadah sholat.

**

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved