Natal dan Tahun Baru 2025

Hampir Seluruh Sepeda Air dan Kapal Wisata di Danau Aur Musi Rawas Dinyatakan Tak Layak Operasional

Hasilnya lanjut Widya, hampir seluruh sepeda air yang kecil dengan kapasitas 2-4 orang, dinyatakan tidak layak digunakan atau tidak layak beroperasi. 

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Eko Mustiawan
Salah Satu Pemilik Kapal Tengah Memperbaiki Kapalnya - Hampir Seluruh Sepeda Air dan Kapal Wisata di Danau Aur Musi Rawas Dinyatakan Tak Layak Operasional 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Puluhan sepeda air dan kapal wisata yang ada di objek wisata Danau Aur di Kelurahan Sumber Harta Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel dinyatakan tidak layak beroperasi.

Sebab, puluhan kapal wisata maupun sepeda air tersebut, sudah ada yang bocor, kemudian kondisinya yang lapuk, serta tidak dilengkapi dengan alat keselamatan seperti pelampung. 

Hal itu diketahui dari hasil inspeksi mendadak yang dilakukan oleh tim terpadu Kabupaten Musi Rawas, yang melibatkan Disbudpar, Dishub, TNI, Polri dan Satpol PP, Camat dan juga Kepal Desa (Kades) setempat. 

Kabid Objek Wisata Disbudpar Musi Rawas, Widya Lismawati mengatakan, menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru, Tim Investigasi Musi Rawas melakukan investigasi dan inspeksi mendadak di Danau Aur

Investigasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan kelengkapan, kelayakan dan keselamatan kapal wisata dan sepeda air untuk menyambut pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru. 

Hasilnya lanjut Widya, hampir seluruh sepeda air yang kecil dengan kapasitas 2-4 orang, dinyatakan tidak layak digunakan atau tidak layak beroperasi. 

"Hampir semua sepeda air yang kecil dengan kapasitas 2-4 orang itu, dinyatakan tidak layak digunakan," kata Widya kepada Sripoku.com, Selasa (24/12/202).

Dikatakan Widya, penilaian layak atau tidaknya sepeda air tersebut, diberikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Musi Rawas yang tergabung dalam tim terpadu tersebut.

"Mereka tim teknisnya dan mereka yang menguasai. Tapi kalau dilihat secara kasat mata, memang sebagian sepeda air itu papan alasnya sudah lapuk dan atapnya juga banyak yang bocor," jelasnya. 

Baca juga: Danau Aur di Musi Rawas Jadi Objek Wisata yang Diprediksi Ramai Wisatawan, BPBD Siagakan Personel

Baca juga: Objek Wisata Danau Aur Jadi Atensi Polres Musi Rawas Saat Libur Nataru, Akan Ada Pos Pengamanan

Dikatakan Widya, termasuk juga ada beberapa kapal wisata, yang kondisinya kurang lengkap dan tidak disertai dengan alat keselamatan seperti pelampung, bahkan alasannya ada yang bocor. 

"Kami minta untuk melengkapi, termasuk yang bocor juga harus diperbaiki. Jadi selain diperbaiki, harus dilengkapi juga alat keselamatannya," ungkapnya.

Ditambahkan Widya, para pemilik kapal maupun sepeda air, diberikan batas waktu atau deadline untuk memperbaiki dan melengkapinya, hingga 28 Desember mendatang.

"Apabila tidak diperbaiki dan tidak dilengkapi, maka secara terpaksa akan kami kandangkan dan tidak diberikan izin untuk beroperasi," ucapnya.

Lebih lanjut Widya menjelaskan, untuk pengunjung di Danau Aur sendiri sejauh ini sudah terlihat ramai sejak Minggu kemarin, dan puncaknya diprediksi di pada 1 Januari 2025 mendatang.

"Kalau pengunjung sudah mulai ramai, tapi belum signifikan. Puncaknya mungkin di 1 Januari. Prediksi pengunjung mencapai 3.000-5000 pengunjung bahkan bisa lebih," tutup Widya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved