Arti Bahasa Arab

Arti Al Jannatu Tahta Aqdamil Ummahati Hadits Surga di Telapak Kaki Ibu, Ridho Ibu Antarkan ke Surga

berkata Imam at-Thiiby (Sabda Rasulullah saw) "di bawah telapak kaki Ibu’ adalah kiasan dari puncak kepatuhan dan puncak taat secara totalitas padanya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Al Jannatu Tahta Aqdamil Ummahati Hadits Surga di Telapak Kaki Ibu, Ridho Ibu Antarkan ke Surga 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Al jannatu tahta aqdamil ummahati adalah salah satu hadits tentang berbakti kepada orang tua.

Al jannatu tahta aqdamil ummahati artinya: surga di bawah telapak kaki ibu.

Hadits ini diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Rasulullah bersabda bahwa surga itu berada di bawah telapak kaki ibu.

Tulisan Arab hadits tersebut adalah sebagai berikut:

  الجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الأُمَّهَاتِ   

Al jannatu tahta aqdamil ummahati

Artinya: 
“Surga itu di bawah telapak kaki ibu.”   

Hadits ini menegaskan bahwa kedudukan seorang ibu sangatlah mulia. 

Hadits ini menggunakan kiasan "surga berada di bawah telapak kaki ibu" untuk menggambarkan betapa pentingnya kedudukan seorang ibu.  

Dikutip dari laman nu.or.id,  berkata Imam at-Thiiby; (Sabda Rasulullah saw) ‘di bawah telapak kaki Ibu’ adalah kiasan dari puncak kepatuhan dan puncak taat secara totalitas padanya, sebagaimana dalam firman Allah Ta'ala; 

'Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang’. 

Ali ibn Sultan Muhammad al-Qari, dalam kitab Marqah al-Maafatih Syarah al-Misykah, Jilid VIII, halaman 678 mengatakan berbakti kepada ibu adalah salah satu jalan untuk meraih surga. 

 Oleh karena itu, anak-anak harus berusaha untuk mendapatkan keridhaan ibu dengan cara bersikap rendah hati, berbakti, dan menyayangi ibunya.  

  الأمهات يُلتمس رضاهن المبلغ إلى الجنة بالتواضع لهن، وإلقاء النفس تحت أقدامهن والتذلل لهن  

Artinya; "Keridhaan ibu yang sampai ke surga bisa didapatkan dengan cara bersikap rendah hati kepada mereka, meletakkan diri di bawah kaki mereka, dan merendahkan diri kepada mereka." [Imam Munawi, Faidul Qadir, [Beirut; Dar Ma'rifah, 1972], Jilid III, halaman 361.   

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved