7 Destinasi Wisata di OKU Timur yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Beberapa wahana pendukung wisata Embung Puri Idaman antara lain Kolam Renang, Speedboat, arena bermain dan Selfie, hingga Bebek Air.

Kemudian, fasilitas lainnya demi kenyamanan pengunjung yakni, lokasi parkir luas, toilet umum, tempat ibadah, pondok untuk bersantai, serta beberapa tempat makan dan kulineran.

Baca juga: Desa Wisata Gunung Dempo Pagar Alam Raih Penghargaan Mata Lokal Desa Award dari Tribun Sumsel-Sripo

Baca juga: Mengenal Wisata Ayek Lintang Indah Desa Muara Danau Empat Lawang, Mampu Hidupkan UMKM Lokal

3. Pemandian Mencar Jaya

Rekomendasi selanjutnya paling alami, yakni pemandian mata air mencar jaya. Wisata satu ini terletak di Desa Lengot, Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur.

Tempat ini terdapat dua kolam pemandian, di atas dan dibawah. Selain itu sumber airnya langsung mengalir dari mata air pengunungan.

Air segar dan bening tersebut berasal dari celah bebatuan besar yang keluar secara alami. Air terus mengalir meskipun pada musim kemarau.

Bagi pengujung dikenakan tiket masuk Rp 20 ribu per motor plus dengan orangnya. Jika membawa mobil pribadi tiket masuk Rp 50 ribu juga sudah termasuk orangnya.

Di sekitar lokasi juga terdapat warga yang menjajakan jualannya. Mulai dari pop mie hingga berbagai aneka minuman.

4. Air Terjun dan Guci Villa Masin

Air Terjun dan Guci Villa Masin, menjadi salah satu rekomendasi objek wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Kabupaten OKU Timur. 

Terlebih saat tiba di lokasi wisata, tumpahan air dari atas ketinggian sekitar 10 meter, menarik siapa saja yang datang.

Bahkan, uniknya air yang keluar dari guci tempat wisata tersebut memiliki rasa asin dan hangat.

Objek wisata ini berada di Desa Mendah, Kecamatan Jayapura meski jalur menuju wisata masih cukup ekstrem dan wajib menggunakan motor trail.

Namun, hamparan perbukitan dìsepanjang jalan menuju Air Terjun dan Guci Villa Masin mampu menghipnotis para pengunjung.

Bagi pengunjung yang membawa kendaraan, sebaiknya dititipkan di rumah warga desa. Lalu membayar parkir kepada orang yang dititipkan tersebut.