Berita Viral
Duduk Perkara Pengemudi Mobil Tonjok Petugas SPBU di Rest Area, Malu Disebut Isi BBM Rp25 Ribu
Manajemen Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM429 Tol Semarang-Solo angkat bicara usai viral insiden pemukulan terhadap operator SPBU oleh konsumen
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Manajemen Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM429 Tol Semarang-Solo angkat bicara usai viral insiden pemukulan terhadap operator SPBU oleh seorang konsumen.
Sebelumnya, viral di media sosial petugas SPBU dipukul pengemudi mobil hitam Toyota Avanza dengan nomor polisi (nopol) K 1150 KO pada Kamis, (12/12/2024.
Insiden pemukulan tersebut diduga dipicu karena pengemudi mobil tersinggung disebutkan mengisi Rp 25.000 ketika akan dikonfirmasi.
Baca juga: Tonjok Petugas SPBU, Pengemudi Mobil Marah Saat Nominal Isi BBM Rp 25 Ribu Disebut Kencang-kencang
Terkait hal ini, Manajemen Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM429 mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (12/12/2024) pukul 16.44 WIB.
"Kejadian tersebut benar terjadi di SPBU TIP 429. Awal mula kejadian pengendara mobil pribadi tersebut mengisi BBM sebesar Rp 25.000. Petugas SPBU melayani sesuai SOP, dengan mengatakan Rp 25.000 dari angka nol ya pak'," kata manajemen dalam keterangan tertulis, dilansir dari Kompas.com.
Pihak manajemen yang memberi keterangan ini menolak identitasnya dipublikasikan.
Dia melanjutkan, saat menyelesaikan pengisian BBM, terjadi kesalahan ucapan dari petugas.
"Dua ratus, eh Rp 25.000 pas ya pak," ujar manajemen SPBU tersebut.
Kesalahan ucap tersebut diduga membuat konsumen tersinggung.
Meskipun petugas telah meminta maaf beberapa kali, konsumen tetap tersinggung dan memukul wajah petugas, yang mengakibatkan memar.
Atas kejadian tersebut, manajemen TIP 429 menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang terlibat.
Sementara itu, Manajer Media dan Stakeholder Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, pernah mengatakan, petugas operator SPBU wajib menjalankan SOP dalam melayani konsumen.
“Operator harus mengonfirmasi nama produk yakni Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Dexlite, atau Pertamina Dex, lalu mengonfirmasi nominal pembelian pelanggan," ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Menurut dia, dengan memperhatikan SOP pelayanan penjualan BBM tersebut, diharapkan operator tidak mengalami miskomunikasi dengan pelanggan.
Viral
Setelah Rumah Eko Patrio & Uya Kuya, Kini Beredar Video Rumah Sri Mulyani Dijarah Massa |
![]() |
---|
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.