Hari Ibu

Lantunan Doa untuk Ibu yang Sudah Meninggal Dunia, Sambut Hari Ibu Nasional 22 Desember 2024

Meskipun demikian, Anda tetap bisa merayakan Hari Ibu dengan cara mengirimkan doa-doa terbaik untuk ibu yang sudah meninggal dunia dalam rangka menyam

Tribunsumsel.com
Lantunan Doa untuk Ibu yang Sudah Meninggal Dunia, Sambut Hari Ibu Nasional 22 Desember 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan dipaparkan lantunan doa untuk ibu yang sudah meninggal dunia saat menyambut Hari Ibu Nasional 2024.

Saat memperingati Hari Ibu, umumnya kita akan membagikan ucapan selamat yang berkesan dan penuh makna kepada ibu tersayang.

Namun, tak semua orang beruntung masih bisa merayakan Hari Ibu secara langsung Bersama ibunya, karena sudah berpisah untuk selama-lamanya.

Meskipun demikian, Anda tetap bisa merayakan Hari Ibu dengan cara mengirimkan doa-doa terbaik untuk ibu yang sudah meninggal dunia dalam rangka menyambut Hari Ibu Nasional 22 Desember 2024.

Berikut beberapa bacaan doa yang bisa diamalkan untuk ibu yang sudah meninggal dunia saat menyambut Hari Ibu Nasional 2024.

=======

Kumpulan Doa untuk Ibu yanh Sudah Meninggal 

Rasulullah bersabda “jika seorang meninggal dunia, maka akan terputus amalan-amalannya kecuali dalam tiga perkara, yaitu amalan sedekah jariyah, amalan  ilmu yang bermanfaat untuk orang lain serta amalan dari doa anak yang sholeh” (Hadits Riwayat Muslim).

Inilah bacaannya:

1. Membacakan doa untuk kedua orang tua


رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosa aku beserta dosa-dosa kedua orang tuaku. Sayangilah kedua orang tua ku, sebagaimana kedua orang tuaku menyayangiku ketika aku masih kecil.

2. Membacakan doa untuk ibu yang telah meninggal dunia


اللَّهُمَّ اغْفِرْ لها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها وَأَكْرِمْ نُزُلَها وَوَسِّعْ مُدْخَلَها وَاغْسِلْها بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
وَنَقِّها مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْها دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِها وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِها
وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِها وَأَدْخِلْها الْجَنَّةَ وَأَعِذْها مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirlaha warhamha wa ‘asfihaa wa fu’anhaa wakrim nudzulahaa wa wassi’ mudholahaa wagsilhaa bilmaai watsalji wal barodi wanaqqohaa min khotooyaa kamaa naqoitats tsaubal abyado minad danasi wabdilhaa daarol khoiron min daarihaa eaahlan khoiron min ahlihaa wajaudzan khoiron nin jaudzihaa waadhilnaj jannata wa a’idzahaa min adzaabil qobrii au min adzabin naar.

Artinya: "Ya Allah, ya Tuhanku ampunilah dia, dan berikanlah rahmat untuknya, selamatkanlah dirinya, maafkanlah dirinya seta tempatkanlah dia di tempat yang mulia (surga), perluaslah kuburannya, mandikan dirinya dengan air dari salju serta dari es. Bersihkan dirinya dari seluruh kesalahan seperti Engkai membersihkan baju-baju yang putih dari kotoran, lalu berilah rumah yang jauh lebih baik dari rumahnya di dunia, berilah dirinya keluarga yang lebih baik daripada yang ia miliki di dunia, pasangkanlah dia dengan yang lebih baik dariapada pasangan yang ia miliki di dunia, serta masukanlah dia ke surga dan jagalah dia dari siksa kubur dan siksa api neraka."

3. Doa Memohon Ampunan untuk Ibu yang Telah Meninggal


ا للَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘afihim, wa‘fu ‘anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa’ata ‘ala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahu Muhammadun rasulullah.

Artinya: Ya Allah, berikanlah ampunan serta kasih sayang maupun afiat dan permintaan maaf untuk mereka. Ya Allha turunkanlah rahmat maupun ampunan serta syafa’at bagi ahli kubur serta penganut dari dua kalimat syahadat.


****

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved