Berita Viral
Penyebab Pengantin Pria Meninggal Dunia H-2 Acara Ngunduh Mantu di Malang, Diduga Sakit
Terungkap penyebab pengantin pria, Valentino Febrian meninggal dunia dua hari menjelang acara ngunduh mantu di Malang, Jawa Timur.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNUMSEL.COM - Terungkap penyebab pengantin pria, Valentino Febrian meninggal dunia dua hari menjelang acara ngunduh mantu di Malang, Jawa Timur.
Diketahui, Robiah Alda dan Valentino Febrian baru menikah enam hari.
Rencananya dua hari lagi akan akan melaksanakan acara ngunduh mantu pada Sabtu, 14 Desember 2024 besok.
Namun takdir berkata lain, Robiah Alda hanya diberi kesempatan enam hari membangun rumah tangga dengan sang suami, kekasihnya selama 4 tahun.
Berdasarkan akun TikTok MUA, Luluk Makeup, dikutip Jumat (13/12/2024), pemilik akun yang memviralkan kisah tersebut menyebutkan pengantin pria meninggal karena sakit ginjal stadium 5.
"Gagal Ginjal kk tiba2 Uda stadium 5," tulisnya.

Kisah ini pun viral dimedia sosial.
Dalam unggahan akun TikTok MUA tersebut menceritakan kisah pilu pengantin wanita yang sempat diriasnya.
Sang MUA itu juga mengungkap pengantin pria meninggal menjelang acara Ngunduh Mantu yang akan digelar 14 Desember 2024.
“Innalillahi acara unduh mantunya masih lusa tanggal 14 Desember!! takdir berkata lain,”
“Allah telah memanggil pengantin laki-lakinya, semoga husnul khotimah, dan buat pengantin perempuannya semoga diberi ketabahan dan kekuatan,” tulis MUA tersebut.
Baca juga: Sosok Alda, Pengantin Wanita Suami Meninggal H-2 Acara Ngunduh Mantu di Malang, Baru Nikah 6 Hari

Dalam video yang diunggahnya, MUA itu membagikan momen pengantin wanita menangis histeris.
Sejumlah keluarga hanya bisa menenangkan pengantin wanita tersebut agar tabah.
Kemudian diperlihatkan momen jenazah pengantin pria yang hendak disemayamkan.
Baca juga: Sosok Valentino Febrian Pengantin Pria Meninggal Dunia H-2 Acara Ngunduh Mantu di Malang, Idap Sakit
MUA Lulu tersebut rupanya sempat merasakan ada yang berbeda dari gelagat pengantin pria.
Sebelum menikah, pengantin pria tersebut dikatakan dalam kondisi wajah yang sudah pucat.
"Mohon maav saya sebagai MUA sudah mengingatkan, pas lagi fithing baju, mas kok keliatan pucat, coba periksa mas, tapi masnya bilang gpp cuma kecapean," tulis MUA.
Pada keterangan unggahanya, ia meminta agar tak dikaitkan dengan penggunaan batik parang dengan kematian sang pengantin.
"Banyak kok pengantin yang pake batik parang, Alhamdulillah goo, semua ini sudah takdir, mohon doanya buat almarhum semoga Husnul Khatimah, dan buat manten ceweknya ditabahkan dan dikuatkan," tandasnya.
Kisah Serupa : Pengantin Wanita di Lampung Meninggal 2 Jam Setelah Ijab Kabul
Sebelumnya, kisah serupa juga terjadi di Lampung, pengantin wanitanya meninggal dunia beberapa jam setelah ijab kabul.
Diketahui, pengantin wanita bernama Rika Amiyana itu meninggal dunia sesaat setelah pasangannya, Nur Kholik melakukan ijab kabul, pada Kamis (5/12/2024) pagi.
Belakangan diketahui, Rika meninggal dunia akibat penyakit jantung bawakan sejak bayi.
Hari yang seharusnya bahagia menjadi duka mendalam bagi suami dan keluarga.
Rika mendadak ambruk saat melakukan sungkeman pada kedua orang tua.
Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas Air Naningan.
Karena kondisinya yang semakin menurun, Rika dirujuk ke Rumah Sakit Panti Secanti, Gisting.
Nyawa Rika Amiyana tak tertolong sebelum mendapat penanganan di rumah sakit
Detik-detik meninggalnya Rika ini dibagikan oleh fotografer di hari pernikahan mereka, Angga Motret.
Terlihat, suami Rika yang masih mengenakan baju pengantin tampak menangis tersedu-seduh sambil dibopong orang.
Dekorasi pernikahan pun menjadi hiasan dalam suasan takjizah tamu undangan.
Menurut Angga Motret, Rika Amiyana sempat mengeluhkan tidak enak badan sejak pagi sebelum akad nikah.
Namun, ijab kabul tetap berlangsung.
Sementara, pengantin wanita belum dihadirkan.
Terlihat Nur Kholik mengucapkan ijab kabul dengan ayah Rika, Paiman, di hadapan para saksi.
Setelah ijab kabul selesai dilangsungkan, barulah Rika Amiyana keluar menemui Nur Kholik yang sudah sah sebagai suaminya.
Rika pun terlihat mencium tangan suaminya.
Di momen tersebut, Rika sudah terlihat menahan sakitnya.
Kemudian Rika Amiyana dan Nur Kholik sempat duduk di kursi pelaminan dan menyalami tamu undangan.
Pada momen itu, Rika terlihat duduk di pelaminan.
Sementara suaminya dan orang tua mereka terlihat berdiri menyambut para tamu.
Hingga tak lama, tubuh Rika tak mampu lagi bertahan.
Kemudian terlihat beberapa orang membopong Rika masuk ke dalam rumah.
Menurut Angga Motret, Rika sempat dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit.
"Dari pgi ktanya udah gk enak badan mb, itu jg manten perempuan keluar stelah akad selesai, abis itu sungkeman,
stlah sungkeman smpet duduk bntar trus pingsan, dbawa kepuskes drujuk ke rs secanti dan dinyatakan meninggal," tulis Angga di kolom komentar.
Kemudian terlihat momen jenazah Rika sedang dipasangi kain kafan di tengah rumah.
Momen itu disaksikan suaminya, Nur Kholik, sambil menangis.
Nur Kholik juga tampak tak henti mendoakan jasad sang istri yang ada di depannya.
Beberapa orang terus memberikan dukungan kepada Nur Kholik.
Angga juga menuturkan kalau Rika diduga meninggal dunia karena serangan jantung.
"ktanya jantung mb. Kurang paham jg aku," tulisnya lagi.
Setelah dikafani, jenazah Rika kemudian dibawa menggunakan keranda untuk dishalatkan dan dimakamkan.
Dekorasi pernikahan pun menjadi hiasan dalam suasan takjizah tamu undangan.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Pilu Kisah 5 Anak di Gresik Ditelantarkan Ibu, Ada yang Usia 3 Tahun, Jual Galon Air untuk Makan |
![]() |
---|
MUI Kota Bekasi Klarifikasi Isu Tiket Masuk Surga Rp1 Juta, Pengajian Umi Cinta Tak Menyimpang |
![]() |
---|
Kejamnya Paman Bunuh Keponakan di Depan Ibu di Bangkalan, Berawal Cari Istri, Sempat Kabur ke Hutan |
![]() |
---|
Nasib Simpatri, Pria yang Nyamar Jadi Perempuan, Jelang Ijab Kabul Identitasnya Terbongkar |
![]() |
---|
Warga Ngamuk, Ada Pria Nyamar jadi Pengantin Wanita di Pinrang, Terbongkar saat Dipaksa Buka Cadar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.