Pelaku Pencabulan Tewas Diamuk Massa
Terduga Pelaku Pencabulan di Palembang Tewas Diamuk Massa, Keluarga Tak Lapor Polisi, Anggap Musibah
Keluarga terduga pelaku pencabulan terhadap anak perempuan berusia 10 tahun di Kecamatan Sukarami, Palembang menerima musibah yang terjadi.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keluarga terduga pelaku pencabulan terhadap anak perempuan berusia 10 tahun di Kecamatan Sukarami, Palembang menerima musibah yang terjadi.
Mereka juga tak ingin melapor ke polisi karena tidak ingin memperpanjang permasalahan yang tersebut.
Hal ini disampaikan Sumaryono salah satu pihak keluarga almarhum yang mengaku sudah ikhlas dengan meninggalnya S usai diamuk warga.
"Kami ikhlas pak, kami anggap ini musibah. Mau lapor juga buat apa, tidak bisa balik lagi," ujar Sumaryono, saat dijumpai di Rumah duka yang berlokasi Sukabangun I, Palembang, Sabtu (7/12/2024).
Baca juga: Detik-detik Terduga Pelaku Pencabulan di Palembang Tewas Diamuk Massa, Sempat Melawan Pakai Kayu
Almarhum diketahui sudah lama bekerja sebagai jaga malam di sebuah penginapan yang ada di Jalan Sukabangun.
"Dia kerja jaga malam penginapan," katanya.
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan mengatakan, keluarga sudah memakamkan jenazah almarhum hari ini di TPU Soak Simpur.
"Hari ini almarhum baru selesai dimakamkan, dan pihak keluarga menerima kejadian ini. Diwakili pak Sumaryono selaku yang dituakan menerima kejadian ini sebagai musibah," ujar Alex.
Pihaknya sempat meminta keterangan lima orang saksi yang ada di lokasi kejadian.
Polsek Sukarami berkoordinasi dengan Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang untuk meminta keterangan dari pihak korban.
"Orangtua korban dan saksi juga sempat dimintai keterangan di unit PPA, tadi malam BAP baru selesai. Sekarang lima saksi tersebut juga sudah kami pulangkan," tandasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.