Berita Viral

Reaksi Gus Miftah Usai Muncul Petisi Copot dari Jabatan Utusan Khusus Presiden: Tak Usah Tanya Itu

Pendakwah Gus Miftah menanggapi soal munculnya petisi desakan publik soal pencopotan dari jabatannya sebagai utusan khusus Presiden.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal Gus Miftah saat berbincang bersama Sunhaji di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Kabupaten Sleman. Ia bereaksi usai muncul petisi copot dirinya dari jabatan utusan khusus presiden. 

Usai menegur, Hasan mengaku, sudah mendapatkan informasi bahwa Miftah sudah meminta maaf dengan mendatangi kediaman Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Megelang.

"Dan kami juga melihat dalam berbagai video Bapak Sunhaji sudah memberikan maaf beliau," tuturnya.

Setelah ini, Istana berharap silaturahmi bisa kembali terjalin dengan baik. Begitu pun dengan keadaan dan hubungan kekeluargaan di antara keduanya. 

Bahkan kata Hasan, Sunhaji menyatakan ingin melihat Gus Miftah mengadakan pengajian juga di desanya, Banyusari.

"Jadi kami juga sudah mendapatkan informasi bahwa utusan sudah Presiden sudah mendatangi bapak Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Megelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung," jelas Hasan.

Lebih lanjut Hasan menyatakan, semua pihak mengambil pelajaran berharga atas kejadian ini.

Hasan menjelaskan pentingnya bagi pejabat publik untuk berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, terutama ketika kalimat tersebut disampaikan kepada rakyat kecil.

"Kami semua, tidak hanya Utusan Khusus Presiden, mengambil pelajaran yang sangat berharga dari kejadian ini. Bahwa kita memang harus hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, dalam menjaga sikap, apalagi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang, yang sedang memeras keringat untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari," tandasnya.

Hasan menegaskan bahwa kejadian yang melibatkan Miftah ini harus menjadi pembelajaran bagi semua kalangan di pemerintahan.

"Dan ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga, tidak hanya bagi Utusan Khusus Presiden, tetapi juga bagi kami semua di kalangan pemerintahan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, viral video Miftah mengolok-ngolok dan mengeluarkan kata kasar kepada penjual es di Magelang. 

Kala itu, sang pedagang tengah berjalan di tengah penonton Gus Miftah dengan membawa bakul berisi es teh di atas kepalanya. 

"Es tehmu jik akeh ora? (Es tehmu masih banyak enggak?) Masih? Yo kono didol, g*bl*k (ya, sana dijual). Dolen dhisik, engko nek durung payu yo wis, takdir (jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah, takdir)," ucapnya.

Miftah dan orang-orang di sampingnya pun tertawa, sejumlah penonton juga tertawa. Video itu kemudian memperlihatkan raut wajah pedagang bakul es. Perlakuan Gus Miftah itu ramai-ramai dikritik netizen.

Gus Miftah Minta Maaf

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved