PJ Wali Kota Pekanbaru Terkena OTT

Harta Kekayaan Indra Pomi Sekda Pekanbaru Ikut Terkena OTT Bareng PJ Wali Kota Risnandar Mahiwa

Indra Pomi Nasution terjerat dalam kasus dugaan korupsi  berupa penggunaan uang bendahara dengan bukti pengeluaran fiktif dan pungutan dari para kep

Editor: Moch Krisna
Tribun Pekanbaru
Sekretaris Daerah (Sekda) Indra Pomi Nasution Ikut Terkena OTT KPK Bareng PJ Wali Kota Pekanbaru Risnadar Mahiwa 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru Indra Pomi Nasution ternyata turut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Setelah ikut terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) bareng PJ Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

Indra Pomi Nasution turut dalam kasus dugaan korupsi  berupa penggunaan uang bendahara dengan bukti pengeluaran fiktif dan pungutan dari para kepala dinas.

Adapun kini Indra Pomi Nasution dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksana lanjutan di KPK.

Tak hayal setelah ikut terjerat kasus dugaan korupsi, publik penasaran dengan harta kekayaan Indra Pomi Nasution.

KPK Kecewa Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Terkena OTT, Sempat Diberi Pendidikan Anti Korupsi Sebelum Dilantik
KPK Kecewa Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Terkena OTT, Sempat Diberi Pendidikan Anti Korupsi Sebelum Dilantik (Tribunpekanbaru/Kolase)

Lalu berapa total harta kekayaan milik Sekda Pekabaru tersebut?

Terkuak fakta jika harta kekayaan Indra Pomi Nasution meningkat setelah menjabat Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru.

Ada kenaikan sekitar Rp 800 juta dibanding saat dirinya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.

Data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK RI, awalnya total jumlah kekayaan Indra Pomi pada tahun 2022 hanya Rp 1.086.170.000.

Sedangkan pada laporan tahun 2023 atau laporan awal ketika menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru mengalami peningkatan..

Dirinya menyampaikan laporan khusus itu pada 1 Februari 2024.

Total jumlah harta kekayaan Indra meningkat menjadi Rp 1.857.837.000.

Banyak dari harta Indra Pomi berupa tanah dan bangunan. Ada juga berupa alat transportasi dan berupa mesin.

Total nilai harta kekayaan Indra berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 830 juta. Ia memiliki tujuh bidang tanah yang dilaporkan sebagai hasil sendiri.

Nilai bidang tanah milik Indra ada di kisaran Rp 80 juta hingga Rp 150 juta.

Luas bidang tanahnya berkisar 1.000 hingga 2.000 meter persegi.

Semenatara itu, total nilai alat transportasi milik Indra mencapai Rp 841 juta.

Alat transportasi itu berupa motor Kawasaki, Jeep Cheroke hingga Toyota Fortuner.

Turut Kena OTT

Indra Pomi Nasution pula turut diterbangkan ke Jakarta bersama Risnandar Mahiwa dan sejumlah wanita untuk menjalani pemeriksaan di 

Pantauan Kompas.com, Risnandar dan Indra Pomi selesai diperiksa KPK di Mapolresta Pekanbaru sekitar pukul 13.15 WIB.

Keduanya kemudian dibawa ke VIP Lancang Kuning Bandara Pekanbaru menuju gedung KPK di Jakarta.

Terlihat rombongan KPK menggunakan empat mobil warna hitam, dikawal dengan mobil polisi lalu lintas dari depan dan belakang.

Sesampainya di VIP Lancang Kuning Bandara Pekanbaru, pukul 13.37 WIB, tampak penyidik KPK mengeluarkan sejumlah koper warna hitam.

Baca juga: Duduk Perkara Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Kena OTT KPK, Dugaan Penggunaan Uang Bendahara

Petugas kepolisian dan TNI turut melakukan pengamanan.

Tak lama kemudian, Risnandar dan Indra Pomi keluar dari mobil yang berbeda dengan dikawal oleh petugas.

Risnandar memakai baju sweater biru dan menutup wajahnya dengan masker hitam.

Ia terlihat memegang sebotol air minum.

Sedangkan Indra memakai jaket putih, masker, dan topi putih.

Ia tampak memegang tangan petugas KPK saat menuju ruang transit.

Awak media sempat melontarkan pertanyaan, tapi Pj Wali Kota dan Sekda Pekanbaru bungkam.

Selain Pj Wali Kota dan Sekda Pekanbaru, terlihat juga tiga wanita bermasker diarahkan masuk ruang transit.

Namun, belum diketahui siapa ketiga wanita tersebut.

Sebagaimana diketahui, Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, dan Sekda Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, ditangkap KPK pada Senin (2/12/2024).

Risnandar dan Indra ditangkap bersama sejumlah pejabat lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Pemeriksaan terhadap pejabat yang ditangkap KPK dilakukan di Polresta Pekanbaru.

Pemeriksaan berlangsung sejak tadi malam hingga hari ini.

Namun, awak media tidak diperbolehkan masuk ke lingkungan Polresta Pekanbaru.

Petugas kepolisian melakukan penjagaan ketat di gerbang masuk.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved