Seputar Islam

Udụni Astajib Lakum, Dalil tentang Berdoa tanpa Usaha Bohong, Berusaha tanpa Doa adalah Sombong 

Untuk memperlancar atau mempermudah ikhtiar mencapai keberhasilan, maka kita perlu dan harus berdoa sebagai usaha batiniah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Udụni Astajib Lakum, Ayat tentang Berdoa tanpa Usaha Bohong, Berusaha tanpa Doa adalah Sombong  

TRIBUNSUMSEL.COM --  Berdoa dan berusaha itu harus selaras dan saling melengkapi.

Berdoa tanpa usaha adalah bohong dan usaha tanpa doa sama dengan sombong.

Dalil tentang usaha/ikhtiar

Firman Allah Swt dalam Alquran Surat Ar-Ra’d Ayat 11.

Bacaan Surat Ar Rad aayat 11

إِنَّ اللهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

Latin Arab:

innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim

Artinya:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

Ayat tersebut menegaskan bahwa jika seseorang menginginkan sesuatu perubahan, misalnya nasib, mendapatkan rezeki, ilmu, kelulusan ujian, kesehatan, dan sebagainya, maka ia harus melakukan suatu usaha secara aktif dan nyata yang disebut ikhtiar atau usaha lahiriah. 

Jadi seseorang akan tetap bodoh kalau ia tidak berusaha mengatasi kebodohannya dengan cara mencari ilmu.

Seseorang akan tetap hidup sengsara jika ia tidak berikhtiar untuk lepas dari kesengsaraanya, misalnya dengan bekerja keras.

Seseorang akan tetap pada watak dan kebiasaannya, seperti pelit, suka iri, malas, pendendam, dan sebagainya, sampai ia berusaha mengubah watak dan kebiasaan tersebut.

Seseorang akan tetap sakit sampai ia berusaha mencari kesembuhan dengan cara berobat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved