Berita Viral

Kondisi Siswa SMA yang Dipaksa Ivan Sugianto Sujud Sudah Kembali Sekolah, Kini Takut Bertemu Orang 

Terungkap kondisi ES, siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya yang dipaksa Ivan Sugianto sujud dan menggonggong, kini sudah masuk sekolah.

|
Instagram/X
Kolase foto pengusaha Surabaya Ivan Sugianto dan ES siswa SMA yang dipaksa sujud dan menggonggong oleh Ivan Sugianto. Kini siswa ES sudah masuk sekolah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap kondisi ES, siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya yang dipaksa Ivan Sugianto sujud dan menggonggong, kini sudah masuk sekolah.

ES sebelumnya sempat diistirahatkan beberapa hari oleh pihak sekolah karena mengalami trauma.

Namun, korban kini telah kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Hal ini diungkap kuasa hukum ES, Sudirman Sidabuke yang mengatakan kini korban telah kembali ke sekolah setelah sempat diistirahatkan selama tiga hari.

"Sudah masuk sekolah, memang kemarin sempat kami istirahatkan selama tiga hari," kata Sudiman, dilansir Kompas TV, Rabu (20/11/2024).

Sejauh ini, pihak sekolah juga telah memberikan pendampingan kepada korban.

Mengingat setelah menerima perundungan dari Ivan Sugianto, korban kini menjadi takut bertemu dengan orang lain.

Baca juga: Anak Ivan Sugiamto Rela Gantikan Sang Ayah di Penjara, Menyesal Jadi Pemicu Siswa Dipaksa Sujud

Diharapkan adanya pendampingan ini bisa membuat korban lebih tenang dan semangat.

"Kita berikan pendampingan, supaya ada ketenangan, ada semangat. Karena terdengar anak ini takut ketika ketemu orang pasca terjadinya peristiwa itu."

"Karena itu sekolah, bagaimanapun anak kita yang masih dalam keadaan tidak stabil begitu lalu secara aktif kita lakukan pendampingan untuk menambah semangat dari anak itu," jelas Sudiman.

Ivan Sugianto dijerat pasal  80 ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak atas tindakannya menyuruh ES, siswa SMA bersujud sambil mengonggong
Ivan Sugianto dijerat pasal 80 ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak atas tindakannya menyuruh ES, siswa SMA bersujud sambil mengonggong (IG/jhonlbf/youtube PanggabeanYT)

Proses pendampingan pun masih dilakukan pasca terjadinya perundungan itu hingga saat ini.

"Sampai saat ini (pendampingan masih dilakukan), seingat saya begitu," ungkap Sudiman.

Sebelumnya, kasus ini bermula dari kedatangan sejumlah lelaki, diyakini rekan Ivan, ke SMA Kristen Gloria 2 untuk melabrak seorang siswa berinisial EH.

Peristiwa itu terjadi pada 21 Oktober 2024 di depan gerbang sekolah.

Dalam video yang kemudian viral di media sosial terlihat Ivan memaksa siswa berlutut, mohon maaf, dan menggonggong.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved