Seputar Islam

Arti Waja Alan Nahara Nusyuro, QS Al Furqon Ayat 47, Kewajiban untuk Berusaha Larangan Meminta-minta

Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Waja Alan Nahara Nusyuro, QS Al Furqon Ayat 47, Kewajiban untuk Berusaha Larangan Meminta-minta. 

Orang yang merasa cukup dengan rezeki yang Allâh karuniakan kepadanya, maka Allâh Azza wa Jalla akan mencukupinya.
 

Orang yang beriman kepada Allâh Azza wa Jalla wajib bertawakkal hanya kepada Allâh dan merasa cukup dengan rezeki yang Allâh karuniakan.
 Bertawakkallah kepada Allah.
 karena barangsiapa bertawakkal kepada Allâh Azza wa Jalla , maka Allâh Azza wa Jalla akan mencukupinya. Inilah yang dimaksudkan oleh Allâh Azza wa Jalla dalam firman-Nya:

 

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

 

Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allâh, niscaya Allâh akan mencukupkan (keperluan)nya…” [Ath-Thalâq/65:3].Lr

Itulah Arti Waja Alan Nahara Nusyuro, QS Al Furqon Ayat 47, Kewajiban untuk Berusaha Larangan Meminta-minta. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Bahasa dan Tulisan Arab Hadits Tangan di Atas Lebih baik daripada Tangan yang di Bawah, Maknanya

Baca juga: 18 Pantun Terima Kasih Siswa untuk Guru di Hari Guru Atas Jasa Membimbing dan Mengabdi Selama Ini

Baca juga: Arti Yaumu Mualim Said Selamat Hari Guru dalam Bahasa Arab atau Idu Mualim Said dan Contoh Ucapan

Baca juga: Beda Arti Mudarrisatun dan Mudarrisaatun Bahasa Arab Ibu Guru atau Guru Perempuan dan Contoh Kalimat

Baca juga: Arti Mualim, Murabbi, Mudaris, Musyrif, Muaddib, Ustadz, Macam-macam Sebutan Guru dalam Bahasa Arab

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved