Seputar Islam
Arti Waja Alan Nahara Nusyuro, QS Al Furqon Ayat 47, Kewajiban untuk Berusaha Larangan Meminta-minta
Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Hadis lain diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Nabi bersabda, "Tidak henti-hentinya salah seorang di antara kalian meminta-minta hingga ia bertemu Allah dengan wajah tidak berdaging (HR Bukhari).
Sifat meminta-minta sesungguhnya mendapat kehinaan di dunia, karena selain tidak diridhai oleh Rasulullah sekaligus menjadi sifat buruk yang dimiliki oleh manusia.
Hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar menyebutkan, orang yang meminta-minta padahal ia mampu bekerja, maka akan menjumpai Allah dengan wajah yang tidak berdaging.
Wajah tidak berdaging bisa bermakna pucat, hina, atau takut akan ancaman. Ini menjadi makna simbolik terhadap larangan meminta-minta.
Dari Az-Zubair bin Al-'Awwan bahwa Nabi bersabda, "Sesungguhnya salah seorang dari kalian mengambil talinya, lalu ia datang dengan (membawa) seikat kayu bakar di punggungnya, kemudian menjualnya, sehingga Allah tutupi dengan itu wajahnya (harga diri), lebih baik daripada ia meminta-minta kepada orang-orang, di mana mereka memberinya atau tidak." (HR Al-Bukhari).
Kemuliaan, bekerja menjadi penting bagi umat Islam. Jika umat Islam mau mengamalkan Firman Allah surat Al-Furqan ayat 47 dan Sabda Nabi tentang larangan meminta-minta, maka umat Islam akan mulia dan martabatnya terangkat, karena dapat menghindarkan diri dari kefakiran.
Bila seseorang diberi sesuatu tanpa diminta, maka ia boleh menerimanya.
Adapun meminta-minta karena adanya kebutuhan yang sangat mendesak, maka boleh karena terpaksa.
وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ
Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardiknya.” [Adh-Dhuhâ/93:10]
Memelihara diri dari meminta-minta dan merasa cukup dengan pemberian Allâh Azza wa Jalla dapat membuahkan rezeki yang baik dan jalan menuju kemuliaan.
Orang yang menjaga kehormatan dirinya (‘iffah), maka Allâh Azza wa Jalla akan menjaganya.
Orang-orang yang tidak meminta-minta kepada manusia, maka dia akan mulia.
Orang yang qanâ’ah (merasa puas dengan rezeki yang Allâh Azza wa Jalla karuniakan), dia adalah orang yang paling kaya.
Waja Alan Nahara Nusyuro
Arti Waja Alan nahara Nusyuro
surat al furqon ayat 47 menjelaskan tentang
dalil kewajiban umat islam untuk berusaha
dalil larangan meminta minta dalam islam
hukum meminta minta dalam islam
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
| Doa Belajar dan Sesudah Belajar Beserta Artinya, Teks Arab dan Latin Lengkap |
|
|---|
| 3 Surah dalam Alquran Mudah Dihapal dan Diamalkan Minta Perlindungan dari Kegalauan Bisikan Setan |
|
|---|
| Amalan Surat Yusuf ketika Sedih karena Masalah Rumah Tangga, Nasihat Ustadz Adi Hidayat |
|
|---|
| Kisah Sekelompok Pemuda dalam Alquran Surat Al Kahfi dan Hikmahnya |
|
|---|
| Prinsip dan Peran Pemuda dalam Islam, Nabi Ibrahim Sebagai Contoh Karakter Pemuda Pelopor dan Kritis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.