Kilang Pertamina Plaju Perkuat Tata Kelola dan Keselamatan Kerja Implementasi GHK, PEKA, dan SWAT

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kilang Pertamina Plaju terus menunjukkan komitmen terhadap penerapan tata kelola yang baik (Good Housekeeping/GHK) dan penguatan budaya keselamatan kerja. Sebagai bagian dari program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), kegiatan ini juga mencakup Pengamatan Keselamatan Kerja (PEKA) dan Safety Walk and Talk (SWAT) yang dilaksanakan secara rutin dua kali setiap bulan.  

“Good Housekeeping yang diterapkan secara konsisten akan menciptakan lingkungan kerja yang bersih, aman, dan tertata. Hal ini menjadi langkah penting untuk mencegah terjadinya insiden yang disebabkan oleh kondisi kerja yang tidak aman (unsafe condition),” ujar Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Perliansyah.

Kegiatan ini melibatkan seluruh tim manajemen, section head, pekerja, dan mitra kerja. Tujuannya adalah untuk memperkuat awareness dan ownership terhadap pentingnya menjaga keselamatan di tempat kerja. PEKA dan SWAT dilakukan melalui observasi lapangan yang terarah, meliputi pengawasan kebersihan area kerja serta memastikan keandalan peralatan operasional, termasuk peralatan keselamatan seperti Lightning Protection System (LPS).  

“Langkah preventif seperti ini sangat penting untuk memastikan operasional kilang berjalan lancar. Dengan keterlibatan aktif seluruh pihak, kami berharap dapat membangun budaya kerja yang lebih proaktif dalam menjaga keselamatan dan produktivitas,” kata Perliansyah.

Melalui implementasi GHK, PEKA, dan SWAT, Kilang Pertamina Plaju terus memperkuat posisinya sebagai pelopor keselamatan kerja dan operasional yang berkelanjutan. Program-program ini diharapkan menjadi fondasi untuk mencapai target HSSE Excellence di setiap aspek operasional kilang.