Hari Guru Nasional

20 Contoh Puisi Singkat Hari Guru Nasional 2024 Pilihan Terbaik dan Penuh Makna Untuk Caption

Berikut akan disajikan kumpulan puisi singkat Hari Guru Nasional 2024 pilihan terbaik dan penuh makna untuk dibagikan lewat media sosial seperti WA, F

Tribunsumsel.com
20 Contoh Puisi Singkat Hari Guru Nasional 2024 Pilihan Terbaik dan Penuh Makna Untuk Caption 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut akan disajikan kumpulan puisi singkat Hari Guru Nasional 2024 pilihan terbaik dan penuh makna untuk dibagikan lewat media sosial seperti WA, FB, X dan IG.

=============

Puisi Singkat Hari Guru Nasional

1.  Guru adalah Puisi
Karya: Herman Supratikto

Guru adalah puisi
yang menabur fonem di taman edukasi pada muridnya
dan membiarkan mereka merangkainya jadi kata.

Guru adalah puisi
yang menabur diksi di ruang-ruang literasi
dan membiarkan mereka bermain makna dari kamus,
sampai mereka menemukan arti jati diri.

Guru adalah puisi
yang tak bisa diganti dengan genre teknologi.
Karena dalam hidup ada cipta
maka bebaskan mereka melukiskan mimpinya.

Karena dalam hidup ada rasa
maka etikabilitas mesti dibangun setinggi Burj Khalifa.

Karena dalam hidup ada karsa
maka biarkan kehendak mereka mengangkasa merajut kodrat diri
tanpa anomali.

Guru adalah puisi
yang bisa melukis gerimis di sela pancaroba.

Melembabkan tanah, menabur benih
merebakkan tunas ke taman-taman kota.

Guru adalah puisi
Yang pada masanya akan selalu dibaca
bagi murid-muridnya.

Guru adalah puisi
Yang ikut melukis kanvas dengan kata
pada seribu kusuma bangsa.

2. Dialah Guru…
Karya: Agus Nurjaman, S.Pd.

Laras-laras panjang membidik manis
Generasi miris penyangga tonggak bangsa
Melesatkan peluru ilmu mengoyak kebatilan
Hancurkan kebodohan kian merajalela

Tak semudah menepis dedaunan kering
Tak seringan menenteng segumpal kapas
Betapa berat memikul garda kebenaran
Di tengah konsep kehidupan yang anarkis

Jika ada sajian terlezat itulah ajarannya
Jika ada kisah termulia itulah nasihatnya
Jika ada putih hati itulah keikhlasannya
Jika ada lentera tak kunjung padam itulah kasihnya

Dialah guru .
Tak pernah berkeluh apalagi berkesah
Menggiring si anak negeri meraih pancuh kesuksesan
Meski terkadang harus memendam antologi rasa
Meliuk melankolis bak ujung ilalang di desir angin

Dialah guru
Tak pernah pamrih apalagi meminta
Tak pernah lelah apalagi mengalah
Pada putaran waktu yang terus bergumul
Pada kilasan masa yang terus menyergap

Seringai jumawa merekah bak semburat mentari
Manik hitamnya memandang kejayaan tanda jasanya
Tersungkur dalam simpuh kesyukuran teramat khusuk
Tebaran — tebaran ilmunya tiada gaplah tanpa makna
Engkaulah insan termulia di dunia ini, wahai guru!

3. Terima Kasih Guru
Karya: Masrifa

Guru orang tua keduaku
Disekolah dia mengajarkan sopan santun kepada ku
Menasehati baik dan buruk suatu hal
Aku pergi mencari ilmu

Dia memberi kucinta dan ilmu
Dia adalah pelita di hidupku
Tak pernah lelah di hadapan ku
Kau sembunyikan wajah lelah sedihmu

Seolah kau bahagia selalu
Kata-katamu penuh candu
Kuresapi dan kan kuingat selalu
Terima kasih atas semua pengorbananmu

Terima kasih atas semua jasamu
Jasamu tak terukur
Kan selalu kukenang seumur hidupku

4. Motivator
Karya: Novi Widyan Ningtyas, S.Pd.

Terlihat biasan cahaya yang cerah bersinar
Secerah senyuman yang selalu terpancar
Senyuman penuh makna dari sosok guru yang tegar
Penuh dedikasi pengabdian yang begitu besar

Engkau menjadi motivator belajar bagi anak didik
Engkau selalu mengajar, memberi panutan dan mendidik
Engkau penyemangat saat asa murid sedang tidak baik
Engkau selalu menuntun murid ke arah yang baik

Engkau laksana lentera dalam pelita
Mendidik penuh kasih dan asa
Engkau mengubah gelap gulita menjadi terang seketika
Mengayuh jutaan asa dan mengukir jiwa anak bangsa

Tampak tergambar goresan pengorbanan dan
keikhlasannya
Terlihat jelas penuh harapan pada tatapan matanya
Berharap anak bangsa tumbuh sesuai kodratnya
Berharap anak bangsa mulia akhlaknya

Selamat Hari Guru Nasional
Tetap semangat dalam mendidik generasi milenial
Tangguh, kuat di era gempuran global
Jasamu akan selalu terkenang dan kekal

5. Terima Kasih Guruku
Karya: Ummu Arifah Ahas

Guru...
Kami datang tanpa bekal
Kami datang dengan impian
Engkau wujudkan semuanya untuk kami
Engkau memberi kami cahaya dalam kegelapan

Guru...
Engkau laksana embun
Di waktu pagi yang membasahi dedaunan
Engkau laksana sinar pagi

Yang menerangi kegelapan
Tanpamu kami tak bisa apa-apa
Tanpamu kami buta akan dunia
Terima kasih guru…

Terima kasih atas pengorbananmu
Terima kasih atas jasa-jasamu
Semoga engkau selalu dalam lindungan Allah Swt.

Puisi 6

Pagi datang dengan sinar harapan,
Guruku, engkau matahari dalam kelas.
Terangilah setiap benak yang gelap,
Kau penyuluh di tengah kelam.

Puisi 7

Guruku, engkaulah arsitek mimpi,
Bangunkan istana dalam khayal.
Dengan pena dan buku sebagai alat,
Kau bentuk masa depan kami.

Puisi 8

Jiwamu mengalir dalam kata-kata,
Guru, kau penjaga harta berharga.
Ilmu yang kau berikan bagai permata,
Tak ternilai di dunia fana.

Puisi 9

Dalam kelas yang penuh warna,
Guruku, kau peluk semua ragam.
Cinta dan pengorbananmu,
Menyulam makna dalam setiap detik.

Puisi 10

Hari Guru, sepenuh hati kita nyanyikan,
Lagu cinta untukmu yang abadi.
Terimakasih, Guruku, pahlawan tanpa tanda jasa,
Engkau cahaya di setiap lorong masa.

Puisi 11

Di lorong waktu yang tak terhingga,
Gelora budi tumbuh di setiap petik kata.
Guru, cahaya di malam kelam,
Pandu kami dengan ilmu yang tak terpadam.

Puisi 12

Seperti pelita di gelap gulita,
Guruku, engkau penerang hati.
Setiap kata, doa yang terucap,
Terima kasih, wahai Guru tercinta.

Puisi 13

Di antara kata-kata yang bermadu,
Guruku menanam benih kebijaksanaan.
Bagai embun menyentuh daun,
Peluklah, oh Guru, doa dan harapanku.

Puisi 14

Hari berganti, namun kenangan abadi,
Guru, pahlawan di panggung ilmu.
Tinta pena takkan mampu menggambarmu,
Namun, puisi ini hadir sebagai penghargaan.

Puisi 15

Guruku, kau seperti pelaut di lautan buku,
Menyusuri halaman setiap kisah.
Kau bukan hanya memberi ilmu,
Tapi mencetak karakter dalam jiwa.

16. Perjuangan Mendidik

Guruku,
Semua letihmu itu tulus
Tutur katamu halus
Didik kasihmu sungguh bagus

Menghantarkan kami untuk segera lulus.
Guruku Pahlawanku,
Pagi-pagi sudah wangi
Menjemput sang pelangi

Mengantarkan kami meraih mimpi
Demi Ibu Pertiwi.

17. Idolaku

Guruku adalah idolaku
Yang selalu sabar mengajari kami
Guruku juga penyayang
Selalu perhatian

Kepada kami
Terima kasih.

18. Sosok Hebat

Guruku Pahlawanku,
Bagaimana tidak hebat
Tiap hari menopang martabat
Walau kadang tak bersahabat
Namun tetap harus kuat.

19. Guruku Pahlawanku

Guruku,
Jika hari ini aku bisa membaca
Itu karena dirimu
Jika hari ini aku bisa menghitung

Itu juga karena jasa-jasamu
Guruku, engkau pahlawanku.

20. Guru

Hangat senyummu menjadi pembuka hati kami
Amarahmu adalah cambuk belaian kasih bagi kami
Suaramu menggiring amu ke masa depan yang terang

Wahai sang guru..
Kaulah teladan, pengajar, dan pembimbing kami
Guratan pengabdianmu membekas pada jiwa kami
Hanya doa yang tulus dan semangat negeri sebagai balas jasamu

Terima kasih Guru
Semoga kebahagiaan selalu mendekapmu

****

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved