Kritikan Pedas Bung Towel ke Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Kalah Lawan Jepang: Mundurlah !

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengamat sepakbola, Tommy Welly alias Bung Towel menyindir pelatih Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia kalah melawan Jepang dengan skor 0-4 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Hal ini diungkapnya lewat Instagramnya @bungtowel8, Jumat (15/11/2024).

Bahkan blak-blakan Bung Towel meminta Shin Tae-yong mundur dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia.

Menurutnya, Shin Tae-yong tak mampu menyelamatkan skuad Garuda dari kekalahan telak saat melawan Jepang.

"Orang awam pun paham dan sudah menduga bahwa lawan Jepang, kita masih bakal kalah," tulis Bung Towel.

Namun, ia menyebut kalah dengan skor yang sangat mencolok 4-0 membuat ini terasa sangat sulit untuk diterima.

"Tapi dengan semua extra effort dan gembar-gembor sudah level Asia, kalah dengan skor telak 0-4 sungguh kebangetan!!," ujarnya.

Baca juga: Viral Momen Erick Thohir Galau setelah Timnas Indonesia Kalah Lawan Jepang 0-4, Tertunduk Lesu

Bung Towel pun mempertanyakan siapa sosok yang akan bertanggung jawab terkait kekalahan telak ini.

"Adakah yang sportif mau bertanggung jawab atas kekalahan telak ini?! tentunya bukan kit man dong," sebutnya.

"Ataukah kita akan dicekoki dan dibanjiri segudang dalih? soal beda kelas, soal chemistry, soal butuh waktu lebih lama, waktu untuk menambah naturalisasi lagi," ucapnya.

"Lalu Gimmick-gimmick hyperbola maupun permainan ilusi dari barisan influencer dan buzzer tentang Timnas dan STY. Mau sampai kapan bicara bola penuh dengan kepalsuan?," tambahnya.

Kendati begitu, Bung Towel meminta Shin Tae-yong untuk segera mundur sebagai pelatih Timnas Indonesia, jika masih memiliki malu.

"STY.. Jika Anda masih punya malu..Mundurlah!," sindirnya.

"Terlalu mahal buang-buang waktu dan sulit berharap dengan taktik menonton parkir bus ala STY, sementara pemain naturalisasi terus berdatangan, #styout," sambungnya.

Baca juga: Erick Thohir Minta Maaf Timnas Indonesia Kalah Lawan Jepang, Siap Mundur Jika Tak Dipercayakan lagi 

Ketum PSSI Minta Maaf

Sementara disisi lain, Ketum PSSI,  Erick Thohir meminta maaf atas kekalahan Timnas melawan Jepang.

Lewat Instagram miliknya, Erick Thohir membagikan momen saat menemui para pemain Timnas Indonesia usai kekalahan dari Jepang.

Dalam ruang ganti Timnas Indonesia, Erick Thohir memberikan pesan tegas setelah Timnas Indonesia dikalahkan Jepang. 

Tak hanya itu, ia bahkan siap mundur dari pimpinan PSSI jika para pemain sudah tidak percaya padanya.

"Selesai pertandingan saya bertemu dengan media. Mereka semua ada di luar, apa yang saya katakan kepada mereka? Itu menjadi tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum Federasi Sepak Bola Ini dengan semua hasil yang kita terima," kata Erick Thohir dilansir dari akun Instagram pribadinya @erickthohir, Sabtu (16/11/2024).

Erick mengatakan bahwa semua tanggung jawab sekarang berada di pundaknya. Sebab itu, dia meminta para pemain tetap percaya pada target utama Timnas Indonesia.

"Saya membawa pelatih, saya membawa pemain, untuk percaya pada proyek ini. Pertanyaannya adalah, apakah kalian masih percaya pada proyek ini?! Apa kalian masih percaya pada saya sebagai pemimpin kalian?!," tegas Erick.

Siap Mundur Jika Tak Dipercaya

Kendati begitu, di depan para pemain, Erick Thohir menyebut dirinya siap mundur jika tidak dipercaya oleh para pemain.

"Karena jika tidak, saya akan mengundurkan diri. Saya akan mundur dari Ketua Umum PSSI. Karena sudah menjadi tanggung jawab saya. Jadi apakah kita masih bersama?," terangnya.

"Yes," sahut para pemain Timnas Indonesia.

Sementara, dalam keterangan unggahan tersebut, Erick Thohir meminta maaf atas kekalahan Timnas Indonesia.

"Ini tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum PSSI. Saya memohon maaf," tulisnya.

Hasil Pertandingan

Adapun hasil pertandingan, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde 3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11/2024).

Setelah Indonesia dikalahkan Jepagn dengan skor telak 4 kosong tanpa balas.

Melansir dari Tribunnews.com, gol Jepang dibuka oleh aksi bunuh diri pemain Timnas Indonesia Justin Hubner, menit ke-35.

Kendati demikian, own goal dari Hubner bukanlah hal yang fatal, karena memang bola sejengkal dari garis gawang Timnas Indonesia.

Hubner pun memberikan reaksi atas sentuhan Koki Ogawa di depan mulut gawang.

Keran gol dari Jepang pun kembali bertambah ketika Takumi Minamino menyelesaikan umpan tarik Kaoru Mitoma, menit ke-40.

Sepakan eks pemain Liverpool sempat membentur tiang gawang Maarten Paes sebelum berbuah gol kedua bagi Jepang.

Skor 0-2 pun menutup interval pertama pertandingan.

Di babak kedua, Timnas Indonesia tertinggal kembali berkat kecerobohan Maarten Paes, menit ke-49.

Penjaga gawang Timnas Indonesia justru memberikan umpan kepada pemain Jepang ketika melakukan goal kick.

Walhasil bola dapat disambut pemain Jepang Hidemasa Morita, yang akhirnya dikonversikan dengan sepakan keras ke pojok gawang, menit 49.

Bola pun sempat melewati sela-sela kaki bek Timnas Indonesia Jay Idzes sebelum menjebol gawang Timnas Indonesia.

Kembali, Jepang mampu menggenapkan skor kembali melalui gol Yukinari Sugawara, menit ke-69.

Yukinari terlepas di sisi kanan penyerangan untuk menjebloskan bola ke tiang dekat.

Calvin Verdonk yang seharusnya menutup ruang justru tertinggal dan tidak ada usaha lagi untuk mengejar.

Di sisa laga, Timnas Indonesia sempat beberapa kali memberikan ancaman. Namun tidak ada usaha yang mengarah ke gawang Jepang.

Hasilnya Timnas Indonesia harus mengakui skor 0-4 oleh Jepang pada matchday kelima grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Adapun sebenarnya di awal pertandingan Timnas Indonesia sempat memberikan tekanan ke gawang Jepang.

Namun peluang yang lahir melalui Ragnar Oratmangoen selalu kandas dan tidak berbuah hasil maksimal.

Ragnar melewatkan satu kali peluang emas one on one hingga gagal mengapai umpan tarik Kevin Diks.

Atas hasil kekalahan ini, Timnas Indonesia tertinggal di dasar klasemen grup C urutan keenam.

Garuda hanya mengoleksi tiga poin berkat dari lima laga yang dijalankan.

Sementara Jepang memperpanjang rekor positif semenjak awal penyisihan.

Samurai Biru belum pernah menerima kekalahan, dengan total 13 poin dari lima laga.

Peluang Timnas Indonesia untuk memperbaiki kondisi masih terbuka di lima laga tersisa.

Termasuk juga saat menjamu Arab Saudi di SUGBK, 19 November 2024 mendatang.

Kemenangan di laga terdekat, bisa memperbaiki posisi Timnas Indonesia saat ini.

Pasalnya meskipun Timnas Indonesia di posisi dasar klasemen, pasukan Garuda hanya terpaut tiga poin atau satu kemenangan dari Australia yang notabene merupakan tim runner-up klasemen

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com