Harga Emas Perhiasan Terus Turun Disebut Dampak Banyak Pemilik Menjual Emasnya, Diprediksi Naik Lagi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga emas turus turun cukup jauh belakangan ini.

Padahal beberapa waktu yang lalu, harga emas sampai beberapa kali memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Pengamatan kebijakan Ekonomi Universitas Sriwijaya, M Ichsan Hadjri MSi mengatakan harga emas turun karena adanya pengaruh faktor geo politik pilpres Amerika yang paling berdampak.

Pemilik emas saat ini banyak melepas emasnya sehingga sesuai dengan hukum pasar penawaran dan permintaan.

Jika penawaran banyak karena banyak investor menjual emasnya maka harga emas melandai. Begitu pula sebaliknya.

"Harga emas saat ini memang turun, tapi ini termasuk harga normal sebenarnya dibanding dengan kondisi di masa tenang tanpa faktor geo politik Amerika dan memanasnya kondisi di Timur Tengah. Meski turun tetap jadi investasi yang baik karena turunnya harga emas ini tidak akan lama dan lebih dalam lagi," katanya, Jumat (15/11/2024).

Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari ini Anjlok Hingga Rp100 Ribu 15 November 2024, Tak Lagi Rp8 Juta per Suku

Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari ini di Galeri 24 Jumat 15 November 2024, Giwang 99 Karat Rp5,7 Juta

Ischan menyebut emas tahan terhadap inflasi jadi jika inya tidak akan turun.

Oleh sebab itu meski saat ini harganya turun tapi tetap ada peluang harganya naik.

Dia menyebut adalah investasi jangka panjang yang cocok untuk disimpan dalam waktu lama.

Jika nanti faktor geo politik dan perang global semakin global semakin memanas maka harga emas akan kembali melejit.

"Emas dijadikan investasi yang aman atau safe heaven yang cocok dikoleksi karena mudah dicairkan atau dijual jika ingin dana cepat," tutupnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com