Oknum TNI Serang Warga di Deliserdang
Trauma Sri Ulina Jadi Korban Terluka Dalam Serangan Prajurit TNI di Deli Serdang, Ditendang ke Parit
Rasa trauma mendalam begitu dirasakan Sri Ulina, korban penyerangan puluhan prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan 2105 Kilap Sumagan pada jumat (8
TRIBUNSUMSEL.COM -- Rasa trauma mendalam begitu dirasakan Sri Ulina, korban penyerangan puluhan prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan 2105 Kilap Sumagan pada jumat (8/11/2024) lalu.
Wanita berusia 35 tahun tersebut mengisahkan momen mencekam manakala serangan tersebut terjadi,
Melansir dari Tribunnews.com, Rabu (13/12/2024) sekira pukul 22:30 WIB, setelah membeli jamu, ia melanjutkan perjalanan pulang dengan sepeda motor.
Di tengah jalan, ia berhenti karena melihat keramaian dan mendengar informasi tentang begal.
Namun, saat hendak memarkirkan motornya, prajurit TNI tersebut tiba-tiba menyerangnya.
"Ditunjanglah motorku, aku dan motorku masuklah ke parit. Inilah terluka tangan paha dan perutku," ungkap Sri saat diwawancarai pada Selasa (12/11/2024), dilansir Kompas.com.
Serangan brutal tersebut tidak hanya menargetkan Sri, tetapi juga sejumlah warga lainnya.

Beberapa prajurit Armed dilaporkan membawa senjata tajam dan melakukan penganiayaan secara acak.
Menyadari situasi berbahaya, Sri berlari ke rumah tetangga yang memiliki warung tidak jauh dari tempatnya terjatuh ke parit.
Ia bersembunyi di sana hingga sekitar pukul 02.00 WIB, sebelum akhirnya berani keluar menuju rumah ibunya.
Insiden ini juga memberikan dampak psikologis yang serius bagi anak-anak di desa tersebut.
Banyak pelajar dari SD hingga SMA bolos sekolah karena ketakutan.
Kepala Dusun III, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Binawanti mengungkap, para pelajar ketakutan imbas kejadian itu.
"Ini banyak anak sekolah ketakutan. Mereka pada bilang ke orang tuanya 'mak, cemana ini aku takut sekolah karena takut kepada TNI ini'," kata Binawanti, Senin (11/11/2024) kepada para wartawan di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru.
Tuntutan Keadilan
Situasi semakin memanas ketika ratusan warga mengarak jenazah Raden Barus, 60 tahun, yang tewas akibat penganiayaan, menuju Batalyon Armed 2105.
Warga menuntut keadilan dan berteriak menuntut pertanggungjawaban atas kematian Raden Barus.
"Dia pelindung, kenapa dia dibunuh?" kata Herna, salah satu warga yang ikut dalam aksi.
Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, menyatakan, kasus ini telah ditangani oleh Pomdam I Bukit Barisan.
Pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan mediasi antara korban dan masyarakat.
"Dari pihak Kodam masih melaksanakan penyelidikan, jadi kita sudah ada langkah-langkah yang dilakukan oleh Kodam, dari pihak Pangdam sudah melaksanakan mediasi kepada pihak korban dan kepada masyarakat, di Armed 2/105," kata Dody, Minggu.
Total 45 Prajurit Diamankan
Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto, mengungkapkan sebanyak 45 prajurit TNI diamankan terkait kasus dugaan penyerangan warga di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kasus ini, kata Yusri, ditangani oleh Pomdam I Bukit Barisan.
"Perkara tersebut sudah ditangani oleh Pomdam 1 Bukit Barisan, jadi dari Pomdam sekarang ini sudah mengamankan hampir sekitar 45 orang diamankan," ujar Yusri usai apel gelar pasukan penegakan hukum 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Yusri mengungkapkan oknum anggota TNI yang diamankan tersebut akan didalami keterangannya.
Peran mereka dalam kasus ini akan didalami oleh Pomdam TNI.
"Nanti dari 45 orang ini akan dipilah-pilah karena kan tidak mungkin 45 orang ini akan ikut jadi nanti akan dipilah-pilah mana yang terlibat langsung dalam kegiatan kejadian penganiayaan tersebut," ujar Yusri.
"Kemudian ada yang mungkin yang provokatornya atau mungkin ada yang sekedar ikut-ikut jadi sudah ditangani oleh Pomdam 1 Bukit Barisan," tambahnya.
Daftar Korban
Korban Tewas
1. Raden Barus
Raden Barus, 61 tahun, warga Dusun IV Cinta Adil, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, tewas diduga akibat ditusuk menggunakan senjata tajam di punggung sebelah kirinya. Kedalaman lubang bekas tusukan sedalam 10 sentimeter.
Bagian kepalanya pecah mengeluarkan darah dan wajah lebam diduga akibat dihantam benda tumpul.
Korban luka:
2. Dedi Susanto Tarigan
Dedi Susanto, 40 tahun, warga Desa Tanjung Sena, Kecamatan Sibiru-biru selamat meski luka parah.
Tangan sebelah kirinya hampir putus diduga akibat ditebas menggunakan senjata tajam. Kemudian, muka lebam dan kakinya lecet.
3. Perdi Tarigan
Perdi Tarigan, 27 tahun , warga Dusun III Desa Selamat, Gang Sari mengalami luka di kepala diduga dihajar menggunakan pentungan dan double stick serta kaki lecet.
4. Titus bangun
Titus Bangun, 45 tahun, warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru mengalami luka memar di kepala diduga digebuki pakai benda tumpul.
5. Sepadan Sembiring
Sepadan Sembiring, pemuda 19 tahun, warga Dusun IV Cinta Adil, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru mengalami luka di pelipis matanya diduga akibat dihajar.
6. Oktavianis
Oktavianis, 18 tahun, warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru mengalami luka di belakang kuping diduga kena benda tajam.
7. Rofika Sanjaya Tarigan
Rofikar Sanjaya Tarigan, 18 tahun, warga Dusun IV Cinta Adil Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru mengalami luka diduga kena bacok dan benda tumpul di kepala.
Tangan kiri memar diduga dipukul menggunakan gagang pistol, punggung memar dan kening memar berdarah.
8. Rikki Bastian Kamal
Rikki Bastian Kamal, 22 tahun, warga Dusun IV Cinta Adil, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang mengalami luka bibir pecah, serta tangan sebelah kanan.
9. Jupentus Sembiring
Jupentus Sembiring, 28 tahun, warga Dusun IV Cinta Adil, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang mengalami luka memar di kening, punggung diduga diakibatkan benda tumpul dan luka goresan diduga senjata tajam bagian perut.
10. M Perdiansyah
M Perdiansyah, 20 tahun, warga Dusun II, Gang Sari, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru mengalami luka robek di bagian kepala diduga dibacok dan memar seluruh wajah diduga dihajar menggunakan benda tumpul.
11. Hendri Gunawan Gurusinga
Hendri Gunawan Gurusinga, 35 tahun, warga Dusun II, Gang Sari, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang mengalami luka robek di kening sebelah kanan dan bagian kepala diduga dibacok
(*)
Babak Baru TNI Serang Warga di Deli Serdang hingga Tewaskan Warga, 25 Prajurit jadi Tersangka |
![]() |
---|
Curhat Warga Tiba-tiba Dianiaya 33 Prajurit TNI di Deli Serdang, Kini Alami Trauma Takut Kerja |
![]() |
---|
6 Fakta Penyerangan 33 Prajurit TNI Ke Warga di Sibiru-biru Deliserdang Berujung 1 Orang Tewas |
![]() |
---|
Ini Kata Panglima Soal Pemicu 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang, Berawal Tegur Geng Motor |
![]() |
---|
Panglima TNI Bicara Soal Nasib 33 TNI Serang Warga di Deli Serdang, Tegas Beri Hukuman jika Salah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.