Berita Banyuasin

Kerap Macet di Simpang OPI Jakabaring, Warga Minta Polisi Selalu Stanby

Berada di perbatasan Palembang dan Banyuasin, Simpang OPI Jakabaring Banyuasin kerap kali mengalami kemacetan yang cukup parah terutama di jam-jam sib

|
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/M ARDIANSYAH
Anggota Satlantas Polres Banyuasin ketika melakukan pengaturan serta penindakan terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran, Kamis (7/11/2024). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Ardiansyah

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN -  Berada di perbatasan Palembang dan Banyuasin, Simpang OPI Jakabaring Banyuasin kerap kali mengalami kemacetan yang cukup parah terutama di jam-jam sibuk.

Dari itulah, perlunya dilakukan pengaturan lalu lintas agar pengendara tidak saling menyerobot lajur hingga membuat kemacetan parah. Banyak masyarakat, berharap kepada pihak kepolisian agar selalu stanby untuk melakukan pengaturan lalulintas terlebih bila mulai ada kemacetan.

Karena, bila sudah ada polisi yang melakukan pengaturan, maka pengendara yang sengaja ingin menyerobot lajur berlawanan tidak akan berani. 

Abdullah yang merupakan warga  Tegal Binangun mengaku, memang harus ada anggota polisi yang stanby untuk melakukan pengaturan lalilintas di simpang OPI dan sekitarnya. 

"Kami merasa sangat terbantu adanya polisi yang mengatur. Memang harus perlu ada pengaturan, karena hampir setiap jam terjadi kemacetan," katanya, Kamis (7/11/2024).

Lanjut Abdullah, memang diperlukan pos polantas di Simpang OPI Jakabaring. Sehingga, polisi selalu stanby untuk melakukan pengaturan bila sewaktu-waktu ada kemacetan yang terjadi.

"Memang harus ada polisi, jadi tidak ada kemacetan. Apalagi, kalau malam bila ada polisi di pos polisi kami warga bila pulang malam merasa aman," katanya.

Ketika disinggung ada anggota polisi yang melakukan pengaturan, menurutnya tidak perlu ditakuti. Karena, bila saat berkendara mematuhi peraturan lalulintas dan mengenakan helm dan lengkap tidak harus takut.

"Tidak perlu takut sama polisi, kalau kita lengkap, pakai helm bawa surat-surat. Yang takut itu, kalau tidak lengkap. Takut kena tilang, kalau lengkap tidak harus takut," pungkasnya.

Sedangkan Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo melalui Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Bambang Wiyono menuturkan, dari Satlantas Polres Banyuasin sudah menempatkan empat personil untuk stanby dan melakukan pengaturan apabila ada kemacetan. 

"Kami selalu menempatkan empat personil, agar bisa melakukan pengaturan di wilayah simpang OPI dan sekitarnya. Karena, banyak permintaan masyarakat agar ada personil yang melakukan pengaturan untuk mengurai kemacetan bila terjadi terutama di jam-jam sibuk," ungkapnya.

Ketika disinggung mengenai penindakan, menurut Bambang pihaknya akan tetap melakukan penindakan kasat mata bagi pengendara yang melanggar lalulintas dan tidak melengkapi perlengkapan saat berkendara. 

"Kami himbau, kepada pengendara terutama roda dua untuk mengenakan helm saat berkendara. Mengenakan helm untuk keselamatan diri sendiri, karena apabila terjadi insiden kepala terlindungi helm," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved