Berita Viral

Ini Kata Kades Bojong Kembar Usai Gunawan Sadbor Ditangkap Polisi, Keluarga Pilu dan Kampung Sepi

Keluarga dari Gunawan Sadbor bernasib pilu setelah sang tiktoker ditangkap terkait kasus promosi judi online saat tengah live.Hampir sepekan Gunawan

Editor: Moch Krisna
Tribunjabar.id/Ig@medsos_rame
Gunawan 'sadbor' yang viral dengan joget ayam patuk kini ditetapkan sebabagi tersangka kasus dugaan mempromosikan situs web judi online. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Keluarga dari Gunawan Sadbor bernasib pilu setelah sang tiktoker ditangkap terkait kasus promosi judi online saat tengah live.

Hampir sepekan Gunawan Sadbor ditahan di Polres Sukabumi, istri dan anaknya disebut masih sangat syok dan mengurung diri.

Pembangunan renovasi rumah juga tak berlanjut.

Padahal sebelumnya rumah Sadbor sempat sibuk dengan tukang bangunan.

Renovasi rumah jadi dua lantai mendadak terhenti.

Sadbor juga tak bisa lagi menafkahi istri dan dua anaknya yang masih kecil.

Pasalnya sang istri hanya ibu rumah tangga dan tak punya penghasilan dari bekerja.

Mengingat Sadbor merupakan tulang punggung keluarga.

Gunawan Sadbor dan Istri. Hampir sepekan Gunawan Sadbor ditahan di Polres Sukabumi, istri dan anaknya disebut masih sangat syok dan mengurung diri. Kehilangan nafkah dari suami
Gunawan Sadbor dan Istri. Hampir sepekan Gunawan Sadbor ditahan di Polres Sukabumi, istri dan anaknya disebut masih sangat syok dan mengurung diri. Kehilangan nafkah dari suami (youtube Insertlive)

Penghasilan seluruhnya dari konten TikTok.

"Istri (Sadbor) enggak kerja. (Keluarga Sadbor) belum ada (yang bisa menafkahi mereka)," ucap Kepala Desa Bojong Kembar, Solehudin Wahid, seperti dikutip dari tayangan Kompas TV.

"Saya belum berbincang banyak dengan keluarga, sepertinya masih syok," imbuh Solehudin.

Betapa tidak, selain renovasi rumah, dari live TikTok, Sadbor bisa memberi uang jajan untuk anaknya.

Selain itu, dari penghasilan di Tiktoknya, Gunawan bisa melunasi utang-utangnya hingga biayai pengobatan ibunya yang mengalami stroke.

Solehudin mengatakan, ada dua teman Sadbor yang juga ditangkap personel Polres Sukabumi.

"Dua orang lainnya masih karyawannya atau crew, mereka juga ikut joget live TikTok," tuturnya.

Sementara itu, Kadus Margasari, Saeban Iskandar menjelaskan, lokasi live TikTok sepi usai Sadbor ditangkap petugas kepolisian.

"Sepi, enggak ada yang live. Bisa di pinggir jalan, kadang, karena ramai."

"Kalau di sini, kalau enggak salah, yang (saya) tahu antara dua sampai tiga grup."

"Soalnya kan gonta-ganti, akunnya pun beda-beda," bebernya.

Pihaknya tidak mengetahui Sadbor ikut mempromosikan situs judi online.

Ia hanya mengetahui penghasilan yang didapatkan Gunawan dari live TikTok.

"Karena enggak tahu soalnya. Dilihat awam, enggak tahu apa-apa. Dia cuma kreator konten biasa."

"Soalnya awalnya dia kan di Jakarta, tukang jahit keliling. Pulang ke kampung bikin konten joget," tandas Saeban.

Seperti diketahui, Sadbor adalah TikToker yang dikenal dengan joget ayam patuk yang sering live di aplikasi tersebut.

Kini ia dan temannya, AS alias Toed terancam 10 tahun penjara atau denda Rp10 miliar karena dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Gunawan Sadbor telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Sukabumi.

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, menyatakan konferensi pers kasus yang menjerat Sadbor akan digelar pada Senin (4/11/2024).

"Ya sudah jadi tersangka," ucapnya, Sabtu (2/11/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Adapun, kronologi dugaan promosi situs judi online ini berawal ketika AS melakukan live di TikTok pada Sabtu (2/11/2024).

Ia ditangkap karena diduga melakukan promosi judi online.

"Iya, diamankan. Dugaan terkait promosi judi online," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, saat dihubungi Kompas.com melalui WhatsApp pada Jumat (1/11/2024).

Gunawan pun sempat buka suara terkait kabar tersebut.

Ia membantah dirinya dan rekan-rekannya terlibat judi online.

Gunawan yang viral berkat joget live TikTok ayam patuk ini mengaku sudah mencoba untuk memblokir akun judi online yang masuk saat siaran live Tiktok yang dilakukannya.

Namun Gunawan mengaku masih saja ada akun Tiktok yang mempromosikan judi online di kolom komentar.

"Sadbor dan karyawan Sadbor sudah berusaha menghilangkan atau memblokir akun-akun mereka, tapi mereka tetap saja masuk," ujar Gunawan lewat video yang diunggah di akun TikToknya, @sadbor86, Jumat (1/11/2024), dikutip dari Kompas.com.

Gunawan mengaku, dia dan rekan-rekannya tidak pernah mempromosikan judi online.

Termasuk menyebut sejumlah kalimat yang menjurus pada promosi.

"Ada lagi yang bilang, 'Woi, ini gacor, anti rungkat', itu tidak mengucapkan sama sekali."

"Itu tidak benar bahwa yang mengatakan Sadbor tidak benar," pungkas Gunawan.

(*)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved