Seputar Islam

Kumpulan Ayat Alquran tentang Nilai-Nilai Kepahlawanan, Berani, Rela Berkorban, Membela Kebenaran

Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Kumpulan Ayat Alquran tentang Nilai-Nilai Kepahlawanan, Berani, Rela Berkorban, Membela Kebenaran 

 
Dalam Tafsir Kemenag RI disebutkan bahwa 'Makruf' didefinisikan sebagai adalah segala kebaikan yang diperintahkan oleh agama serta bermanfaat untuk kebaikan individu dan masyarakat. Sementara 'Mungkar' adalah setiap keburukan yang dilarang oleh agama serta merusak kehidupan individu dan masyarakat.

 
Dalam dakwah penuh keberanian ini harus dilakukan yang secara terus-menerus dengan mengedepankan akhlak, perilaku dan nilai-nilai luhur dan adat istiadat yang berkembang di masyarakat yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama.

 
3. Surat Al-Anfal ayat 15-16:

 Berani membela kebenaran


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا لَقِيْتُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوْهُمُ الْاَدْبَارَۚ وَمَنْ يُّوَلِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ دُبُرَهٗٓ اِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَالٍ اَوْ مُتَحَيِّزًا اِلٰى فِئَةٍ فَقَدْ بَاۤءَ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَمَأْوٰىهُ جَهَنَّمُ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ 

 
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertemu orang-orang kafir yang akan menyerangmu, janganlah kamu berbalik membelakangi mereka (mundur). Siapa yang mundur pada waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, dia pasti akan kembali dengan membawa kemurkaan Allah. Tempatnya adalah (neraka) Jahanam dan (itulah) seburuk-buruk tempat kembali."

 

4. Surat Al Baqarah ayat 42

Mengetahui mana haq dan mana yang batil

Dalam Al-Qur’an disebutkan:

 
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ 

 
Artinya: “Janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (jangan pula) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahui(-nya).” (QS Al-Baqarah: 42).

 
Yang dimaksud dengan kebatilan dalam ayat ini adalah lawan dari kebenaran yakni kesalahan, kejahatan, kemungkaran, dan sebagainya. Sehingga nilai-nilai kepahlawanan yang bisa diambil dari ayat ini adalah kemampuan seseorang memilah dan memilih mana yang hak (kebenaran sejati) dan mana yang batil serta paham mana kebenaran yang akan diperjuangkan dan kezaliman yang harus dimusnahkan.

 
Semua ayat ini bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk menguatkan nilai-nilai kepahlawanan sesuai dengan posisi kita masing-masing. Tentunya masih banyak ayat-ayat Al-Qur’an lainnya yang memuat nilai-nilai ini dan menjadi modal serta panduan bagi manusia dalam menjalankan misi utama berada di dunia yakni menjadi khalifah atau pemimpin. Allah berfriman dalam QS Al-Baqarah ayat 30:

 
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved