Seputar Islam

Sholawat Nariyah Teks Arab Latin dan Arti, Berikut Penjelasan Manfaat dan Hukum Membacanya

Sholawat nariyah teks Arab latin dan arti, berikut penjelasan hukum dan manfaat membacanya. Sholawat nariyah pujian ditujukan kepada Rasulullah.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
Sholawat nariyah teks Arab latin dan arti, berikut penjelasan hukum dan manfaat membacanya. Sholawat nariyah pujian ditujukan kepada Rasulullah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sholawat nariyah teks Arab latin dan arti, berikut penjelasan hukum dan manfaat membacanya menurut ulama, silakan disimak pada artikel berikut.

Sholawat nariyah adalah salah satu bacaan sholawat atau pujian yang ditujukan kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Teks sholawat nariyah Arab latin dan artinya:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Latin: 

Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ'ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak(a).

Artinya: 

"Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau,". 

Menurut sejumlah ulama ada beberapa manfaat sholawat nariyah. Di antaranya seperti diungkap Imam Al-Qurthubi, membaca sholawat nariyah akan mendapatkan manfaat sebagai berikut: 

  • Melepaskan kedukaan, kebimbangan, dan kesusahan
  • Menghilangkan segala bahaya
  • Memudahkan rezeki
  • Membuka pintu kebajikan
  • Setiap katanya dituruti
  • Diamankan dari bencana setiap waktu dan dari kelaparan serta kefakiran
  • Dicintai semua manusia
  • Dikabulkan permintaannya

Pendapat lain dari Imam As-Sanusi, siapa yang membaca sholawat Nariyah, seakan-akan rezekinya turun langsung dari langit dan dikeluarkan oleh bumi.

Hukum Membaca Sholawat Nariyah

Perbedaan pendapat di kalangan umat muslim memang masih terjadi terkait hukum membaca sholawat nariyah.

Sebagian berpendapat membaca sholawat nariyah adalah bid'ah karena tidak diriwayatkan Rasulullah Muhammad SAW. 

Menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini penjelasan mengutip dari laman jatim.nu.or.id.

Secara garis besar shalawat terbagi menjadi dua. Pertama, sholawat مأثورة, sholawat yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW secara langsung, baik secara redaksi, cara membaca, waktu serta fadhilahnya, seperti shalawat Ibrahimiyah.
 
Kedua, sholawat غير مأثورة, yakni shalawat yang disusun oleh selain Nabi Muhammad SAW, misalnya disusun oleh sahabat, tabi'in, dan ulama, seperti shalawat Nariyah, Munjiyah, Fatih, Tibbil Qulub, Asyghil, dan lainnya.

Teks sholawat tidak ada ketentuan yang paten dari Rasulullah SAW. Karena sholawat termasuk ibadah yang tidak mengikat.

Hanya saja saat ditanya oleh sahabat Nabi. "Bagaimana kami akan membaca shalawat kepadamu wahai Nabi Muhammad?" Beliau bersabda قل اللهم صلى على محمد.

Karena itu, sahabat Hassan bin Tsabit mengubah sholawat dalam bentuk syair pujian kepada Rasulullah SAW, hingga ulama lainnya pun mengikutinya. Sejak itulah lahir sholawat Syifa', Dhiba', Barzanji, Fatih, dan lain sebagainya.
 
Shalawat Nariyah yang biasa disebut sebagai shalawat تفريجية (shalawat agar dilepaskan dari kesusahan). 

Menurut pendapat Al-Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa, dikarang oleh Syaikh Ibrahim at-Tazy al-Maghribi, ulama sufi dari Kota Taza Maroko di kalangan penduduk Maroko, sholawat ini dinamai نارية dari kata نار yang berarti api, karena kemustajabannya yang cepat.

Membaca sholawat Nariyah tidaklah bid'ah karena membaca sholawat adalah perintah Allah SWT dalam firman-Nya QS Al-Ahzab ayat 56.
 
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا

Artinya: 
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Demikian ulasan Manfaat Sholawat Nariyah, Berikut Penjelasan Hukum Membacanya. Wallahu 'alam.

Baca juga: Sholawat Ibrahimiyah Arab, Latin dan Artinya, Keutamaan Membacanya 40 Kali Setiap Hari

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved