Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 105 Kurikulum Merdeka, Jurnal Membaca

Kunci jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 105 Kurikulum Merdeka, Jurnal Membaca. Siswa membaca novel Destination: Jakarta 2040 dan menulis resensi

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
Kunci jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 105 Kurikulum Merdeka, Jurnal Membaca. Siswa membaca novel Destination: Jakarta 2040 dan menulis resensi novel Destination: Jakarta 2040. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kunci jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 105 Kurikulum Merdeka, Jurnal Membaca silakan disimak pada artikel berikut ini.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 berdasarkan soal pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK/MA Kelas XI Edisi 1 yang ditulis 
Bambang Trimansyah dan diterbitkan Penerbit Pusat Perbukuan.

Pada halaman 105 merupakan Jurnal Membaca pada Bab 3 Mempresentasikan Ide Kewirausahaan. Siswa diminta membaca novel Destination: Jakarta 2040 dan menulis resensinya. 

Selengkapnya, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 105 Kurikulum Merdeka, Jurnal Membaca. 

______________

Jurnal Membaca 

1. Bacalah buku yang diterbitkan Bhuana Sastra ini untuk menikmati suguhan fantasi penulis tentang perjalanan waktu dan Jakarta pada tahun 2040.
Apabila kalian belum dapat menemukan novel ini, kalian dapat memilih buku atau media lain yang memuat kisah fantasi atau fiksi sains.

2. Tulislah sebuah catatan atau resensi tentang kemenarikan novel Destination: Jakarta 2040 sepanjang 600–900 kata pada kertas berukuran A4 dengan ukuran fon 12 poin dan jarak 1,5 spasi. Beri judul yang menarik dan publikasikanlah di majalah dinding, majalah sekolah, atau media daring

Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 105 Kurikulum Merdeka Menulis Jurnal Membaca
Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 105 Kurikulum Merdeka Menulis Jurnal Membaca (tangkap layar)

Jawaban:

Hari/tanggal: Senin, 4 November 2024
Nama : Didin Haerudin
Kelas : XII

Judul Buku : Destination : Jakarta 2040
Penulis : Mashuri
Penerbit : Jakarta : Bhuana Ilmu Populer
Tahun : 2021

Sekilas Cerita Destination Jakarta 2040

Cerita yang diterbitkan di tahun 2021 dengan tebal 268 halaman ini di mulai dengan mengambil waktu di tahun 2015. Seorang pemuda bernama Raden Ilyas yang telah menyelesaikan perkuliahannya di jurusan Kosmologi di Columbia University dengan nilai sangat memuaskan. Waktunya untuk pulang menemui keluarga dan kekasih hatinya di tanah air.

Di luar dugaan Ilyas, pesawat mengalami turbulensi dan ketika mendarat, mereka berada di Jakarta tahun 2040 (sesuai judul buku ini).

Cerita berpindah mengambil setting waktu tahun 2040 . Apa yang terjadi sehingga mereka hilang selama 25 tahun? Apakah Ilyas akan bertemu lagi dengan keluarganya dan terutama kekasih hatinya? Apakah mereka bisa kembali ke masa yang seharusya?

Yang menarik dari buku ini

Buat saya pribadi, ada masanya saya tidak suka dengan cerita perjalanan waktu. Akan tetapi saya mulai menerima bagaimana imajinasi penulis cerita tentang alasan perjalanan itu terjadi dan apa yang mereka perjuangkan setelah terlempar dari garis waktu yang seharusya.

Buku Destination Jakarta 2040 ini alur ceritanya berkisar di seputar bagaimana tokoh utamanya berusaha memecahkan misteri kenapa pesawat mereka nyasar dari garis waktu utama, dan apakah mereka punya kesempatan untuk kembali ke garis waktu sebenarnya.

Lupakan logika ketika membaca buku ini. Bersiaplah dengan berbagai teori yang terdengar wow dan seolah masuk akal. Tentang bagaimana mereka akan menciptakan alat yang akan membawa semua penumpang yang nyasar dari garis waktunya untuk kembali.

Sekilas, membaca buku ini mengingatkan saya pada serial Manifest. Bagaimana para penumpang yang sempat menghilang lama dan dianggap sudah meninggal oleh keluarganya harus menghadapi reaksi keluarga yang harus menyesuaikan lagi dengan kenyataan kalau mereka masih hidup. Kalau yang ditinggal sudah bertambah usia, yang turun dari pesawat hilang ini sama sekali tidak bertambah usianya.

Demikian juga dengan sang tokoh utama Ilyas, yang mendapati kalau ibuya sudah tiada karena suatu penyakit, lalu adiknya yang sudah dulu masih bocah ingusan sekarang sudah menikah. Tidak ketinggalan, kekasihnya yang dulu ingin sekali ditemui sudah berbeda.

Di luar dugaan, kekasihnya ternyata menjadi ilmuwan juga dan mereka bekerjasama untuk mencari cara mengembalikan pesawat tersebut ke masa lalu.

Kisah cintanya? Duh, walaupun hitungannya mereka sudah sama-sama manusia dewasa, tapi ya untungnya nggak digambarkan cerita ala drama Korea di sana.

Hal yang membuat saya bertahan menyimak buku ini adalah, penggunaan bahasa yang walaupun berusaha menjelaskan hal yang rumit, penulis tetap mencoba membuat pendengar mengerti. Saya berharap sih untuk generasi muda yang membaca buku ini bisa menumbuhkan minat mereka akan Ilmu Fisika. Jangan tanya saya apakah teori yang disebutkan dalam buku ini benar atau tidak ya.

Bagaimana dengan ending ceritanya? Apakah mereka berhasil menciptakan alat untuk mengembalikan semua seperti semula? Lalu kalau memang kembali apakah mereka akan mengubah masa lalu?

Seperti semua cerita perjalanan waktu, menurut saya tidak ada cara menyelesaikan cerita yang memuaskan semua orang. Seperti saya sebutkan sebelumnya, semuanya ini kembali ke imajinasi penulis dan bagaimana pembaca bisa menerimanya atau tidak.

Rekomendasi

Untuk yang mencari bacaan yang agak berbeda, cerita ini masih oke untuk dibaca. Sesungguhnya masih banyak hal yang memang belum bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan. Atau mungkin kalaupun sudah bisa dijelaskan, jangan-jangan kita yang belum mampu memahaminya.

Saya percaya ilmu pengetahuan, akan tetapi menurut saya perjalanan waktu itu hanya mungkin dilakukan untuk perjalanan waktu ke depan satu detik demi satu detik, dan tidak bisa kembali ke belakang dan sifatnya tidak bisa dikembalikan lagi.

Saya tidak percaya multiverse ataupun branching timeline seperti di serial televisi Flash. Tetapi saya tetap suka dengan usaha para penulis cerita untuk membawa imajinasi tentang hal-hal yang menurut saya tidak mungkin terjadi ini menjadi cerita yang diselipi pesan kehidupan.

Seperti halnya semua cerita perjalanan waktu, ketika kita dihadapkan dengan kenyataan bahwa orang-orang yang kita kasihi itu bisa jadi sudah tiada ataupun sudah berbeda apa dan bagaimana reson kita terhadap situasi tersebut. Atau jika seseorang yang kita kasihi yang sudah tiada, tiba-tiba bisa kita temui lagi, apakah ada sesuatu yang berbeda yang akan kita lakukan? Atau adakah sesuatu yang akan kita sampaikan tanpa ditunda?

===

*) Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Demikian Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 105 Kurikulum Merdeka, Jurnal Membaca.

Baca juga: Kunci Jawaban, Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 91 Kurikulum Merdeka, Diskusi: Robot Untuk Lansia

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved