Anak Drummer Matta Band Tewas Tenggelam

Pesan Pilu Yadi Drummer Matta Band di Depan Makam Anaknya Tewas Terseret Ombak di Bali, Syahid

Yadi Bahcman alias Wox, drummer Matta Band mengungkap pesan terakhir di pemakaman sang putra, Kaisar Akira tewas terseret ombak di Nusa Penida, Bali

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
instagram/pembasmi.kehaluan.reall
Pesan Wox Drummer Matta Band di Makam Kaisar Tewas Terseret Ombak Nusa Penida Bali 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Yadi Bahcman alias Wox, drummer Matta Band mengungkap pesan terakhir di pemakaman sang putra, Kaisar Akira Ayman yang tewas terseret ombak di Nusa Penida Bali.

Dalam kesempatan itu Wox mendoakan kepergian sang putra yang kini dimakamkan di TPU Cibenda, Desa Padasuka, Sumedang Selatan dilansir dari akun instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Jumat (1/11/2024).

Baca juga: Kronologi Kaisar Akira Anak Drummer Matta Band Terseret Ombak di Nusa Penida, Ada Teriakan Tolong

Wox yang diselimuti kesedihan tampak mencoba mengikhlaskan sang putra.

Ia juga mengaku sangat iri dengan kematian Kaisar yang disebutnya syahid.

"Tolong ya A, kamu bikin ini bikin ini, sekarang kamu yang duluan A," ucapnya membuat sang istri terisak tangis.

"Tapi A ayah yakin, kamu akan senang di alam kubur, ayah yakin karena sebab kamu meninggal karena tenggelam A InsyaAllah syahid," katanya.

Mengenang sosok Kaisar Akira Ayman, anak Yadi Bahcman lias Uwok, drummer Matta Band tewas tenggelam.  siswa SMA IT Insan Sejahtera Sumedang
Mengenang sosok Kaisar Akira Ayman, anak Yadi Bahcman lias Uwok, drummer Matta Band tewas tenggelam. siswa SMA IT Insan Sejahtera Sumedang (ig/bachman.jr)

Wox berjanji akan selalu mengirimkan doa kepada putra sulungnya itu,

"ayah yakin kamu syahid, ayah iri sama kamu A, yang tenang disana ya A, nanti ayah doakan Insya Allah, mudah-mudahan juga kita berkumpul disini menjadi asbab hidayah buat khususnya keluarga kami," bebernya.

Amin ya Allah," sahut pelayat.

"Ternyata keluarga lebih penting dari urusan lain," tandasnya.

Wox juga mengenang percakapan terakhirnya dengan almarhum.

Wox rupanya sudah sempat membahas soal pesan sebelum kematian datang.

"Buat Aa Kaisar Akira Ayman, Aa kan sekarang sudah di alam yang dulu sering kita bicarakan a, dulu kita sering bicara Aa akan ada alam cuma ayah bilangin kalau bisa ayah duluan a," ungkap Yadi Bahcman alias Wox sambil memeluk putra bungsunya.

Namun Wox tak menyangka jika putranya yang lebih dulu dipanggil Tuhan.

Diketahui juga bahwa momen pemakaman itu ramai dihadiri berbagai kerabat dan rekan dengan menggenakan pakaian hitam.

Salah seorang yang menghadiri pemakaman adalah Ustaz Derry Sulaiman, Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023 sekaligus calon Bupati Sumedang di Pilkada 2024.

Banyak orang yang merasa kehilangan pemuda itu.

Keluarga dan teman dekat menangisi kepergian Kaisar Akira Ayman. 


Kronologi Kaisar Akira Anak Drummer Matta Band Terseret Ombak di Nusa Penida

Diketahui jika Kaisar Akira Ayman (17), anak Yadi Bahcman alias Wox, drummer Matta Band tewas terseret ombak di Nusa Penida Bali.

Peristiwa itu berawal saat siswa SMA IT Insan Sejahtera Sumedang, Jawa Barat ini sedang study tour di Pantai Kelingking, Bali.

Baca juga: VIDEO Isak Tangis di Pemakaman Kaisar Akira, Anak Drummer Matta Band Tewas Tenggelam di Bali

Kaisar Akira dan rombongan awalnya menginap di Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. 

Kemudian mereka pergi ke Nusa Penida dan tiba sekitar pukul 09.00 Wita melalui Pelabuhan Banyar Nyuh.

Rombongan pun menuju destinasi Pantai Kelingkin di Desa Bunga Mekar.

Sebanyak 15 siswa tampak tak puas menikmati keindahan pantai dari atas tebing.

Saat itu Akira dan temannya disebut nekat turun ke bibir pantai dengan kondisi ombak di lokasi tersebut sangat berbahaya.

Benar saja, saat itu datang ombak besar yang menerjang tubuhnya dan meminta tolong.

Seorang rekan korban melihat kejadian itu dan berusaha menyelamatkan korban.

Korban pun terseret ke tengah laut.

 Sementara 4 orang siswi lemas saat berwisata ke Pantai Kelingking tersebut.

Setelah musibah itu, rombongan siswa yang lain diminta kembali ke atas tebing. Namun dalam perjalanan 4 siswi lemas karena kelelahan. Perisitiwa ini lalu dilaporkan ke kepolisian.

Basarnas pun diterjunkan untuk mencari keberadaan korban.

Proses pencarian Kaisar pun melibatkan warga juga.

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara menyampaikan, pencarian masih dilakukan di seputaran lokasi hilangnya korban.

Karena situasi sudah menjelang petang, pencarian rencananya akan dilanjutkan, Kamis (31/10). 

“Sementara hasil pencarian terhadap korban masih nihil,” ungkap Cakra Negara, dikutip dari Tribun Bali.


Kesaksian Teman Korban

Teman Korban, Diki (17) mengatakan musibah itu bermula saat mereka mandi bersama dengan temannya berjumlah delapan orang.

VIDEO Isak Tangis Pemakaman Kaisar Anak Drummer Matta Band Tewas Terseret Ombak di Bali
VIDEO Isak Tangis Pemakaman Kaisar Anak Drummer Matta Band Tewas Terseret Ombak di Bali (youtube/Tribun Sumsel)

Tiba-tiba ombak besar datang dan menggulung mereka, teman lainnya berhasil menyelamatkan diri, namun korban hilang terbawa arus.

"Sesaat setelah menerima informasi dari Babinsa Desa Bunga Mekar, tim rescue langsung melakukan upaya pencarian menggunakan rigid inflatable boat (RIB)," kata anggota unit Siaga SAR Nusa Penida, Gede Suastra, dikutip dari Tribun Bali.

Penyisiran sudah dilakukan sekitar lokasi, di mana dalam video amatir adanya sesosok tubuh terombang-ambing.


Jenazahnya Ditemukan

Siswa SMA Asal Sumedang, Jawa Barat, Kaisar Akira Ayman (17) yang hilang di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Rabu 30 Oktober 2024, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis 31 Oktober 2024.

Jenazahnya ditemukan mengapung di lautan, yang lokasinya berada 200 meter dari bibir Pantai Kelingking.

Pencarian oleh Tim SAR Gabungan telah dilaksanakan dari pukul 06.15 Wita. 

Satu unit rigid inflatable boat dengan enam orang personil berangkat dari Pelabuhan Sampalan menuju lokasi kejadian.

Menyisir perairan di sekitar Pantai Kelingking, korban ditemukan mengapung sekitar pukul 09.40 Wita. 

Tim rescue unit siaga SAR Nusa Penida, Gede Suastra mengatakan, korban ditemukan arah barat  dari lokasi kejadian sekitar 200 meter dari bibir pantai.

 Saat ditemukan korban tidak mengenakan pakaian dan langsung dilakukan proses evakuasi. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua unsur SAR yang terlibat dalam upaya pencarian. Saya juga menyampaikan rasa duka cita terhadap keluarga korban atas kejadian ini, semoga kejadian ini tidak terjadi kembali," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga, I Wayan Suwena, Kamis 31 Oktober 2024.

Selanjutnya korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Gema Shanti menggunakan ambulance Klinik Nusa Medika. 

Pihak keluarga sudah mengkonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan memang benar merupakan, Kaisar Akira Ayman. 

(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved