Pemkab Ogan Ilir Dukung IGRA Ogan Ilir Gelar Manasik Haji

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pemkab Ogan Ilir memberikan dukungan penuh pada Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Ogan Ilir dalam pelaksanaan manasik haji.

Kegiatan manasik haji untuk anak dan ibu-ibu ini dilaksanakan di halaman Masjid Agung An Nur, Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya.

Pemkab Ogan Ilir diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dicky Syailendra menyampaikan agar kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini. 

"Saya berharap manasik haji anak ini tidak hanya menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga menumbuhkan kecintaan dan kerinduan untuk suatu saat nanti dapat menunaikan ibadah haji di baitullah," kata Dicky kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

Acara ini dihadiri juga oleh Kabag Kesra Ogan Ilir H. Ahmad Al Batani, Kasubbag TU Kemenag Ogan Ilir Perianto dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dicky melanjutkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kegiatan manasik haji ini merupakan implementasi dari program kerja tahunan IGRA Kabupaten Ogan Ilir  yang perdana dilaksanakan dan akan konsisten pada tahun berikutnya.

Baca juga: Polres Ogan Ilir Gelar Donor Darah Bersama Instansi dan PWI,Peringati Hari Jadi Humas Polri ke- 73

“IGRA Ogan Ilir punya program khusus buat anak-anak Raudhatul Athfal untuk dapat membiasakan diri sejak dini memahami ajaran agama Islam secara benar. Dan mengamalkan rukun Islam kelima yakni naik haji ke Tanah Suci," jelas Dicky. 

Selain itu, anak-anak Raudhatul Athfal sejak dini ditanamkan kaidah-kaidah untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah. 

Menciptakan anak-anak didik yang saleh-salehah, bermoral tinggi dan berahklak mulia serta mengembangkan kehidupan sosial budaya, berkepribadian, dinamis dan kreatif.

“Kegiatan ini sekaligus sebagai penunjang pelaksanaan kurikulum yang meliputi proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatal lil'alamin," terangnya.

Sementara Ketua IGRA Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Zikrillah menerangkan, pengetahuan yang diberikan pada saat pelaksanaan manasik haji cilik bertujuan agar anak didik diberikan pengetahun.

Diantaranya untuk melakukan tawaf, sa’i, yang diperkuat agar kelak mereka benar-benar menjadi calon jamaah haji pada usia dewasa.

"Tema kegiatan ini ialah 'Manasik Haji Menumbuhkan Niat Berhaji Sejak Dini', dengan pesertanya yakni 436 anak didik, ibu-ibu 500 orang, guru dan pengurus Raudhatul Athfal orang berjumlah 117," terang Ahmad Zikrillah.

Baca berita menarik lainnya di google news