Anak Drummer Matta Band Tewas Tenggelam

Impian Kamu Terwujud, Postingan Adik Kaisar Anak drummer Matta Band Setelah Kakak Tewas Tenggelam

Salman, Adik Kaisar Akira Ayman yang merasa kehilangan sosok kakaknya setelah tewas tenggelam saat Edutour sekolah, Kamis, (31/10/2024).

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/@Salman__.9.
Salman, anak kedua Wox Matta Band mengunggah postingan menyentuh tak bisa lagi memeluk kakaknya untuk selama-lamanya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Duka mendalam dialami keluarga Wox, drummer Matta Band saat sang anak, Kaisar Akira tewas tenggelam saat Edutour sekolah.

Begitu pula dengan sang adik,Salman yang curhat soal kepergian sang kakak.

Curhat Salman ia unggah melalui insta storynya.

Baca juga: Isak Tangis di Pemakaman Kaisar Anak Drummer Matta Band Tewas Terseret Ombak di Bali: Wox Sabar Wox

Foto keluarga Wox, drummer Matta Band saat liburan. Salman, Adik Kaisar Akira Ayman yang merasa kehilangan sosok kakaknya setelah tewas tenggelam saat Edutour sekolah, Kamis, (31/10/2024).
Foto keluarga Wox, drummer Matta Band saat liburan. Salman, Adik Kaisar Akira Ayman yang merasa kehilangan sosok kakaknya setelah tewas tenggelam saat Edutour sekolah, Kamis, (31/10/2024). (ig/bachman.jr)

Diketahui, Kaisar Akira, ditemukan tewas terseret ombak saat berlibur kegiatan study tour SMA IT Insan Sejahtera Sumedang di Pulau Dewata, pada Kamis, (31/10/2024).

Melalui unggahan, Salman meminta agar banyak yang memaafkan kesalahan-kesalahan Kaisar semasa hidup.

"Saya sebagai adik Kaisar Akira Ayman tolong maafin kesalahan A Icay kalo dia punya salah, tolong maafin ya," tulis Salman, pada unggahannya @Salman__.9.

"Aaaaa Icay," kata Salman mengunggah foto sendirian dengan tangan bak merangkul.

Salman mengisyaratkan jika kakaknya pernah menginginkan untuk viral.

Namun, ia tak menyangka jika Kaisar bisa viral setelah dirinya tiada.

"Impian km viral a kewujud," katanya.

Tangis Wox Drummer Matta Band Pecah

Orang tua Kaisar juga langsung terbang ke Bali. Ketika orang tua sampai di Nusa Penida, tidak lama kemudian Kaisar Akira Ayman ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Tangis Wox pecah memeluk istrinya ketika jasad anaknya ditemukan.

Di mobil ambulans, Wox menyampaikan dengan lirih menyebut kematian putranya ini sangan beruntung.

Ia meninggal dalam keadaan tenggelam.

""Dosa-dosanya Allah ampuni dosa-dosa Aa. Mati dalam keadaan tenggelam, meninggal dalam keadaan tenggelam Aa beruntung. Aa beruntung banget. 

Iri Aa, Ayah sangat iri. Aa sangat beruntung. Hebat Aa," ucap Yadi Bachman terus memegang kantong jenazah putranya, dilihat dalam Instagram Stories pribadinya, Jumat (1/11/2024).

Baca juga: Sosok Kaisar Akira Ayman, Anak Drummer Matta Band Tewas Terseret Ombak di Nusa Penida Bali

Sebelum beredar video Uwok dan sang istri menangis histeris setelah jasad sang anak ditemukan.

"Ya Allah sayang, almamdulillah, ya Allah Laillahaillahu," teriak Uwok dan sang istri saling berpelukan di TKP.

"Sabar Wok, ikhlas yang penting ketemu dulu," ujar seseorang menguatkan Uwok.

Jenazahnya dipulangkan ke Sumedang dengan penerbangan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. 

Kabar duka datang dari anak pertama dari Yadi Bahcman lias Uwok, eks drummer Matta Band,  Kaisar Akira tewas terseret ombak di Nusa Penida Bali.
Kabar duka datang dari anak pertama dari Yadi Bahcman lias Uwok, eks drummer Matta Band, Kaisar Akira tewas terseret ombak di Nusa Penida Bali. (ig/rumpi_gosip)

Lewat akun Instagramnya, Matta Band mengunggah foto korban. 

Dalam unggahannya, Matta Band mengutarakan rasa bela sungkawanya.

"Teriring doa kami panjatkan untuk ananda Kaisar, putra dari drummer kami @bachman.jr. Semoga Allah SWT luaskan kuburnya dan diterangi jalannya menuju jannah. Aamiin," tulis Matta Band dalam keterangan unggahannya.

Jenazah Kaisar Akira Ayman putra sulung Wox alis Yadi Bahcman lias Wox, drummer Matta Band dimakamkan di TPU Cibenda, Desa Padasuka, Sumedang Selatan, Jumat (1/11/2024) pagi. 

Proses pemakaman Kaisar yang tewas terseret ombak di Nusa Penida bali itu diwarnai isak tangis.

Ucapan doa dan kekuatan disampaikan dari kerabat dekat kepada orang tua Kaisar.

"Wox, sabar Wox!" demikian bisik seseorang dari tengah-tengah kerumunan pemakaman Kaisar Akira Ayman, dilansir dari Tribunpriangan.com.

Diketahui, jenazah dibawa ke Sumedang dan dimakamkan pada Jumat (1/11/2024). 

Banyak orang yang menghadiri pemakaman. Mereka notabene mengenakan pakaian hitam-hitam.

Salah seorang yang menghadiri pemakaman adalah Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023 sekaligus calon Bupati Sumedang di Pilkada 2024.

Banyak orang yang merasa kehilangan pemuda itu.

Keluarga dan teman dekat menangisi kepergian Kaisar Akira Ayman. 

Kronologi

Pada EduTour ke Bali, para siswa berangkat dengan kendaraan umum.

Mereka naik kereta api, lalu menyewa bus untuk menyeberang pulau, dan merumuskan jadwal sendiri. Ini semua untuk melatih kemandirian. 

Sayang, di tengah semangat itu, datang kabar duka dari Bali pada Rabu (30/10/2024).

Kaisar Akira Ayman, salah satu anggota EduTour itu hilang terseret ombak Pantai Nusa Penida. Pada Kamis pagi, jasadnya ditemukan tim SAR gabungan. 

"Sebelum ke Bali, sekolah sudah dua kali checking tempat yang akan dikunjungi. Kemudian hasil cek itu, anak-anak memilih mana saja yang akan dikunjungi. Di dua atau empat bulan sebelumnya, disosialisasikan juga ke anak-anak dan orang tua, dirapatkan, dan akhirnya 41 siswa yang berangkat. Mereka dari kelas 11 jurusan Saintek dan Soshum," kata Wakil Kepala SMA IT Insan Sejahtera, Isti Fauziah, Kamis.

Baca juga: Kaisar Akira, Anak Drummer Matta Band Tewas Terseret Ombak di Nusa Penida Bali, Ibu: Ya Allah Sayang

Sebanyak 41 siswa ditambah tujuh pembimbing yang satu di antaranya merupakan Kepala Sekolah SMA IT Insan Sejahtera Sumedang, berangkat pada Minggu (27/10/2024) malam.

"Tidak menggunakan travel, karena program ini menginginkan siswa untuk mandiri dengan memesan transportasi umum, membuat skedul dan mengatur keuangan. Sehingga rombongan berangkat menggunakan kereta menuju ke Ketapang," ucap Isti.

Dari Ketapang kemudian sewa bus.

"Menyeberang di hari Senin pagi. Kemudian kegiatan ke Jimbaran, sampai malam, pulang ke hotel. Baru pada Selasa di tanggal 29, anak-anak menyeberang ke Nusa Penida menggunakan speed boat," katanya.  

Menurut rencana, rombongan ke Jimbaran pada hari Selasa, lalu ke Nusa Penida hari Rabu.

Pada saat kejadian yang menimpa Kaisar Akira Ayman, sebenarnya di Nusa Penida banyak sekali orang.

Di rundown tidak ada rencana turun ke pantai. 

Namun, para siswa berinisiatif main di pantai. 

Pembimbing pun dengan segera mengikuti mereka. 

"Sebenarnya berita berenang, mandi, itu tidak benar. Itu sebenarnya bermain air, tidak sampai ke tengah, karena mereka lihat ombaknya tenang. Pembimbing sudah mewanti-wanti jangan sampai ke tengah, namun takdir, tiba-tiba ombak besar datang. Ada beberapa anak yang terpental dan Kaisar yang tertarik," katanya.  

Kabar itu kemudian sampai ke Sumedang.

Insiden kematian anak Wox, drummer Matta Band ini pun membuat EduTour SMA IT Insan Sejahtera Sumedang di pulau dewata itu dihentikan.

Sebanyak 40 siswa dengan tujuh pembimbing tertahan di Bali.

Cara mereka berangkat ke Bali dengan memesan tiket Kereta Api membuat mereka harus menunggu jadwa kereta untuk pulang. 

Sebelumnya, 41 siswa (termasuk Kaisra Akita Ayman) dan 7 pendamping pergi ke Bali dengan menaiki moda transportasi umum. 

Mereka berangkat ke Bali dengan moda kereta api, begitu juga dengan kepulangan.

Karena tiket kepulangan sudah dibeli, maka mereka harus menunggu jadwal kereta sesuai tiket. 

"Kepulangan jenazah malam ini sudah berangkat dari Bali bersama dengan keluarganya, kemudian kepala sekolah dan guru. Tiba di Cengkareng mungkin tengah malam. Dan tiba di Sumedang mungkin sekitar pukul 05.00," kata Wakil Kepsek SMA Islam Terpadu (SM IT) Insan Sejahtera, Isti Fauziah, kepada TribunJabar.id, Kamis sore. 

Dia memastikan semua kegiatan EduTour SMA IT Insan Sejahtera Sumedang di Bali dihentikan.

"Semua kegiatan dihentikan, tapi pulang pakai kereta api. Sehingga saat ini masih ada di Bali, tinggal di hotel," tandasnya.

 
(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved