Arti Ya Arhamarrohimin, Kalimat Penutup dalam Dzikir atau Doa, Pujian kepada Allah Ada dalam Alquran

TRIBUNSUMSEL.COM --Lafadz ya arhamarrahimin sering kita dengar dan ucapkan terutama di akhir dzikir atau doa.

Ya Arhamarrohimin

Tulisan Arab:
ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيِنَ

Artinya:
“Wahai Sang Maha Penyayang dari Semua Para Penyayang”. 

 Di dalam bahasa arab, kata (يَا) di awal kalimat ataupun frasa menunjukkan makna panggilan (النِّدَاءُ). Dengan demikian, frasa Ya Arhamarrohimin merupakan sebuah panggilan kepada Sang Maha Paling Pengasih yaitu Allah Ta’ala.

Melihat makna Ya Arhamarrahimin yang begitu besar sebagai pengakuan dan pujian kepada Allah, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
 Ya arhamarrahimin menjadi adab kita dalam berdoa.

Contoh doanya antara lain:

Akhiran Doa

Birohmatika Ya Arhamarrohimin

Artinya:

Dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang paling mengasihi di antara orang-orang yang mengasihi.

Doa buka puasa

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ 
 أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

Artinya:

Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang paling mengasihi di antara orang-orang yang mengasihi.

 Akhir Doa tahlil

Birohmatika yaa arhamarroohimiin irhamnaa

Artinya: 

Dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang paling mengasihi di antara orang-orang yang mengasihi, Ya Allah belas kasihanilah kami.

Kalimat Ya Arhamarrohimin dalam Alquran

Ya Arhamarrahimin di dalam Al-Quran, setidaknya ada empat ayat yang menyebutkan Allah Ta’ala dengan panggilan Arhamarrohimin

1. Alquran Surat Al Araf ayat 151

۝١٥١qâla rabbighfir lî wa li'akhî wa adkhilnâ fî raḫmatika wa anta ar-ḫamur-râḫimîn

Artinya :

Dia (Musa) berdoa, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku serta masukkanlah kami ke dalam rahmat-Mu. Engkaulah Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”

 Allah Ta’ala menceritakan tentang kisah Nabi Musa ‘alaihissalam yang dikhianati oleh ummatnya seusai kembali dari beribadah di bukit Tursina selama 40 hari. Nabi Musa ‘alaihissalam mendapati kaumnya melakukan perbuatan syirik dengan menyembah patung anak sapi.

 Lalu nabi Musa ‘alaihissalam meminta ampun kepada Allah Ta’ala untuk dirinya serta saudaranya yaitu Nabi Harun ‘alaihissalam dan meminta belas kasih dari Allah Arhamarrohimin.

2. Alquran Surat Yusuf ayat 64

Yusuf · Ayat 64
 

قَالَ هَلْ اٰمَنُكُمْ عَلَيْهِ اِلَّا كَمَآ اَمِنْتُكُمْ عَلٰٓى اَخِيْهِ مِنْ قَبْلُۗ فَاللّٰهُ خَيْرٌ حٰفِظًا وَّهُوَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ ۝٦٤

qâla hal âmanukum ‘alaihi illâ kamâ amintukum ‘alâ akhîhi ming qabl, fallâhu khairun ḫâfidhaw wa huwa ar-ḫamur-râḫimîn

Artinya:

Dia (Ya‘qub) berkata, “Bagaimana aku akan memercayakannya (Bunyamin) kepadamu, seperti halnya dahulu aku telah memercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu? Allah adalah penjaga yang terbaik dan Dia Maha Penyayang di antara para penyayang.”

Q.S. Yusuf (12): 64 adalah kisah Nabi Ya’qub ‘alaihissalam yang harus merelakan adik nabi Yusuf dibawa pergi bersama sebelas saudara tirinya untuk membeli bahan pangan di Mesir di tengah masa paceklik. Nabi Ya`qub memasrahkan penjagaan adik nabi Yusuf kepada Allah Arhamarrohimin.

Pada surah yang sama yaitu Q.S. Yusuf (12): 92, pada akhir kisah setelah kesebelas saudara tiri nabi Yusuf menyesali kesalahan mereka yang pernah membuang nabi Yusuf di masa kecil. Nabi Yusuf alaihissalam pun mendoakan mereka agar diberi ampunan oleh Allah Arhamarrohimin.

3. Surat Al-Anbiya` (21): 83

Wa Ayyuuba iz naadaa Rabbahuuu annii massaniyad durru wa Anta arhamur raahimiin

Artinya:
Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, "(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang."

 Allah Ta’ala menceritakan tentang kisah nabi Ayyub ‘alaihissalam yang sedang diuji dengan penyakit dan kemiskinan. Nabi Ayyub memohon kesembuhan kepada Allah Arhamarrohimin.

Dari kisah-kisah yang ada dalam beberapa ayat di atas, secara implisit dapat kita ambil pengertian bahwa “arhamarrohimin” merupakan asma Allah Subhanahu wa Ta’ala yang hendaklah kita sebut dalam permintaan doa-doa kita, karena asma tersebut merupakan pujian kepada Allah yang menjadi adab kita dalam berdoa.

Itulah Arti Ya Arhamarrohimin, Kalimat Penutup dalam Dzikir atau Doa, Pujian kepada Allah Ada dalam Alquran. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Bismillahir Rahmanir Rahimi Waminkal Farju Wailaikal Mustaka, Doa ketika Patah Hati Agar Sabar

Baca juga: Kumpulan Dzikir dan Doa Ya Hayyu Ya Qayyum Lengkap Tulisan Arab, Latin Arab, Arti dan Keutamaannya 

Baca juga: Arti Allahumma Lakal Hamdu Waminkal Farju Wa Ilaykal Musytaka Wabikal Mustaan Doa dari Abah Sekumpul

Baca juga: Arti Ya Thoybah Ya Thoybah Ya Dawal Ayana Isytaqnalik Wal Hawa Nadana, Lirik Sholawat Ya Thoybah