Seputar Islam

Arti Ya Hayyu Ya Qoyyum Ya Badias Samawati Wal Ardh Ya Dzal Jalali Wal Ikram, Doa Hadapi Orang Zalim

Kiranya Engkau mengendalikan mulutnya dariku dan menjaga (mengunci) lisannya sehingga tidak mampu berbicara kecuali yang baik-baik atau diam

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Ya Hayyu Ya Qoyyum Ya Badias Samawati Wal Ardh Ya Dzal Jalali Wal Ikram, Doa Hadapi Orang Zalim 

TRIBUNSUMSEL.COM  - Berikut doa saat berhadapan dengan orang zalim, yaitu orang yang cenderung semena-mena dan seenaknya kepada orang lain.

 Ya hayyu ya qoyyuum, ya badi’as-samaawati wal ardhi, ya dzal jalali wal ikram. As-aluka bihaqqi hadzihil ayatil karimati wama fiha minal asmail 'azhiimati an tuljima fahu 'anna, wa tukhrisa lisanahu hatta la yanthiqu illa bi khoirin au yashmut. Khairuka ya hadza baina 'ainaika wa syarruka tahta qadamaika.


Artinya:

 Wahai Yang Maha Hidup lagi Yang Maha Berdiri sendiri (mengurusi makhluk-Nya), wahai Pencipta langit dan bumi, dan wahai Tuhan Yang memiliki keluhuran dan kemuliaan.

Aku memohon kepada-Mu dengan perantaraan (ayat kursi) yang mulia ini dan rahasia yang tersembunyi di balik al asmaul a’zham, kiranya Engkau mengendalikan mulutnya dariku dan menjaga (mengunci) lisannya sehingga tidak mampu berbicara kecuali yang baik-baik atau diam.

Kebaikanmu, wahai orang (yang sedang aku hadapi ini), terbayang jelas di depan kedua matamu dan kejahatanmu berada (terinjak) di bawah kedua telapak kakimu.

Sebelum membaca doa ini, dianjurkan kepada kita untuk membaca ayat qursi terlebih dahulu.

Berikut ayat kursi dan terjemahan

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا
 هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ


Arab Latin:
(Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim)

 

Artinya:

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Tidak Mendoakan yang Jelek, tidak Membalas Kejahatan dengan Kejahatan


Dalam kehidupan sehari-hari, pasti ada saja orang yang membenci kita, orang-orang yang zhalim, orang-orang yang melakukan hal-hal buruk, baik berupa hinaan, cacian, dan semacamnya. 

Dalam Islam kita tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan. Apa lagi mendoakan orang dengan hal yang jelek.

Karenanya ketika menghadapi orang yang diduga berniat jahat atau cenderung zalim, makan mintalah perlindungan kepada Allah.

Allah Ta’ala berfirman : QS. Fussilat/34 yang artinya,

“Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia.”

Jika seseorang melakukan keburukan terhadapmu baik dengan lisan mereka maupun perbuatan mereka, maka balaslah mereka dengan kebaikan.

Allah SWT juga berfiman : QS. Asy-Syura/40  yang artinya,

“….. maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim.”

Inilah ajaran dalam Islam yang begitu indah, di mana setiap Muslim dituntut untuk membalas keburukan orang lain dengan kebaikan. Karena hanya Allah yang memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita sebagai hamba-Nya. Dalam kehidupan sehari-hari diantara kita ada yang pernah melakukan suatu kebaikan kepada orang lain, namun orang tersebut malah berbuat buruk kepada kita.

Dan beberapa diantara kita mungkin akan merasa marah, sedih, sakit hati, atau malah biasa saja jika mendapat perlakuan seperti itu. Ada dua kebaikan yang harus kita lakukan,

Pertama, kebaikan yang dilakukan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Dan yang kedua, kebaikan itu dilakukan untuk mendapat keridhaan manusia. Kebaikan yang dilakukan demi mendapatkan keridhaan Allah SWT tentunya akan mendapatkan pahala.

Itulah Arti Ya Hayyu Ya Qoyyum Ya Badias Samawati Wal Ardh Ya Dzal Jalali Wal Ikram, Doa Hadapi Orang Zalim. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Tulisan Arab dan Arti Ya Muqollibal Qulub Tsabbit Qolbi Ala Dinika, Doa Hilangkan Cemas dan Gelisah

Baca juga: Doa Nabi Ayub untuk Meminta Kesembuhan, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Bahasa Indonesia

Baca juga: Doa Agar tidak Berbuat Kesalahan Takut Maksiat dan Artinya, Allahu Mai Allahu Naziri Allahu Sahidi

Baca juga: Tulisan Arab dan Arti Ya Muqollibal Qulub Tsabbit Qolbi Ala Dinika, Doa Hilangkan Cemas dan Gelisah

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved