Tanggal 30 Oktober Memperingati Hari Apa? Ternyata Berkaitan dengan Hari Pahlawan
Artikel ini menyajikan informasi peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 30 Oktober. Berkaitan dengan Hari Pahlawan.
TRIBUNSUMSEL.COM- Tahun ini, tanggal 30 Oktober jatuh pada hari Rabu (30/10/2024).
Sebagai informasi, tanggal 30 Oktober erat kaitannya dengan Hari Pahlawan yang diperingati pada tanggal 10 November.
Tanggal 30 Oktober merupakan awal mula terjadinya pertempuran di Surabaya yang kemudian menjadi Hari Pahlawan.
Sebelumnya, pasukan sekutu datang ke Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945 yang tergabung dalam AFNEI atau Allied Forces Netherland East Indies.
Kedatangan pasukan AFNEI tersebut ke Surabaya tepatnya di Tanjung Perak dipimpin oleh seorang Jenderal yang bernama Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby yang kemudian membuat sebuah pos pertahanan.
Tujuan awal dari kedatangan sekutu tersebut adalah mengamankan tawanan perang, melucuti senjata para tentara Jepang serta menciptakan ketertiban setelah mengumandangkan kemerdekaan tersebut.
Hal ini dilakukan oleh pasukan sekutu dengan menyebar selebaran yang memiliki maksud agar masyarakat setempat menyerahkan senjata yang mereka miliki ke pihak mereka.
Adanya perintah pasukan sekutu tersebut membuat masyarakat setempat di Surabaya marah dan menolak untuk menyerahkan senjata yang mereka miliki kepada pihak sekutu tersebut. Hal ini yang pada akhirnya memicu adanya gerakan dari masyarakat Surabaya untuk melakukan penyerangan dengan maksud untuk mengusir pasukan sekutu tersebut.
Selanjutnya tanggal 30 Oktober 1945, Komandan Pasukan Sekutu Brigadir Jenderal AWS. Mallaby mengadakan perundingan dengan Pemerintah RI (Presiden Soekamo, Wapres M Hatta dan Mo Penerangan Mr Amir Syarifudin)
Sayangnya, dalam perundingan tersebut Brigadir Mallaby tewas karena tembakan. Ini dikarenakan di dekat sana, tepatnya dekat gedung International Jembatan Merah masih terjadi peperangan.
Meskipun sudah ada peringatan penghentian tembak-menembak karena adanya perundingan, namun nabis naas menimpa Malaby.
Kematian Malaby memicu kemarahan dari sekutu. Karena kematian Brigjen Malaby, maka Kolonel Pugh ditunjuk sebagai penggantinya dan giat melakukan segala usaha untuk memperkuat kedudukannya di Surabaya hingga kemudian pecah pertempuran tanggal 10 November 1945 di Surabaya.
Saat itu banyak yang mengungsi namun saat menuju lokasi pengungsian banyak anak-anak dan perempuan yang menjadi korban.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tanggal 30 Oktober menjadi pemicu perang di Surabaya pada 10 November, yang selanjutnya dikenang sebagai Hari Pahlawan Nasional.
Baca juga: Melihat Situs Megalit di Lahat yang Mempunyai Nilai Sejarah, Menarik Banyak Minat Para Wisatawan
Baca juga: Sejarah Peringatan Hari Santri Nasional, Dirayakan Setiap 22 Oktober, Ini Maknanya
Baca juga: Sejarah Terbentuknya TNI yang Diperingati Setiap 5 Oktober Lengkap dengan Tugasnya
Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news
Sholawat Bil Qurani Saamdi, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Doa Terbangun darI Tidur Malam Hari Berdasarkan Hadis, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 57 Kurikulum Merdeka: Tokoh Cerita Fantasi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 34 Kurikulum Merdeka: Membuat Pertanyaan |
![]() |
---|
Beda HIMA BEM dan UKM, Organisasi Intra Kampus, Mahasiswa Baru Wajib Tahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.